Perencana keuangan
Perencana keuangan atau perencana keuangan perseorangan, adalah profesi yang membantu suatu perusahaan atau individu dalam merencanakan keuangannya untuk memenuhi tujuan keuangan jangka panjangnya. Dia juga membantu nasabahnya untuk memperkirakan hasil investasi dan proteksinya dalam pelbagai hal, seperti persiapan dana pensiun dan dana pendidikan.[1] Perencanaan keuangan dimulai ketika seseorang mulai memiliki penghasilan dan akan dilakukan secara terus menerus hingga akhir hayatnya.[2] Perencana keuangan dapat memberikan berbagai macam saran dan rekomendasi terkait investasi, asuransi, serta perencanaan keuangan jangka panjang lainnya.[3] SejarahPerencana keuangan, awalnya hanyalah seorang tenaga pemasar yang menjalankan tugas untuk memasarkan suatu barang atau jasa kepada masyarakat. Berdasarkan sejarah yang ada, bermula dari seorang tenaga pemasar alat penyedot debu yang bertransformasi menjadi seorang konsultan pemasaran dan penulis buku-buku motivasi. Sejarah juga mencatat, yang lainnya adalah mantan tenaga pemasar asuransi, yang sebelumnya adalah tenaga pemasar alat tulis kantor untuk sekolahan, yang juga memegang gelar sarjana di bidang psikologi. Keduanya tinggal di negara bagian Colorado, Amerika Serikat yang sangat jauh dari Wall Street atau kota-kota yang dianggap sebagai pusat keuangan dunia.[4] Pertemuan para perencana keuangan pertama yang tercatat, juga terjadi di Amerika Serikat yang hanya dihadiri oleh 13 orang.[2] Saat ini asosiasi para perencana keuangan dunia dikenal dengan nama Million Dollar Round Table (MDRT) yang dibentuk sejak tahun 1927 dengan tujuan membantu para tenaga perencana keuangan untuk bisa mengikuti etika bisnis yang bagus dan mengembangkan cara yang sangat efektif dalam membantu masyarakat dalam proses perencanaan keuangannya di bidang proteksi.[5] Fungsi Perencanaan KeuanganPerencanaan keuangan bisa sederhana bisa juga kompleks tergantung dari tujuan keuangan yang hendak dicapai. Membuka rekening tabungan untuk mempersiapkan dana rekreasi sekeluarga ke luar negeri untuk tiga tahun lagi, adalah contoh perencanaan keuangan sederhana. Penyiapan dana pendidikan, dipakai untuk menempuh pendidikan tinggi setingkat sarjana, untuk anak-anak, adalah contoh perencanaan keuangan yang komplek, melibatkan pelbagai instrumen keuangan, perpajakan, inflasi dan asuransi.[2] Perencana atau penasihat keuangan juga bertugas membantu merencanakan investasi sehingga didapatkan imbal balik sesuai proyeksi dan resikonya. Selain itu, ia juga membantu merencanakan proteksi dalam bentuk asuransi, sehingga tujuan keuangan tetap dapat dicapai walaupun nasabah mengalami risiko kehidupan seperti, meninggal terlalu cepat, mengalami sakit kritis yang berkepanjangan, mengalami cacat tetap dan total ataupun hidup terlalu lama.[6] Topik atau bahasan dalam perencanaan keuangan boleh dibilang cukup banyak. Topik dalam perencanaan keuangan umumnya diurutkan berdasarkan prioritasnya. Dalam perencanaan keuangan, prioritas-prioritas tersebut digambarkan dalam bentuk piramida.
Fungsi perencanaan keuangan pribadi atau keluarga adalah mengelola keuangan untuk masa depan sedini mungkin dalam mencapai tujuan keuangan, dilakukan secara terencana, teratur dan bijaksana (bisa jadi membutuhkan perencana keuangan. Direncanakan, yang berarti kita dapat mengantisipasi yang akan terjadi di masa yang akan datang. Teratur, yang berarti bahwa kita memiliki cara atau strategi keuangan dengan mempertimbangkan yang prioritas ataukah yang kurang prioritas lebih jelas . Dan mengelola uang dengan bijaksana dapat berarti secara masuk akal atau sesuai nalar, tidak emosional . Rencana keuangan berisi daftar tujuan keuangan disertai dengan saran tentang cara bagaimana untuk mencapai hal itu, dan tentu saja disesuaikan dengan keadaan seseorang atau keluarga bersangkutan. Itulah sebabnya Perencana keuangan tidak dapat selalu memberikan jawaban secara umum kepada setiap orang .Karena situasi dan kondisi setiap orang berbeda, tujuan yang berbeda, strategi yang berbeda juga. Oleh karena itu penting bagi kita untuk tahu dulu apa yang kita inginkan (finish point), dan bagaimana kondisi keuangan kita saat ini (titik awal), dalam rangka menciptakan peta dan jalur dari titik awal ke titik finish (rencana keuangan). Dalam sebuah buku berjudul The Truth About Money, Ric Edelman menjelaskan Sebelas alasan mengapa perencanaan keuangan perlu dilakukan, yaitu karena melalui proses perencanaan keuangan kita lebih bisa untuk:
Daftar tujuan keuangan diatas dapat ditambahkan sesuai dengan kepentingan masing-masing yang mungkin saja bisa sangat bervariasi . Pada intinya perencanaan keuangan ini penting karena tanpa perencanaan yang tepat, hidup seseorang akan menjadi lebih sulit dan tidak memiliki arah atau tujuan yang jelas . Bahkan di Indonesia masih sangat sedikit keluarga yang memiliki rencana finansial. Faktor yang mempengaruhi hal itu dikarenakan, antara lain:
Untuk itulah alasan mengapa Financial Planner atau perencana Keuangan profesional itu dibutuhkan, yang perannya adalah untuk membantu keluarga yang masih memiliki keterbatasan keterbatasan tersebut diatas agar bisa tetap memiliki rencana keuangan. Profesi Perencana KeuanganTugas utama dari Perencana Keuangan adalah untuk membantu individu atau keluarga untuk mengembangkan rencana keuangan untuk mencapai tujuan keuangan yang telah atau ditetapkan . Pada hal ini perencanaan keuangan adalah lebih berkaitan dengan keuangan pribadi daripada keuangan perusahaan. Sebagai bahan kekayaaan pengetahuan kita, silahkan bisa menuju ke situs wikepedia untuk mengetahui lebih lanjut tentang profesi perencana keuangan. Cara Kerja Perencana KeuanganCara kerja perencana keuangan adalah sebagai berikut: Step 1 Menentukan tujuan bersama. Penetapan tujuan ini dilakukan bersama-sama antara perencana keuangan dan klien. Step 2 Mengumpulkan data-data yang relevan. Data-data ini biasanya di dapat dari data-data external (misal biaya pendidikan, biaya pernikahan) dan data internal (pendapatan per bulan, pola konsumsi klien). Step 3 Analisa informasi yang telah didapatkan. Analisa dilakukan dengan menggunakan ilmu-ilmu perencana keuangan. Perencana keuangan telah mendapatkan pendidikan untuk dapat melakukan perhitungan-perhitungan yang diperlukan. Step 4 Pembuatan rencana keuangan. Perencana keuangan akan mendiskusikan hasil perhitungan yang mereka dapat dengan klien. Step 5 Implementasi strategi untuk menjalankan rencana biasanya dilakukan dengan nasihat: kemana sebaiknya Anda berinvestasi, konsumsi apa yang perlu ditekan, bagaimana cara meningkatkan pendapatan, dan lain-lain. Step 6 Mengawasi dan meninjau ulang rencana keuangan. Kegiatan ini 100% perlu bantuan dari klien, karena perencana keuangan tidak mengurus pengeluaran harian klien. Klien sebaiknya memiliki catatan atas pemasukan dan pengeluarannya. Bagaimana cara mencatatnya paling mudah dan murah adalah dengan menggunakan kertas dan bolpen, sedikit lebih canggih dengan menggunakan software worksheet, seperti Microsoft Excel. Apabila sudah terlalu kompleks Anda dapat menggunakan software special untuk keuangan pribadi.
Manajemen keuangan1.Hemat Tabungan atau deposito adalah jenis investasi yang populer di kalangan penduduk biasa dan merupakan metode investasi yang paling umum digunakan. 2.Forex Pasar valuta asing adalah pasar terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian rata-rata lebih dari 5 triliun dolar AS, yang dapat dipilih dalam perencanaan keuangan. 3. Minyak mentah berjangka Risiko tinggi, bukan metode manajemen keuangan yang sehat. 4. Emas ReferensiRujukan
Daftar pustaka
Pranala luar
|