Pegunungan Sayan

Sayan
Danau roh-roh pegunungan
Sayan Barat, Pegunungan Ergaki
Titik tertinggi
Puncak2.000 mile[convert: unit tak dikenal] (Mönkh Saridag)
Ketinggian2.000–2.700 m (6.600–8.900 ft)
Koordinat53°15′07″N 94°58′28″E / 53.25194°N 94.97444°E / 53.25194; 94.97444
Dimensi
Panjang1.500 km (930 mi)
Letak Geografis
Pegunungan di Rusia, Mongolia, Kazakhstan, dan China.
NegaraSiberia, Rusia, dan Mongolia

Pegunungan Sayan (bahasa Rusia: Саяны; bahasa Mongol: Соёны нуруу, Soyony nuruu; Pegunungan Kogmen selama periode Göktürk[1]) adalah sebuah jajaran gunung yang terdapat di selatan Siberia, Rusia, dan utara Mongolia. Di masa lalu, pegunungan ini menjadi perbatasan antara Rusia dengan Mongolia.

Pegunungan Sayan Timur memanjang 1.000 km (621 mi) dari Sungai Yenisei di 92° E menuju ujung barat daya Danau Baikal di 106° E. Pegunungan Sayan Barat merupakan kelanjutan dari sisi timur Pegunungan Altai, memanjang sejauh 500 km (311 mi) dari 89° E menuju tengah-tengah Sayan Timur di 96° E. [2]

Puncak-puncak serta danau-danau Pegunungan Sayan yang berada di barat daya Tuva menghasilkan anak-anak sungai yang selanjutnya bergabung menjadi Sungai Yenisei, yaitu salah satu sungai besar di Siberia yang mengalir ke utara sepanjang 2.000 mile[convert: unit tak dikenal] menuju Samudra Arktik. Daerah ini menjadi daerah yang dilindungi serta diisolasi, ditutup oleh Uni Soviet semenjak tahun 1944.[3]

Geografi

Meskipun ketinggian rata-rata pegunungan ini adalah sekitar 2000 hingga 2.700 m (8.858 ft), batu sabak granit dan metamorf dapat mencapai ketinggian hingga lebih dari 3.000 m (9.843 ft), dengan puncak tertingginya adalah Mönkh Saridag (3.492 m (11.457 ft)). Jalur gunung utamanya memiliki ketinggian 1800 hingga 2.300 m (7.546 ft) di atas permukaan laut, misalnya jalur Muztagh dengan ketinggian 2.280 m (7.480 ft), jalur Mongol dengan ketinggian 1.980 m (6.496 ft), jalur Tenghyz dengan ketinggian 2.280 m (7.480 ft), dan jalur Obo-sarym dengan ketinggian 1.860 m (6.102 ft).

Pada lokasi 92°E, pegunungan ini (Sayan Barat) ditembus oleh Ulug-Khem (bahasa Rusia: Улуг-Хем) atau Hulu Sungai Yenisei, dan pada lokasi 106°, di ujung paling timur, pegunungan ini berakhir di atas depresi Lembah Orkhon-Selenga. Perubahan ketinggian dari dataran tinggi Mongolia tergolong landai, tetapi jauh lebih terjal jika dari dataran Siberia. Pegunungan ini ditutupi oleh sabuk berbagai jajaran gunung subsider dengan karakter Alpine yang cukup luas, yaitu jajaran Usinsk, jajaran Oya, jajaran Tunka, dan jajaran Kitoi.

Di antara pertemuan Sungai Yenisei dan Danau Khövsgöl di lokasi 100° 30' E, sistem pegunungan ini diberi nama taiga-Yerghik. Flora di daerah tersebut tumbuh dengan kondisi jelek, meskipun pada lokasi yang lebih tinggi ditumbuhi hutan Larch, Tusam, Jintan Saru, Birch, dan Alnus; serta Rhododendron dan spesies berberis dan Grossulariaceae. Lumut kerak dan lumut daun menutupi bebatuan dan tersebar di lereng bagian atas.

Zaman Es pada Pegunungan Sayan Timur dan Pegunungan Trans-Baikal Selatan di Siberia Selatan

Pada wilayah ini -yang saat ini hanya memiliki sedikit gletser- saat glasial, gletser akan mengalir turun dari Munku Sardyk (3492 m) di barat Danau Baikal dan dari dataran tinggi gneis-granit seluas 12.100 km² yang seluruhnya tertutup es (2300 m dpl) di Sayan Timur; juga puncak-puncak di timur yang memiliki ketinggian 2600–3110 m di Lembah Tunkinskaya Dolina, bergabung dengan glasier utama seluas 30 km. Glasier mengalir ke timur menuju Danau Baikal, berhenti pada ketinggian 500 m dpl (51°48’28.98”N/103°0’29.86”E). Pegunungan Khamar Daban ditutupi oleh topi es yang sangat luas yang mengisi relief lembah. Dari ujung kepala lembah, yaitu lembah Slujanka bagian atas (51°32’N/103°37’E), serta dari lembah-lembah yang paralel lainnya seperti lembah Snirsdaja, glasier mengalir ke utara menuju Danau Baikal. Di antara glasier-glasier tersebut, glasier yang keluar dari lembah Snirsdaja terpecah masuk ke dalam Danau Baikal pada ketinggian 400 m dpl (51°27’N/104°51’E). Batas ketinggian antara wilayah pebentukan glasier dan wilayah glasier mencair (Glasiasi Würm atau periode glasial terakhir di wilayah Alpen) pada pegunungan ini terbentang antara 1450 hingga 1250 m dpl.[4][5]

Asal mula penggembalaan rusa kutub

Menurut Sev’yan I. Vainshtein, penggembalaan rusa kutub di Sayan "merupakan bentuk paling kuno dari penggembalaan rusa kutub" dan diasosiasikan dengan "domestikasi rusa kutub paling awal yang dilakukan oleh populasi taiga (pengguna bahasa) Samoyed" di Pegunungan Sayan semenjak "pergantian milenium pertama Masehi... Wilayah Sayan tampaknya menjadi asal mula kompleks ekonomi dan budaya dari pemburu-penggembala rusa kutub yang sekarang dapat dilihat di antara kelompok Evenki dan penduduk di wilayah Sayan." Kelompok-kelompok etnis Sayan masih tinggal hampir secara eksklusif di wilayah Pegunungan Sayan Timur.[6][7]

Galeri

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Bartold, V. V. (1935) 12 Vorlesungen uber die Geschichte der Turken Mittelasiens Deutsche Gesellschaft für Islamkunde, Berlin, p.46, OCLC 3673071
  2. ^ "Sayan Mountains". Diakses tanggal 2006-12-25. 
  3. ^ "Tuva and Sayan Mountains". Geographic Bureau - Siberia and Pacific. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-26. Diakses tanggal 2006-10-26. 
  4. ^ Grosswald, M. G.; Kuhle, M. (1994):Impact of Glaciations on Lake Baikal. International Project on Paleolimnology and Late Cenozoic Climate No. 8. (Eds: Shoji Horie; Kazuhiro Toyoda (IPPCCE)) Universitätsverlag Wagner, Innsbruck, 48-60.
  5. ^ Kuhle, M. (2004):The High Glacial (Last Ice Age and LGM) glacier cover in High- and Central Asia. Accompanying text to the mapwork in hand with detailed references to the literature of the underlying empirical investigations. Ehlers, J., Gibbard, P. L. (Eds.). Extent and Chronology of Glaciations, Vol. 3 (Latin America, Asia, Africa, Australia, Antarctica). Amsterdam, Elsevier B.V., pp. 175-199.
  6. ^ "Evenki Reindeer Herding: A History", Cultural Survival, diakses tanggal 30 December 2014 
  7. ^ Vainshtein, Sev’yan I. (1971), "The Problem of the Origins of Reindeer Herding in Eurasia, Part II: The Role of the Sayan Center in the Diffusion of Reindeer Herding in Eurasia", Sovetskaya Etnografiya, 5: 37–52 

Referensi

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya