Persibat Batang (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Batang) (Jawa:ꦥꦼꦂꦱꦶꦧꦠ꧀ꦧꦠꦁ) adalah sebuah klub sepak bolaIndonesia yang berbasis di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang didirikan pada tahun 1974. Persibat Batang saat ini berkompetisi di kasta ke-4 persepak bolaan Indonesia yaitu Liga 4.
Sejarah
Persibat Batang didirikan pada tahun 1974. Dahulu ketika pertama kali klub didirikan, klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Batang ini bernama Persiba Batang. Namun PSSI memberikan rekomendasi kepada pengurus Persibat Batang untuk mengganti nama, dikarenakan di Indonesia sudah ada 2 klub sepak bola yang bernama Persiba, yaitu Persiba Bantul dan Persiba Balikpapan. Sejak saat itulah nama klub berganti menjadi Persibat Batang.
Persibat Batang mempunyai beberapa julukan, yaitu Laskar Banteng Alas Roban(Bahasa Indonesia: Laskar Banteng Hutan Roban) dan Laskar Alas Roban[1](Bahasa Indonesia: Laskar Hutan Roban). Julukan Alas Roban yang disandangkan untuk Persibat Batang adalah nama dari sebuah hutan di Jalur PanturaKabupaten Batang yang cukup familiar di telinga masyarakat Pulau Jawa karena cerita kelam dan kemistisannya, yaitu Alas Roban.
Nama M. Sarengat sendiri diambil dari nama sprinter nasional yang berasal dari Kabupaten Batang dan berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia tepatnya pada Asian Games 1962 yang berhasil merebut medali emas dari cabang atletik lari 100 m putra dan lari gawang 110 m putra, yaitu Mohammad Sarengat.
Selain untuk pertandingan sepak bola, stadion ini juga digunakan untuk cabang olahraga atletik ketika Kabupaten Batang memiliki agenda Pekan Olahraga Daerah (POPDA) untuk setiap tahunnya.
1 tahun 2005 Persibat Batang bertemu dengan PSIS Semarang pada babak awal Piala Indonesia. Leg pertama dimainkan di Semarang dengan skor 2 - 0 untuk keunggulan PSIS Semarang,[6] sedangkan leg kedua dimainkan di Batang dengan skor 2 - 4 untuk kemenangan PSIS Semarang.[7] Agregat akhir babak awal Piala Indonesia 2005 yaitu 6 - 2 untuk kemenangan PSIS Semarang.
2 tahun 2006 Persibat Batang bertemu dengan Persija Jakarta pada babak awal Piala Indonesia. Leg pertama dimainkan di Batang dengan skor imbang 0 - 0,[8] sedangkan leg kedua yang dimainkan di stadion Lebak Bulus Jakarta berakhir dengan skor 3 - 1 untuk kemenangan Persija Jakarta.[9] Agregat akhir babak awal Piala Indonesia 2006 yaitu 3 - 1 untuk kemenangan Persija Jakarta.
3 tahun 2007 menuju 2008 kasta tertinggi sepak bola Indonesia berubah dari Divisi Utama Indonesia menjadi Liga Super Indonesia. Sehingga untuk kasta tertinggi menjadi Liga Super Indonesia, kasta kedua Divisi Utama, kasta ketiga Divisi Satu dan seterusnya. Untuk Divisi Satu babak awal peringkat 1 sampai 4 akan lolos ke Divisi utama 2008/2009, sedangkan peringkat 5 sampai 8 akan tetap di Divisi Satu.
4 tahun 2007 babak awal Piala Indonesia dilakukan hanya satu leg. Persibat Batang bertemu dengan Persik Kendal dan pertandingan diselenggarakan di Kendal. Pertandingan berakhir dengan skor 1 - 0 untuk kemenangan Persik Kendal sehingga berhak untuk melaju ke babak selanjutnya.
5 tahun 2007 Persibat Batang bertemu dengan Persikad Depok pada babak awal Piala Indonesia. Leg pertama dimainkan di Depok dengan skor akhir 2 - 1 untuk keunggulan Persikad Depok,[10] sedangkan leg kedua yang dimainkan di Batang berakhir dengan skor imbang 1 - 1. Agregat akhir babak awal Piala Indonesia 2007 yaitu 3 - 2 untuk kemenangan Persikad Depok.
6 tahun 2018 Piala Indonesia berlangsung dari Mei 2018 sampai Agustus 2019. Piala Indonesia 2018-2019 Persibat Batang memulai dari babak 128 besar menghadapi tim Liga 3 yaitu Maung Anom. Babak ini berlangsung hanya 1 pertandingan dan dimainkan di Stadion Arcamanik Bandung dengan kemenangan Persibat Batang lewat adu penalti[11]. Babak 64 besar Persibat Batang bertemu dengan tim Liga 3 lainnya yaitu Bintang Kranggan FC. Babak 64 besar ini dilangsungkan di kandang Bintang Kranggan FC, dan kemenangan didapat oleh Persibat Batang dengan skor 1 - 4[12]. Di babak 32 besar Persibat Batang bertemu dengan PSIS Semarang dan pertandingan berlangsung home dan away. Leg pertama dimainkan di Magelang, PSIS Semarang meraih kemenangan skor 2 - 0[13]. Leg kedua bermain di Batang, Persibat Batang harus mengakui keunggulan PSIS Semarang dengan skor 2 - 5[14]. PSIS Semarang melaju ke babak 32 besar dengan total agregat 7 - 2.
Rekor Klub
Data yang terkumpul dalam pertandingan resmi Liga Indonesia musim 2004 - 2022
Kemenangan terbesar:
5 - 0 melawan Serang Jaya, 16 Juni 2013, Kabupaten Batang (Divisi I 2013)
5 - 0 melawan Persik Kuningan, 29 April 2014, Kabupaten Batang (Divisi I 2014)
Kemenangan beruntun terbanyak:
9 pertandingan, 20 Juni 2013 - 16 Juni 2014 (Divisi I 2013 - Divisi I 2014)
5 pertandingan, 18 Februari 2012 - 31 Maret 2012 (Divisi II 2012)
Tidak terkalahkan beruntun terbanyak:
16 pertandingan, 20 Juni 2013 - 12 September 2014 (Divisi I 2014)
13 pertandingan, 25 Januari - 28 April 2012 (Divisi II 2012)
Kekalahan terbesar:
5 - 0 melawan Persedikab, 28 September 2009, Kabupaten Kediri (Divisi I 2009)
5 - 1 melawan Semen Padang, 28 Februari 2008, Kota Padang (Divisi Utama 2008/2009)
Kekalahan beruntun terbanyak:
5 pertandingan, 27 Juni 2019 - 18 Juli 2019 (Liga 2 2019)
4 pertandingan, 5 Agustus 2008 - 28 Agustus 2008 (Divisi Utama 2008/2009)
4 pertandingan, 12 April 2009 - 24 April 2009 (Divisi Utama 2008/2009)
4 pertandingan, 15 Oktober 2009 - 31 Oktober 2009 (Divisi I 2009)
Tidak pernah menang beruntun terbanyak:
12 pertandingan, 12 April 2009 - 31 Oktober 2009 (Divisi Utama 2008/2009 - Divisi I 2009)
7 pertandingan, 27 Juni 2019 - 28 Juli 2019 (Liga 2 2019)
Rekor Individu
Data yang terkumpul dalam pertandingan resmi Liga Indonesia musim 2013 - 2022
Pencetak Gol
Pencetak gol terbanyak dalam satu musim: 12 - Hapidin, 2014
Dalam sebuah pertandingan suatu tim pastinya memiliki suporter atau pendukung yang selalu memberikan dukungan agar tim kesayangan bermain lebih bersemangat dan dapat memenangkan pertandingan, begitu pula Persibat Batang yang memiliki beberapa kelompok suporter fanatik.
Kelompok suporter fanatik pendukung Persibat Batang di antaranya adalah :
Pada awalnya, Pak Wawan waktu itu selaku pegawai negeri sipil yang berdinas di Kabupaten Batang, dan kebetulan juga akrab dengan Bapak Bupati Batang pada masa eranya Bapak Bambang Bintoro. Bapak Bupati meminta tolong kepada Pak Wawan untuk merangkul anak-anak sekolah yang sudah direkomendasikan kepada kepala dinas oleh Bapak Bupati dan mengumpulkan kepala-kepala sekolah di Kabupaten Batang dari beberapa sekolahan supaya untuk membentuk kelompok suporter untuk mendukung Persibat Batang saat berlaga.
Setelah terkumpul dan terbentuk, waktu itu belum ada nama dan hanya sebuah julukan suporter Persibat Batang, lalu di tunjuklah sebagai ketua umum suporter Persibat yaitu Bapak Hernanto yang waktu itu juga menjabat sebagai Camat dan wakilnya Pak Wawan. Kemudian seiring berjalannya waktu mulai tidak efektif karena selaku ketua juga menjabat sebagai camat sibuk dengan pekerjaannya, akhirnya Pak Wawan juga selaku wakil ketua umum suporter Persibat menyuruh anak buahnya untuk merangkul semua elemen warga dan masyarakat Kabupaten Batang untukdikumpulkanlah kembali oleh Bapak Bupati menjadi satu supaya untuk membentuk sebuah kordinasi lapangan (korlap).
Dan tak disangka-sangka untuk wilayah Kabupaten Batang di sebelah timur ternyata sudah ada kelompok suporter yang mengatasnamakan Rewo-Rewo. Waktu itu Rewo-Rewo digadang-gadang masih mendukung PSIS Semarang, setelah Persibat naik kasta akhirnya Rewo-Rewo sepakat untuk mendukung Persibat Batang.
Setelah diketahui Bapak Bupati dengan adanya basis kelompok suporter di wilayah Batang sebalah timur akhirnya dengan adanya diskusi oleh Bupati dan ketua umum suporter Persibat untuk supaya ada usulan sebuah nama suporter Persibat Batang sebagai nama kelompok suporter Persibat Batang yang sesungguhnya, lalu oleh Pak Wawan dengan adanya usulan nama yaitu Roban Mania.
Nama itu diambil dari kata alas roban yang artinya (hutan roban) karena Kabupaten Batang identik juga terkenal dengan adanya hutan roban dan kata Mania sendiri yaitu diambil dari kata maniak yang artinya menyukai atau gila akan sesuatu, akhirnya sepakat suporter Persibat Batang diberi nama Roban Mania dan ditetapkan serta diresmikan pada tanggal 4 April 2004.
Awal mulanya dari anak-anak fans club pecinta Liga Italia Serie A yang ada di Kabupaten Batang, karena sering kumpul dan ngechants bareng, sepaham dengan ideologi Ultras juga, disitulah nama Brigata Ultras Roban tercetus dan lahir.
Sebenarnya nama Rewo-Rewo sudah ada dari tahun 2004, namun Rewo-Rewo yang dulu masih dibawah naungan Roban Mania. Rewo-Rewo yang dulu masih hanya sebuah laskar dan belum menggunakan nama Roban Rewo-Rewo seperti sekarang ini, hanya Rewo-Rewo saja. Rewo Rewo itu bisa diartikan suporter urakan, agresif, nakal, dan rusuh.
Lalu seiringnya berjalannya waktu Rewo-Rewo tidak ada kecocokan dengan Roban Mania lalu memberontak dan sempat berganti nama menjadi Batang Extreme di tahun 2005. Sempat fakum juga di masa tahun itu lalu muncul kembali dan sepakat berganti nama lagi menjadi Rewo-Rewo kembali. Namun Rewo-Rewo memutuskan memisahkan diri dari Roban Mania di tahun 2006. Setelah itu Rewo-Rewo fakum kembali dikarenakan Persibat saat itu sedang terpuruk dan turun kasta.
Lalu seiring bergantinya tahun ke tahun, Rewo-Rewo muncul kembali di tahun 2012 dengan anggota seadanya bisa dibilang tak seramai dulu dan tidak terlalu aktif. Lalu kemudian di tahun 2016, Rewo-Rewo mulai aktif dan berkembang dengan mulai membentuk kepemimpinan dan anggota yang baru dan juga sepakat muncul kembali dengan menggunakan nama Salam Satu Roban yaitu Roban Rewo-Rewo
Karena Roban adalah identitas dari Kabupaten Batang seperti Roban Mania dan Brigata Ultras Roban yang menggunakan kata Roban, maka kami Salam Satu Roban yaitu Roban Rewo-Rewo.
Kesemua kelompok suporter Persibat Batang tentunya saling berbondong-bondong datang bersama dan memberikan dukungan tanpa ada rasa iri satu sama lain karena tujuan mereka adalah mendukung Persibat Batang ketika menang maupun kalah dan ketika bermain di Stadion M. Sarengat maupun ketika bermain tandang di kandang lawan.
SALAM SATU ROBAN
Roban Mania
Brigata Ultras Roban
Roban Rewo-Rewo
Rivalitas
Persibat Batang memiliki rival dalam persepak bolaan Indonesia, yaitu :