Persilangan dan persusulan kereta api

Kereta api Parcel Selatan (kiri) menunggu bersilang dengan kereta api Serayu (kanan) yang melintas langsung di Stasiun Meluwung

Persilangan kereta api adalah situasi dalam dunia perkeretaapian ketika sebuah kereta api berhenti di stasiun (biasanya di jalur belok) untuk menunggu kereta api lain lewat di jalur tunggal dari arah berlawanan. Waktu dan lokasi pertemuan kereta api yang bergerak berlawanan arah di jalur tunggal penting untuk diketahui untuk mencegah terjadinya tabrakan antarkereta. Informasi ini juga berguna untuk menentukan stasiun tempat persilangan kereta api supaya tidak banyak waktu yang terbuang.[1]

Sementara itu, persusulan kereta api adalah situasi ketika sebuah kereta api berhenti di jalur belok stasiun untuk mengizinkan kereta api yang lebih cepat menyalipnya. Berbeda dengan persilangan, persusulan melibatkan dua atau lebih kereta api yang bergerak dengan arah yang sama. Kereta api yang disusul dapat diberangkatkan kembali ketika kereta api yang menyusul telah sampai di stasiun atau ujung petak jalan berikutnya.[1]

Dalam ilmu matematika, penentuan waktu dan tempat dua kereta api bertemu sering dijadikan soal latihan.[2]

Lihat pula

Grafik perjalanan kereta api

Referensi

  1. ^ a b Clapeyron, Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer. Majalah Clapeyron Volume 61: Semarak Kebangkitan Perkeretaapian Indonesia. bisakimia. hlm. 37. 
  2. ^ "Train Problems - Sample Math Practice Problems". Mathscore.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-03-07. 
Kembali kehalaman sebelumnya