Peristiwa Damaskus
Peristiwa Damaskus tahun 1840 merujuk kepada penangkapan tiga belas anggota terkenal dari komunitas Yahudi Damaskus yang dituduh membunuh seorang rohaniwan Kristen untuk keperluan ritual. Fitnah darah[1] anti-semitik tersebut mengakibatkan penahanan dan penyiksaan oleh otoritas Utsmaniyah dan masyarakat menyerang dan menjarah sebuah sinagoge lokal. Urusan tersebut mendapatkan perhatian internasional yang dihasilkan dalam negosiasi di Iskandariyah dari 4 Agustus sampai 28 Agustus. Akibatnya, sembilan orang tahanan yang masih hidup dinyatakan tak bersalah dan dibebaskan dan sebuah firman (maklumat) dikeluarkan yang untuk mengalau perebakan tuduhan fitnah darah di Kekaisaran Utsmaniyah. Lihat pula
Referensi
Bacaan tambahan
|