Pe (huruf Semit)
Pe (atau Peh, Pei) adalah huruf ke-17 dalam banyak abjad rumpun bahasa Semit, termasuk abjad Fenisia, abjad Aram, abjad Ibrani Pei פ dan abjad Persia, abjad Arab fāʼ ف (dalam urutan abjadi). Nilai bunyi aslinya adalah Konsonan letup dwibibir nirsuara: /p/; nilai ini sama di kebanyakan bahasa Semit kecuali bahasa Arab, yang kehilangan /p/ sekarang menggunakannya untuk melambangkan bunyi Konsonan desis bibir-gigi nirsuara /f/. Huruf Fenisia menghasilkan Alfabet Yunani Pi (Π), Alfabet Latin P, dan Alfabet Kiril П (Pe). Asal usul
Pe biasanya dianggap berasal dari pictogram sebuah "mulut" (dalam bahasa Ibrani pe; dalam bahasa Arab, fam). Huruf Ibrani PeEjaan Ibrani: "פֵּא".
Variasi dalam bentuk penulisan/pelafalanHuruf Pe adalah salah satu dari enam huruf yang dapat menerima Dagesh Kal. Enam huruf tersebut adalah Bet, Gimel, Dalet, Kaf, Pe, dan Taw. Terdapat dua variasi ortografi huruf ini yang mengindikasikan pelafalan yang berbeda:
Pe dengan dageshJika Pe diberi "titik" di tengahnya, dikenal sebagai dagesh, maka melambangkan bunyi voiceless bilabial plosive, /p/. Terdapat berbagai aturan dalam gramatika Ibrani yang menyatakan kapan dan kenapa dagesh digunakan. FeJika Pe ditulis פ tanpa dagesh ("titik") di tengahnya, maka melambangkan bunyi voiceless labiodental fricative /f/. Bentuk akhiran Pe/FeDi akhir suatu kata, huruf ini berubah bentuk menjadi Pe/Fe Sophit (Final Pe/Fe; Akhiran Pe/Fe): ף. Hal ini tidak mengubah pelafalan. Jika suatu kata dalam Ibrani modern berakhir dengan suara /p/, sebuah pe dengan dagesh digunakan di akhir kata, bukannya bentuk akhirannya, karena suatu kata hampir tidak pernah berakhir dengan sebuah huruf yang mengandung dagesh, kecuali sangat sedikit perkecualian dalam Alkitab. Pe sofit hampir sama sekali tidak ada dalam bahasa Ibrani. Seluruhnya ada lima huruf Ibrani yang mempunyai bentuk akhiran, yaitu: Kaf, Mem, Nun, Pe/Fe, dan Tsadi.[1] Nilai pentingDalam gematria, Pe melambangkan angka 80. Bentuk akhiran melambangkan angka 800, tetapi jarang dipakai. Sebagai gantinya, Taw ditulis dua kali (400+400) untuk melambangkan 800. Pembatas bagian Alkitab IbraniDalam naskah-naskah Akitab Perjanjian Lama dan Alkitab Ibrani kuno berbahasa Ibrani huruf Pe digunakan untuk menandai paragraf "terbuka" yang mulai dengan baris baru, sedangkan huruf Samekh menandai paragraf "tertutup" yang dimulai pada baris yang sama setelah sebuah spasi jeda.[2] Salinan tertua Kitab Yesaya yang ditemukan di antara Gulungan Laut Mati menggunakan kedua huruf Ibrani ini untuk membagi paragraf, meskipun agak berbeda pembagiannya dengan Teks Masoret.[3] Huruf Arab fāʼHuruf ﻑ dinamakan ﻓﺎء fāʾ. Ditulis dalam beberapa cara tergantung posisinya dalam suatu kata:
Variasi huruf ArabBiasanya, huruf ﻑ fāʼ melambangkan bunyi /f/, tetapi dapat pula digunakan dalam beberapa nama atau kata pinjaman di mana melambangkan bunyi /v/, yang bisa disesuaikan pelafalan Arab sebagai bunyi /f/ menurut ejaannya (seperti يُونِيلِفِر (Unilever)). Dapat digunakan bergantian dengan huruf yang dimodifikasi ﭪ - ve (dengan 3 titik di atasnya) dalam hal ini. Huruf yang mirip, pe, digunakan dalam bahasa Persia, tetapi berbeda bila dipakai dalam gabungan huruf dan dianggap huruf yang sama sekali berbeda.
Kode karakter
Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|