Pengkhotbah 4
Pengkhotbah 4 (disingkat Pkh 4) adalah pasal keempat Kitab Pengkhotbah dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Secara tradisional diyakini digubah oleh raja Salomo, putra raja Daud.[1][2][3] Teks
StrukturTerjemahan Baru (TB) membagi pasal ini:
Ayat 1
Ketika memandang sekeliling kepada dunia yang menolak jalan-jalan Allah, Salomo melihat penindasan di mana-mana, dan mereka yang tertindas tidak memiliki penghibur. Di dunia saat ini masih banyak penindasan—tetapi penghiburan telah tersedia, karena Allah kita adalah Allah "sumber segala penghiburan" (2Kor 1:3). Allah Bapa menghibur umat-Nya pada zaman Perjanjian Lama manakala mereka berharap kepada-Nya (Mazm 86:17; Yes 51:3,12). Yesus membawa hiburan dan kesembuhan ketika di bumi (Mat 9:22) dan Roh Kudus dijanjikan sebagai Penghibur lain yang akan mendampingi kita untuk menghibur (Yoh 14:16). Orang percaya juga diperintahkan untuk saling menghibur (2Kor 1:4).[5] Ayat 12
Persahabatan memang banyak untungnya, karena Allah tidak menciptakan manusia untuk hidup tanpa persekutuan (Kej 2:18). Orang semua membutuhkan kasih, pertolongan, dan dukungan dari sahabat, keluarga, dan sesama orang percaya (Kis 2:42); namun ini pun belum cukup tanpa persekutuan sehari-hari Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus (1Kor 1:9; 2Kor 13:13; Filipi 2:1; 1Yoh 1:3,6–7).[5] Penomoran ayatDalam Alkitab bahasa Indonesia, pasal ini terdiri dari 17 ayat, tetapi dalam Alkitab bahasa Inggris, pasal ini terdiri dari 16 ayat. Ayat ke-17 dalam Alkitab bahasa Indonesia merupakan ayat pertama dalam pasal 5 di Alkitab bahasa Inggris. Referensi
Pranala luar
|