Pensil warnaPensil warna adalah media seni yang dibuat dari inti berpigmen kecil yang terbungkus dalam cangkang silinder kayu seperti halnya pensil. Namun, berbeda dengan pensil grafit dan pensil arang, inti pensil warna berbahan dasar lilin atau minyak dan mengandung berbagai proporsi pigmen, zat tambahan, dan bahan pengikat.[1] Pensil warna yang larut dalam air (pensil cat air), pensil pastel, serta inti berwarna untuk pensil mekanik juga tersedia di pasaran. Pensil warna dibuat dalam berbagai harga, kualitas, dan kegunaan, mulai dari kelas pelajar hingga kelas profesional. Konsentrasi pigmen di inti, daya tahan luntur pigmen, daya tahan pensil warna, dan kelembutan inti adalah beberapa penentu kualitas merek dan mempengaruhi harga pasarnya. Tidak ada perbedaan kualitas umum antara pensil warna berbasis lilin/minyak dan yang larut dalam air, meskipun beberapa produsen menilai pensil larut dalam air mereka kurang tahan cahaya dibandingkan pensil berbasis lilin/minyak yang serupa. Meskipun pensil warna sudah tersedia selama lebih dari satu abad, medium seni visual ini kurang diminati (dan bahkan agak diremehkan) dibandingkan dengan medium lainnya. Pensil warna sering diidentikkan dengan pelukis amatir atau sebagai medium seni lukis untuk anak-anak atau pelajar. Namun, penemuan teknik dan metode baru, pengembangan teknologi pembuatan pensil warna, dan pembentukan organisasi pendukung, membuat pensil warna mulai bersaing dengan media seni lukis lain. Selain itu, pensil warna lebih terjangkau, lebih bersih, dan lebih sederhana dibandingkan dengan media lain.[2] Pensil warna biasanya disimpan dalam kotak pensil atau wadah khusus untuk mencegah kerusakan. Meningkatnya popularitas pensil warna sebagai media seni memicu didirikannya Colored Pencil Society of America (CPSA) di Amerika Serikat. Menurut situs webnya, “[CPSA] didirikan pada tahun 1990 sebagai organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk seniman berusia di atas 18 tahun yang bekerja dengan medium pensil warna”.[3] CPSA tidak hanya mempromosikan seni pensil warna sebagai seni rupa, tetapi juga berusaha untuk menetapkan standar tahan luntur cahaya bagi produsen pensil warna.[4] Negara-negara lain seperti Britania Raya, Kanada, Australia dan Meksiko, dan beberapa negara lain telah memiliki organisasi dan perkumpulan mereka sendiri untuk seniman pensil warna.[5][6][7][8] JenisBeberapa jenis pensil warna diproduksi untuk penggunaan artistik dan praktis.[9][10] Untuk seniman dan profesionalPensil untuk seniman dan profesional dibuat dengan konsentrasi pigmen berkualitas tinggi yang lebih tinggi daripada pensil warna untuk siswa.[11] Ketahanannya terhadap sinar ultraviolet di bawah sinar matahari juga telah diukur dan didokumentasikan. Daya tahan inti, daya tahan dan ketahanan terhadap air, serta popularitas merek, juga merupakan fitur-fitur penting pensil warna kelas seni. Untuk siswa dan anak sekolahBanyak perusahaan yang sama yang membuat pensil warna untuk seniman juga menawarkan materi siswa dan pensil warna tingkat sekolah juga. Produk-produk ini biasanya tidak dinilai untuk ketahanan lunturnya, dan komposisi inti serta rasio pigmen dan pengikat bervariasi bahkan di antara produk yang diproduksi oleh perusahaan yang sama. Pensil warna untuk siswa dan anak sekolah tidak memiliki pigmen berkualitas tinggi dan tahan luntur yang melekat pada produk kelas seni, dan gamut warnanya lebih kecil, sering kali terbatas pada 24 atau 36 warna.[12] Pensil seperti ini juga digunakan untuk mewarnai buku mewarnai.[13] Sampai tahun 1930-an, buku-buku dirancang dengan maksud untuk dilukis, bukan diwarnai. Bahkan ketika krayon mulai digunakan secara luas pada tahun 1930-an, buku-buku masih dirancang agar bisa dilukis atau diwarnai. Pensil cat airPensil cat air, atau dikenal juga sebagai pensil yang larut dalam air, adalah media gambar serbaguna. Pensil dapat digunakan secara kering - seperti pensil warna biasa - atau diaplikasikan secara basah untuk mendapatkan efek cat air yang diinginkan.[14][15] Pada aplikasi basah, seniman pertama-tama menerapkan pigmen kering dan kemudian menyelesaikannya dengan kuas basah untuk mengintensifkan dan mendistribusikan warna. Referensi
Pranala luar
|