Patin juaro
Patin juaro atau ikan juaro (Pangasius polyuranodon) adalah sejenis ikan patin (Pangasiidae) dari genus Pangasius. Ikan ini tercatat menyebar di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan, termasuk Sabah dan Serawak. PengenalanIkan patin yang berukuran besar, panjang tubuh dapat mencapai 80 cm.[5] Rekor tangkapan ikan ini adalah dengan panjang 80 cm dengan berat sekitar 9 kg, sementara catatan lain menyebut rekor berat sekitar 15 kg.[6] Sisi atas kepala halus. Gigi-gigi pada langit-langit mulut bagian tengah (vomerine teeth) tersusun rapat pada petak persegi besar. Panjang sungut lebih pendek daripada panjang kepala. Panjang kepala, 5⅕-6⅖ kalinya sebanding, dan panjang sirip anal lk. 3 kalinya sebanding dengan panjang standar (standard length, SL; dari moncong hingga akhir batang ekor, tanpa sirip ekor). Rumus sirip anal IV (jari-jari keras), dan 31-36 (jari-jari lunak/bercabang); sirip pektoral (dada) I, 13-14. Duri pada sirip dorsal (punggung), 1-1¼ kalinya sebanding dengan panjang kepala (HL, head length)[7] Tubuhnya memanjang, dengan jarak predorsal (predorsal length) yang pendek, 25,2-29,2 %SL; kepala yang pendek, 16,1-20,1 %SL; sungut rahang bawah yang amat pendek, 11.7-42.2 %HL; serta batang ekor yang panjang, 17,2-21,8 %SL.[4] Sementara itu, diameter matanya relatif besar, 16-30,3 %HL; dan jari-jari pada sirip anal 33-42.[8] Agihan & ekologiHabitat ikan juaro adalah sungai-sungai besar di Pulau Kalimantan (Barito, Kapuas), termasuk di Sabah (s. Kinabatangan) dan Serawak (Batang Rajang), dan Pulau Sumatra (Sungai Musi, Sungai Indragiri, Batang Hari, Way Rarem).[4] Juga tercatat dari Jawa.[5][9] Ikan ini terutama bersifat omnivora, namun juga memiliki kecenderungan oportunistik. Mangsanya, di antaranya, siput dan kerang kecil, serangga, dedaunan, dan detritus. Juaro menghuni wilayah estuaria dan bagian hilir sungai, namun juga diketahui bergerak lebih ke hulu di waktu musim penghujan.[8] Di Sungai Musi, Palembang, patin juaro diduga memijah pada bulan Juni-Agustus. Juaro betina memiliki fekunditas antara 616-7.059 butir telur, dengan pola pemijahannya total spawner. Indeks kematangan gonad ikan betina lebih besar dibandingkan dengan ikan jantan.[10] ManfaatPatin juaro merupakan ikan konsumsi yang digemari orang, dan biasa tersedia dalam keadaan segar di pasar-pasar setempat, terutama di sekitar sungai-sungai besar di Sumatra dan Kalimantan. Ikan ini ditangkap dengan jaring insang, dan juga dengan pancing. Kerabat dekatPangasius polyuranodon berkerabat dekat dengan P. mahakamensis yang menyebar terbatas (endemik) di Kalimantan Timur, terutama di sekitar aliran Sungai Mahakam, dan P. elongatus yang menyebar di wilayah Indocina, terutama di bagian hilir sungai-sungai Chao Phraya, Bangpakong dan Mekong. Kedua spesies terakhir ini semula dianggap sebagai takson yang sama dengan P. polyuranodon, dan baru dipisahkan sebagai jenis tersendiri pada tahun 2002.[4] Catatan kaki
Pranala luar
|