Peperangan Bulgaria-Utsmaniyah
Peperangan Bulgaria–Utsmaniyah berlangsung pada pertengahan abad ke-14 antara Kesultanan Utsmaniyah melawan kerajaan-kerajaan yang tersisa dari Kekaisaran Bulgaria Kedua yang sedang mengalami disintegrasi. Perang ini mengakibatkan kehancuran Kekaisaran Bulgaria setelah ibu kota kekaisaran di Tarnovo ditaklukan oleh Utsmaniyah pada 17 Juli 1393. Namun, beberapa wilayah Bulgaria lain (seperti Ketsaran Vidin) dapat bertahan lebih lama. Pada saat yang sama, perang ini memperluas wilayah Utsmaniyah ke Semenanjung Balkan. Situasi di Balkan menjelang invasi UtsmaniyahSejak abad ke-13, dua kekuatan utama Balkan, Bizantium dan Bulgaria, menjadi korban proses desentralisasi, karena penguasa feodal lokal semakin kuat dan semakin mandiri dari kaisar di Konstantinopel dan Tarnovo. Ini melemahkan kekuatan militer dan ekonomi para penguasa pusat. Proses tersebut memperburuk otoritas pusat ke tingkat yang lebih besar di abad ke-14, ketika banyak bangsawan hanya menjadi bawahan pemerintah secara nominal. Di Bulgaria, Wangsa Shishman yang berkuasa menguasai Provinsi Vidin di barat, sementara di timur Balik mendirikan Kedespotan Dobruja yang kuasi-independen. Tindakan militer pada masa pemerintahan Ivan AlexanderAliansi yang gagalTahun-tahun terakhir Ivan AlexanderPertempuran Chernomen dan konsekuensinyaJatuhnya RhodopesKejatuhan SofiaKampanye tahun 1388Rujukan
|