Permata Castafiore
Permata Castafiore, adalah sebuah album serial Kisah Petualangan Tintin yang ke 21. Dalam bahasa Prancis album ini disebut: Les bijoux de la Castafiore, yang artinya dalam bahasa Indonesia: "Perhiasan sang Castafiore". Di dalam album ini dikisahkan bagaimana sang diva Italia, Bianca Castafiore menginap di rumah Kapten Haddock. Kemudian terjadi hal-hal aneh yang berhubungan dengan Castafiore dan sekelompok orang Gipsi yang kebetulan berada di tanah rumah Kapten Haddock. SinopsisTintin dan Kapten Haddock sedang berjalan-jalan di daerah pedesaan Marlinshire, Inggris, ketika mereka melewati sekumpulan Orang Rom sedang berkemah di tempat pembuangan sampah, dan mengembalikan seorang anak hilang bernama Miarka ke keluarganya. Orang Rom tersebut menjelaskan bahwa mereka tidak diperbolehkan berkemah dimanapun, sehingga Kapten Haddock mengizinkan mereka berkemah di lahan miliknya di Moulinsart. Sang Kapten telah mencoba menghubungi tukang batu setempat, Tuan Arthur Bolt, untuk memperbaiki anak tangga yang rusak di lobi Puri Moulinsart, tetapi Tuan Bolt selalu berhalangan. Tidak lama setelah itu, Tintin menerima surat dari penyanyi opera Milan, Bianca Castafiore bahwa ia akan menginap selama beberapa hari di Puri Moulinsart. Kapten Haddock, yang tidak suka akan kedatangan Castafiore, bergegas untuk pergi meninggalkan Puri Moulinsart, tetapi, ia justru terpeleset di tangga yang rusak tersebut, sehingga kakinya terkilir. Kaki sang Kapten lalu digips oleh seorang dokter, dan mengisyaratkan untuk berisitrahat minimal dua minggu. Tak lama setelah sang dokter pergi, Castafiore tiba di Puri Moulinsart bersama asistennya, Irma, dan pianisnya, Igor Wagner. Castafiore membawakan sebuah burung kakaktua sebagai hadiah kepada Kapten Haddock yang ia beri nama "Iago", yang justru semakin menambah kekesalan sang Kapten karena burung tersebut sangat berisik. Beberapa waktu setelah itu, dua orang reporter dari majalah Paris Flash, Jean-Loup de la Batellerie dan Walter Rizotto mempublikasikan cerita tentang Castafiore dan sang Kapten untuk menikah, karena mensalahartikan percakapan mereka dengan Profesor Lionel Lakmus yang memiliki kesulitan mendengar. Hal ini menyebabkan banyak sekali ucapan selamat dari teman-teman sang Kapten. Kesal dengan hal ini, sang Kapten justru dipaksa untuk mengakomodasi kru televisi, yang menempati Puri Moulinsart untuk wawancara dengan Castafiore, dimana seorang fotografer misterius bernama Gino muncul bersama kru-kru tersebut. Tiba-tiba, Irma memberitahu Castafiore bahwa kotak perhiasannya telah hilang, dan Tintin mencurigai Gino, yang kabur saat listrik padam, telah mencuri perhiasan Castafiore. Castafiore lalu menemukan kotak yang berisi permata dan perhiasannya, sadar bahwa ia telah salah menaruh kotak tersebut. Keesokannya, Castafiore menunjukkan majalah Tempo Di Roma, yang halaman depannya adalah foto Castafiore berada di Puri Moulinsart, yang diambil tanpa seizinnya. Mereka akhirnya paham bahwa Gino bukanlah pencuri, tetapi seorang wartawan yang bekerja pada majalah tersebut. Beberapa hari kemudian, perhiasan Castafiore yang paling berharga, sebuah permata pemberian Maharaja Gopal, telah hilang dari kotak perhiasannya. Tak lama, detektif Dupont dan Dupond tiba di Puri Moulinsart dan menginterogasi Nestor, Irma, dan Profesor Lakmus. Kedua detektif tersebut lalu mencurigai orang-orang Rom yang berkemah dekat Puri Moulinsart. Kecurigaan mereka meningkat setelah menemukan gunting emas Miarka, yang ternyata adalah milik Irma yang sebelumnya menghilang, meski Miarka bersikeras bahwa ia menemukannya. Tintin juga menginterogasi sang pianis, Igor Wagner, yang kelakuannya membuat Tintin curiga, tetapi ia menemukan bahwa sang pianis hanya menyelinap keluar ke desa untuk berjudi. Castafiore lalu pergi ke Milan untuk tampil di sebuah opera, La gazza ladra. Tintin lalu sadar setelah mendengar nama opera tersebut, La gazza ladra, yang berarti "Magpie yang mencuri", bahwa yang mencuri gunting emas Irma dan permata Castafiore adalah burung Magpie erasia, karena burung Magpie senang mencuri sesuatu yang berkilauan. Tintin menjelaskan kepada Kapten Haddock bahwa gunting emas milik Irma pasti terjatuh dari sarang burung tersebut, lalu ditemukan oleh Miarka. Lalu Tintin menyerahkan permata tersebut kepada Dupont dan Dupond, yang akan mengembalikannya kepada Castafiore. Sang tukang batu kemudian memperbaiki anak tangga yang rusak tersebut, tetapi Kapten Haddock kembali merusak tangga tersebut. |