Persuasion (novel)Persuasion adalah novel yang ditulis oleh Jane Austen. Ini menjadi novel terakhir diselesaikan dan awalnya diterbitkan dalam satu buku bersama karyanya yang lain berjudul Northanger Abbey pada tanggal 20 Desember 1817 oleh John Murray, setelah kematiannya pada tanggal 18 Juli 1817. Awalnya, novel ini bernama Northanger Abbey dan Persuasion.[1] Novel Persuasion bercerita tentang seorang perempuan bernama Anne Elliot, yang dulunya sempat menjalin hubungan dengan Kapten Frederick Wentworth, tetapi kandas karena perbedaan status sosial. Tujuh tahun perpisahan terjadi, sampai akhirnya mereka dipertemukan kembali karena Anne yang pindah rumah karena kesulitan ekonomi, demi mengurangi hutang dan menghemat pengeluaran. Karya klasik ini telah tiga kali diadaptasi menjadi film dan serial televisi.[1] Selain itu, Persuasion juga diadaptasi menjadi serial drama di Netflix yang rilis pada tahun 2022.[2] AlurNovel ini bercerita tentang kisah percintaan antara Anne Elliot dan Frederick Wentworth. Keduanya saling mencintai, tetapi Ayah dari Anne tidak setuju dengan hubungan tersebut dan membatalkan pertunangan mereka. Ketidaksetujuan itu berdasarkan perbedaan status sosial di antara keduanya, Anne berasal dari bangsawan dan Frederick berasal dari kalangan orang biasa. Akhirnya, mereka pun berpisah selama tujuh tahun, sampai Anne menginjak usia 27 tahun dan masih belum menikah. Anne pun bertemu kembali dengan Frederick. Namun, Anne merasa Frederick telah berbeda dengannya. Anne masih menyimpan perasaan cinta kepada Frederick, sedangkan menurutnya, lelaki itu tidak. Padahal, Frederick yang saat itu sudah sukses hanya belajar tentang tata krama. Diam-diam, Frederick juga menyimpan kekaguman pada Anne Elliot.[3] Pada akhirnya, mereka pun berhasil menjalin hubungan kembali dan melakukan pertunangan, setelah Frederick menyatakan cintanya melalui sebuah catatan. Catatan itu ditulis ketika Frederick mendengar Anne berkata bahwa perempuan tidak akan menyerah untuk memperjuangkan cintanya, sekalipun harapan itu sudah tidak ada. EdisiPersuasion disunting oleh R. W. Chapman dan dicetak dalam novel tersendiri untuk pertama kalinya pada tahun 1923. Kemudian, revisi kembali dilakukan oleh Mary Lascelles untuk edisi ketiga yang diterbitkan oleh Oxford pada tahun 1965. Cambridge University Press ikut menerbitkan Persuasion pada tahun 2005 dengan hasil suntingan dari Janett Todd dan Antje Blank. Lalu, pada tahun 2011, Belknap Press juga menerbitkan Persuasion dalam edisi sampul keras yang disunting oleh Robert Morrison.[1] AdaptasiKetiga film hasil adaptasi novel Persuasion semuanya produksi Inggris. Pertama kali adaptasi novel menjadi film diproduksi pada tahun 1971, disutradarai oleh Howard Baker dengan durasi 225 menit. Adaptasi kedua pada tahun 1995 disutradarai Roger Michell dengan durasi 107 menit. Lalu, pada tahun 2007, durasi ekranisasi hanya berjumlah 93 menit dan disutradarai oleh Adrian Shergold.[1] KritikBermacam-macam kritik ditujukan kepada novel ini. Virginia Woolf mengatakan bahwa novel ini adalah sebuah keindahan sekaligus kebodohan yang aneh. R. S. Crane, seorang kritikus formalis asal Chicago menyebutkan bahwa Persuasion adalah sebuah bentuk komedi yang serius, dengan alur yang membawa tokohnya dari kemalangan menuju kebahagiaan. Marilyn Butler menyebut bahwa dengan membaca novel ini dapat merayakan universalitas dari kehidupan sosial dan moral dengan mengabaikan konteks sejarah dan intelektual. Wiltshire menyebutkan bahwa novel ini menyorot kepada kerapuhan dan perubahan tubuh sebagai bentuk pengenalan sehingga Persuasion adalah satu bentuk persetujuan terhadap ketidakberuntungan dalam hidup.[4] Referensi
|