Pengikatan Ishak (bahasa Ibrani: עֲקֵידַת יִצְחַק), yang juga dikenal sebagai "Pengurbanan" (הָ)עֲקֵידָה)) dan Akedah atau Aqedah,[1][2] adalah sebuah kisah dari Alkitab Ibrani dimana Allah menyuruh Abraham untuk mengurbankan putranya, Ishak, di Moriah. Catatan tersebut menyatakan bahwa Abraham "mengikat Ishak, putranya"[3] sebelum menempatkannya di atas altar.
Penjelasan Alkitab
Menurut Alkitab Ibrani, Allah memerintahkan Abraham untuk menjadikan putranya Ishak sebagai kurban (Kejadian 22:2–8). Setelah Ishak diikat di sebuah altar, malaikat Allah menghentikan Abraham pada menit terakhir dan berkata "sekarang Aku tahu kamu takut Allah." Pada saat itu, Abraham melihat seekor domba jantan yang terjerat semak dan mengurbankan domba jantan tersebut menggantikan Ishak.
Kitab Kejadian tidak menyebutkan usia Ishak pada waktu itu. Catatan Talmud mengajarkan bahwa Ishak berusia tiga puluh tujuh tahun, berdasarkan pada cerita Alkitab berikutnya, dimana Sarah meninggal pada usia 127 tahun (Kejadian 23:1), yang berusia 90 tahun ketika Ishak lahir (Kejadian 17:17, Kejadian 17:21).
Versi dalam Al-Qur'an berbeda dari yang tercantum dalam Taurat. Dalam sumber-sumber Islam, ketika Ibrahim (Abraham dalam Alkitab) menceritakan putranya tentang penglihatan, putranya memutuskan untuk mengurbankan diri untuk memenuhi perintah Allah, namun tidak diikat di altar.
Para ulama Muslim memegang kepercayaan bahwa anak yang dikurbankan tersebut merupakan putra pertama Ibrahim, bukan Ishak, yang dikatakan akan dimuliakan dalam penglihatannya, dan bahwa putra keduanya Ishak lahir setelahnya sebagai salah satu pemenuhan penglihatan Ibrahim.
Namun, beberapa ulama Muslim awal, mempersengketakan identitas putra tersebut.[4] Beberapa ulama awal lebih percaya bahwa putra tersebut adalah Ishak ketimbang Ismail (terutama ibnu Qutaybah dan al-Tabari)
Bodofff, Lippman (1993). "The Real Test of the Akedah: Blind Obedience versus Moral Choice". Judaism. 42 (1).
Bodofff, Lippman (1993). "God Tests Abraham - Abraham Tests God". Bible Review. IX (5): 52.
Boehm, Omri (2002). "The Binding of Isaac: An Inner Biblical Polemic on the Question of Disobeying a Manifestly Illegal Order". Vetus Testamentum. 52 (1): 1–12. doi:10.1163/15685330252965686.
Boehm, Omri (2007). The Binding of Isaac: A Religious Model of Disobedience. T&T Clark. ISBN978-0-567-02613-2.
Spiegel, Shalom (1967). The Last Trial: On the Legends and Lore of the Command to Abraham to Offer Isaac As a Sacrifice: The Akedah (edisi ke-1993 reprint). Jewish Lights Publishing. ISBN1-879045-29-X.