Penyangkalan diri
Penyangkalan diri (juga disebut abnegasi diri[1] dan pengorbanan diri) merujuk kepada ketiadaan altruistik – kehendak untuk melupakan kesalahan pribadi atau sikap mengadili diri dalam rangka meningkatkan kebaikan lainnya.[2] Berbagai agama dan budaya mengambil pandangan berbeda terhadpa penyangkalan diri, beberapa menganggapnya baik dan yang lainnya menganggapnya buruk. Menurut beberapa Kristen, penyangkalan diri dianggap merupakan nilai manusia super yang hanya diraih melalui Yesus.[3] Beberapa kritikus penyangkalan diri menyatakan bahwa penyangkalan diri berujung pada pembencian diri dan mengklaim bahwa penyangkalan diri yang dipraktekkan dalam Yudaisme telah membentuk Yahudi yang membenci diri sendiri.[4] Referensi
|