Pedan
Nycteris terdiri dari genus kelelawar yang biasa disebut kelelawar muka bolong atau pedan. Mereka dikelompokkan dalam keluarga Nycteridae.[1] Pedan ditemukan di Malaysia Timur, Indonesia, dan banyak wilayah Afrika . KeteranganPedan adalah kelelawar kecil, berukuran 4 hingga 8 sentimeter (1,6 hingga 3,1 in) panjang tubuh, dan dengan bulu berwarna abu-abu, coklat, atau kemerahan. Tengkorak ini dibedakan oleh ciri cekung interorbital, terhubung secara eksternal ke celah panjang yang membentang di tengah wajah mereka dari antara mata hingga lubang hidung, dan mungkin membantu dalam ekolokasi . Mereka mempunyai telinga yang besar, dan daun hidung yang rumit. Ekor mereka berakhir dalam bentuk T, terbentuk dari tulang rawan, suatu ciri unik di antara mamalia. [2] Formula gigi mereka adalah: Pedan mempunyai pengurangan falang tangan: digit ke-2 hanya mempunyai metacarpus, dan digit ke-3 hanya mempunyai dua falang. Korset dada mempunyai ciri-ciri yang sejajar dengan burung. Tulang dada sangat berkembang dan mesosternum memiliki lunas . [3] Habitat dan biologiPedan menghuni hutan hujan dan sabana, dan bertengger di gua, pepohonan, dan bangunan, biasanya dalam koloni yang cukup kecil. Beberapa bahkan bertengger di liang hewan, seperti landak susu, babi tanah, atau landak . [4] Mereka memakan serangga, dan beberapa invertebrata darat, seperti laba-laba dan kalajengking kecil. Setidaknya satu spesies, yaitu pedan besar, bahkan menangkap mangsa vertebrata, seperti katak dan burung kecil. [5] Panggilan ekolokasi pedan relatif tenang dan durasinya singkat, dan mereka tampaknya menargetkan mangsanya dengan mendengar suara yang dihasilkannya, bukan dengan sonar. [6] Mereka melahirkan sekali atau dua kali setiap tahun. DistribusiGenus Nycteris ditemukan di Afrotropik dan wilayah yang berdekatan dengan alam Palaearctic, Madagaskar, dan Oriental . [7] Daftar Spesies
Referensi
|