Pergeseran sesar


Diagram yang menunjukkan Sesar transform (transform fault) di batas lempeng dan kedua lempeng bergerak secara menyamping.

Pergeseran sesar, batas transform, atau sesar ubahan-bentuk (transform fault; sesar transform), adalah batas antar lempeng yang terbentuk jika dua buah lempeng tektonik saling berpapasan dan bergesekan secara horizontal satu sama lain dengan arah menyamping dan berlawanan.[1][2] Zona rekahan yang membentuk batas lempeng transform dikenal sebagai sesar transform.[3] Pada batas transform, litosfer tidak tercipta atau dihancurkan.[4] Batas lempeng ini terbentuk di sepanjang zona pemekaran samudra, umumnya terbentuk di dasar laut, tetapi juga ada yang di daratan, di kerak samudra dan kerak benua.[5][6] Fenomena yang muncul di batas ini antara lain sesar dan pegunungan barisan.[7] Gerakan ini sejajar dan tidak tegak lurus serta relatif ke sisi kiri dan kanan di mana menghasilkan sesar mendatar jenis strike slip fault.[8] Batuan yang melapisi batas akan hancur saat lempeng bergesekan, menciptakan lembah sesar liner atau ngarai bawah laut.[9]


Batas transform pertama kali dipahami oleh ahli geofisika Kanada John Tuzo Wilson pada tahun 1965.[10] Contohnya adalah sesar San Andreas di Amerika Serikat merupakan pergeseran lempeng samudra Pasifik yang bergerak ke arah barat laut dengan lempeng benua Amerika Utara yang bergerak ke arah tenggara.[11][12] Dalam beberapa kasus di mana lempeng yang rigid melewati satu sama lain di sepanjang Transform Fault. Sistem Ocean Ridge tidak margin accretional terus menerus; tetapi serangkaian segmen punggungan (Ridge) diimbangi dengan Transform Fault. Segmen punggungan (Ridge) hampir tegak lurus terhadap arah penyebaran, dimana sebagai Transform Fault terletak sejajar dengan arah penyebaran. Struktur ini diilustrasikan pada Gambar 1a.


Sistem Orthogonal ridge-transform dihasilkan di laboratorium dengan menggunakan lilin yang membeku di permukaan. Bahkan dengan analogi ini, fisika dasar menghasilkan pola orthogonal yang tidak dipahami. Kecepatan relatif di Transform Fault adalah dua kali kecepatan penyebaran. Hasil kecepatan relatif ini di kegempaan (gempa bumi) pada Transform Fault antara bagian punggung (Ridge) yang berdekatan. Ada juga gerak vertikal diferensial pada Transform Fault. Pada sea floor spreading menjauh dari puncak punggungan (Ridge Crest), kemudian menurun. Karena titik yang berdekatan pada setiap sisi dari Transform Fault biasanya terletak pada jarak yang berbeda dari puncak punggungan (Ridge Crest) dimana kerak terbentuk, tingkat penurunan pada dua sisi berbeda. Sebuah penampang sepanjang Transform Fault diberikan pada Gambar 1b.

Gambar 1a. Segmen dari punggungan laut (Ocean Ridge) diimbangi oleh Tranform Fault. Bagian 1b.Cross section sepanjang Transform Fault.


Ekstensi dari Transform Fault di dalam lempeng yang berdekatan dikenal sebagai zona fracture. Zona fracture terletak pada lembah sangat dalam di dasar laut. Segmen Ocean Ridge yang tidak tegak lurus terhadap arah penyebaran tampaknya tidak stabil dan berubah ke pola orthogonal. Transform Fault menghubungkan dua segmen punggungan dikenal sebagai Ridge-Ridge Transform. Transform juga dapat menghubungkan dua segmen dari sebuah Ocean Trench. Dalam beberapa kasus salah satu ujung dari Transform Fault berakhir di persimpangan Triple Junction pada tiga lempeng permukaan. Contohnya adalah patahan San Andreas di California; San Andreas mengakomodasi lateral yang meluncur antara lempeng Pasifik dan Amerika Utara.

Referensi

  1. ^ PUSTIKOM-UNG. "TEKTONIK LEMPENG - INTAN NOVIANTARI MANYOE - UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO". dosen.ung.ac.id. Diakses tanggal 2020-10-10. 
  2. ^ Citra, Pena. "Amazing You: Tektonik : Divergen, Konvergen, dan Transform". Amazing You. Diakses tanggal 2020-10-10. 
  3. ^ "Transform Plate Boundaries - Transform Fault". geology.com. Diakses tanggal 2020-10-10. 
  4. ^ "Discover Plate Boundaries". www.geo.cornell.edu. Diakses tanggal 2020-10-10. 
  5. ^ Rusydy, Ibnu (2016-04-11). "Mengenal Batas Lempeng dan Pergerakannya" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-10. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ K, Agung. Bumi yang Gelisah. Alprin. ISBN 978-623-263-050-5. 
  7. ^ "Batas Lempeng Konvergen, Divergen dan Transform". Gurugeografi.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-10. 
  8. ^ "Lempeng Tektonik dan Jenisnya di Indonesia". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-10-10. 
  9. ^ "What are the different types of plate tectonic boundaries?: Exploration Facts: NOAA Office of Ocean Exploration and Research". oceanexplorer.noaa.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-10. 
  10. ^ B. A., Earth Sciences. "Transform Boundaries: When Earth's Plates Move Past Each Other". ThoughtCo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-10. 
  11. ^ Geolgi, Ilmu Batu. "Apa Pengertian dari Divergen, Konvergen, dan Transform? | Ilmu Batu Geologi". Apa Pengertian dari Divergen, Konvergen, dan Transform? | Ilmu Batu Geologi. Diakses tanggal 2020-10-10. 
  12. ^ Sri Wahyuningsih (2013-06-17). "Batas transform". 
Kembali kehalaman sebelumnya