Pemilihan umum parlemen Islandia 2016 |
---|
|
|
Kehadiran pemilih | 79.19% 2.3 |
---|
Kandidat |
|
Partai pertama
|
Partai kedua
|
Partai ketiga
|
|
|
|
|
Ketua
|
Bjarni Benediktsson
|
Katrín Jakobsdóttir
|
Birgitta Jónsdóttir[1][2]
|
Partai
|
Partai Kemerdekaan (Islandia)
|
Pergerakan Kiri-Hijau
|
Partai Bajak Laut (Islandia)
|
Ketua sejak
|
29 Maret 2009
|
24 Februari 2013
|
24 November 2012
|
Pemilu sebelumnya
|
19 seats, 26.70%
|
7 seats, 10.87%
|
3 seats, 5.10%
|
Kursi yang dimenangkan
|
|
|
|
Perubahan kursi
|
2
|
3
|
7
|
Suara rakyat
|
54.990
|
30.166
|
27,449
|
Persentase
|
29.0%
|
15.9%
|
14.5%
|
Swing
|
2.3%
|
5.0%
|
9.4%
|
|
Partai keempat
|
Partai kelima
|
Partai keenam
|
|
|
|
|
Ketua
|
Sigurður Ingi Jóhannsson
|
Benedikt Jóhannesson
|
Óttarr Proppé
|
Partai
|
Partai Progresif (Islandia)
|
Partai Reformasi (Islandia)
|
Masa Depan Cerah
|
Ketua sejak
|
2 Oktober 2016
|
24 Mei 2016
|
31 Januari 2015
|
Pemilu sebelumnya
|
19 seats, 24.43%
|
Did not contest
|
6 seats, 8.25%
|
Kursi yang dimenangkan
|
|
|
|
Perubahan kursi
|
11
|
7
|
2
|
Suara rakyat
|
21.791
|
19,870
|
13,578
|
Persentase
|
11.5%
|
10.5%
|
7.2%
|
Swing
|
12.9%
|
10.5%
|
1.5%
|
|
Partai ketujuh
|
|
|
|
|
Ketua
|
Oddný G. Harðardóttir
|
|
Partai
|
Aliansi Demokratik Sosial
|
|
Ketua sejak
|
3 Juni 2016
|
|
Pemilu sebelumnya
|
9 seats, 12.85%
|
|
Kursi yang dimenangkan
|
|
|
Perubahan kursi
|
6
|
|
Suara rakyat
|
10,893
|
|
Persentase
|
5.7%
|
|
Swing
|
7.1%
|
|
|
|
Pemilihan umum parlemen Islandia diadakan pada tanggal 29 Oktober 2016. Pemilu ini seharusnya diadakan pada tanggal 27 April 2017, tetapi koalisi penguasa memutuskan untuk mengadakan pemilu lebih awal akibat skandal nama Perdana Menteri Sigmundur Davíð Gunnlaugsson di Panama Papers yang memicu demonstrasi anti-pemerintah.[3][4]
Partai Kemerdekaan berhasil memenangkan 21 dari 63 kursi dan menjadi partai terbesar di Althing. Partai Progresif merupakan partai pemenang pemilu tahun 2013, tetapi dalam pemilu kali ini perolehan suara mereka turun drastis dan disalip oleh Pergerakan Kiri-Hijau dan Partai Bajak Laut. Dari 63 anggota parlemen yang terpilih, 30 berjenis kelamin perempuan, sehingga parlemen Islandia merupakan parlemen dengan proporsi perempuan terbesar di Eropa.[5]
Koalisi baru dibentuk pada tanggal 10 Januari 2017 yang terdiri dari Partai Kemerdekaan, Partai Reformasi dan Partai "Masa Depan Cerah", dengan Bjarni Benediktsson sebagai Perdana Menteri. Ia mulai menjabat pada tanggal 11 Januari 2017.[6]
Catatan kaki