|
Partai Revolusioner Buruh Personalis
Partai Revolusioner Buruh Personalis (bahasa Vietnam: Cần lao Nhân vị Cách Mạng Ðảng or Đảng Cần lao Nhân vị), atau singkatnya Partai Can Lao, adalah sebuah partai politik yang dibentuk pada awal 1950-an oleh Presiden Vietnam Selatan Ngô Đinh Diệm dan saudara serta sekaligus penasihatnya Ngô Đinh Nhu. Partai Can Lao didasarkan pada organisasi massa dan jaringan rahasia sebagai instrumen efektif, dan partai memainkan peran yang cukup besar dalam menciptakan landasan politik untuk kekuasaan Diệm dan membantunya untuk mengendalikan semua kegiatan politik di Republik Vietnam.[3] PembentukanMenurut Ngo Dinh Nhu, partai tersebut merupakan "peleburan" dari kelompok-kelompok yang didirikan olehnya pada awal 1950-an. Di Vietnam Utara, ia bekerja sama dengan Trần Trung Dung, seorang aktivis Katolik yang kemudian menjadi wakil menteri pertahanan Vietnam Selatan. Di Vietnam tengah, jaringan loyalis Ngô Đinh Cẩn adalah tumpuan Nhu. Pada awal tahun 1954, Cẩn membentuk kelompok inti pendukung di dalam Angkatan Darat dan layanan sipil Negara Vietnam. Di Vietnam selatan, Nhu membentuk sebuah kelompok yang utamanya berfungsi sebagai meja bundar untuk debat politik para intelektual yang terkait dengan jurnal berjudul "Semangat" (Tinh Thần). Pada tahun 1953, Nhu bersekutu dengan Trần Quốc Bửu, seorang anggota serikat buruh yang mengepalai Konfederasi Pekerja Kristen Vietnam dengan sepuluh ribu anggota. Mereka mulai menerbitkan jurnal yang disebut "Masyarakat" (Xã hội), yang mendukung pembentukan hak-hak serikat pekerja dan petani dan hak berserikat untuk buruh industri di Saigon. Melalui aliansi dengan Bửu, Miller berpendapat bahwa program Cần Lao mengikuti serikat pekerja dan menganjurkan pengelolaan bersama industri nasional oleh perwakilan kapitalis dan buruh, serta partisipasi pekerja dalam minat dan pengembangan teknologi industri.[4] AktivitasPada 1958, Partai Can Lao mendirikan sayap pemudanya. "Pemuda Revolusioner", yang dipimpin oleh Ngô Đình Nhu yang berpengaruh kuat di wilayah-wilayah pedesaan. Selain itu, keanggotaannya meningkat: dari 10,000 anggota pada 1955 menjadi 1,500,000 anggota. Pada 1962, partai tersebut memiliki 1,386,757 anggota aktif.[5] Pada 1961, Partai Can Lao juga membentuk sayap wanita, "Gerakan Solidaritas Wanita", yang dipimpin oleh Ibu Negara Madame Nhu. Organisasi tersebut juga membentuk pelatihan militer untuk wanita,[6] dan menyelenggarakan kegiatan kepedulian, seperti penyumbangan darah, penyebaran pengobatan dan kunjungan prajurit di garis depan.[5] Setelah kudeta yang dilakukan oleh pasukan militer Vietnam pada November 1963, Ngô Đình Diệm dan Ngô Đình Nhu dibunuh dan partai tersebut dicekal dan dibubarkan. Referensi
Bacaan tambahan
|
||||||||||||||||||||||||||||||
_-_Indomemoires.png)
