Pemberontakan di Makedonia Utara 2001

Pemberontakan di Republik Makedonia 2001
Bagian dari Peperangan Yugoslavia

Searah jarum jam dari kiri atas: Tank dan awak T-55 Makedonia di Aračinovo ; Pemberontak NLA di Makedonia; Monumen Pembela Makedonia; patroli perbatasan polisi Makedonia dekat Raduša ; Detasemen Unit Polisi Khusus Makedonia untuk Intervensi Cepat dekat Kumanovo , 2001
Tanggal22 Januari 2001 – 12 November 2001
(9 bulan dan 3 minggu)
LokasiWilayah Polog dan Kumanovo di Republik Makedonia di dekat perbatasan dengan Yugoslavia dan wilayah Kosovo yang diperintah PBB
Hasil

Persetujuan Ohrid

  • Gencatan senjata yang ditengahi oleh NATO
  • Pemberontak Albania bersedia melepaskan senjata
  • Pemerintah Makedonia bersedia memberikan hak politik yang lebih besar untuk orang Albania di Makedonia
Pihak terlibat
Pasukan Pembebasan Nasional  Makedonia
 NATO
Tokoh dan pemimpin
Ali Ahmeti
Fadil Nimani [1][2]
Tahir Sinani [1]
Rahim Beqiri [3]
Hamdi Ndrecaj
Gezim Ostreni
Samidin Xhezairi
Makedonia Utara Boris Trajkovski
Makedonia Utara Ljubčo Georgievski
Makedonia Utara Pande Petrovski (dari 12 Juni 2001)
Makedonia Utara Jovan Andrevski (hingga 12 Juni 2001)
Makedonia Utara Ljube Boškoski (dari 15 Mei 2001)
Makedonia Utara Dosta Dimovska (hingga 13 Mei 2001)
Makedonia Utara Vlado Bučkovski (dari 13 Mei 2001)
Makedonia Utara Ljuben Paunovski (hingga 13 Mei 2001)
Kekuatan
6.000–7.000 Makedonia Utara 15.000–20.000[4][5]
Korban
105 militan tewas[6] 75 tentara tewas
20–30 tank atau kendaraan berperisai direbut atau hancur[7]

Pemberontakan di Republik Makedonia 2001 adalah konflik bersenjata yang meletus setelah kelompok militan Pasukan Pembebasan Nasional menyerang petugas keamanan Republik Makedonia pada awal Februari 2001. Muncul klaim bahwa Pasukan Pembebasan Nasional ingin memisahkan wilayah yang mayoritas dihuni oleh orang Albania dari Makedonia,[8] tetapi para petinggi kelompok ini menampik dugaan tersebut.[9]

Konflik ini diakhiri oleh Persetujuan Ohrid yang ditandatangani pada tanggal 13 Agustus 2001. Pemerintah Makedonia berjanji akan memberikan hak-hak politik kepada orang Albania, seperti pengakuan bahasa Albania sebagai bahasa resmi dan desentralisasi. Di sisi lain, Pasukan Pembebasan Nasional bersedia meletakkan senjata dan mengakui pemerintahan Makedonia.

Catatan kaki

  1. ^ a b "Komandantët e UÇK-së, disa të vrarë, disa në arrati, shumica në poste"[pranala nonaktif permanen]. Lajm Maqedoni. 13 August 2010
  2. ^ "Убиен Фадил Лимани, командант на терористите за Куманово" Diarsipkan 2 October 2013 di Wayback Machine.. Вест. 28 May 2001
  3. ^ "UÇK. Message and hope. Part II" Diarsipkan 2018-09-27 di Wayback Machine. by Petrit Menaj. Open Society Institute, Macedonia. Skopje. 2008
  4. ^ Jonathan Steele (26 March 2001). "Inexperienced force limits Skopje's options". The Guardian. Diakses tanggal 10 March 2013. 
  5. ^ [1] Svedostva Pande Petrovski str.97
  6. ^ "What Do the Casualties of War Amount to?". AIMS Press. 30 December 2001. 
  7. ^ Bender, Kristof (2013). "How the U.S. and EU Stopped a War and Nobody Noticed: The Containment of the Macedonian Conflict and EU Soft Power". Dalam Berdal, Mats; Zaum, Dominik. Political Economy of Statebuilding: Power After Peace. London: Routledge. hlm. 341. ISBN 978-0-203-10130-8. 
  8. ^ "Macedonia's 'Liberation' Army". Zurich: World Press Review. 20 June 2001. Diakses tanggal 18 April 2012. 
  9. ^ "Who are the rebels?". BBC News. 20 March 2001. 
Kembali kehalaman sebelumnya