Partai Kemerdekaan Indonesia Irian
Partai Kemerdekaan Indonesia Irian (PKII) adalah sebuah partai pro-Indonesia di Nugini Belanda. Partai tersebut didirikan pada 1946 oleh beberapa pelajar pro-Indonesia di Nugini Belanda sebagai cara untuk mendukung integrasi Papua ke wilayah Indonesia. Pemimpin partai tersebut, Silas Papare, secara anumerta diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia pada 14 September 1993. Ideologi partai tersebut berlandaskan pada Pancasila dan Kristen. Partai tersebut memiliki sebuah sayap pemuda bernama Gabungan Pemuda Indonesia (GAPI), yang dibentuk pada 28 Oktober 1958. PendirianPartai itu didirikan pada 29 Oktober 1946 di kota Serui, di wilayah Yapen Waropen. Partai didirikan dengan Silas Papare sebagai pemimpin dan Alwi Rachman sebagai wakilnya. Partai berjuang untuk pengakuan kemerdekaan Indonesia sebagai bangsa bersatu dari Aceh hingga Papua, dan menjadi penghubung bagi gerakan pro-Indonesia di seluruh Papua, seperti di Biak, Sorong, Raja Ampat, Kaimana, Inanwatan, dan Fakfak. Partai ini memiliki sekitar 4.000 anggota di Yapen Waropen.[2] Integrasi gerakan pro-Indonesia di Papua di bawah PKII membuat khawatir Belanda. Untuk melawan pengaruh PKII di Papua, pemerintah Belanda di Papua memutuskan untuk membentuk Dewan Papua, sebagai cara untuk melawan pengaruh PKII. Dewan tersebut nantinya akan berubah menjadi Organisasi Papua Merdeka setelah integrasi Papua ke Indonesia.[2] Untuk menghubungkan gerakan pro Indonesia di Papua dengan Indonesia, partai tersebut mengirimkan mosi dan resolusi kepada Pemerintah Indonesia di Jakarta mengenai kemerdekaan Indonesia dan gerakan pro Indonesia di Papua. Partai juga mengirimkan pemimpinnya, Silas Papare, ke Jakarta sebagai wakil PKII.[2] PengembanganPartai tersebut mendirikan cabangnya di kota Serui Laut pada tanggal 30 November 1947. Pembentukan cabang tersebut dilakukan oleh sebelas anggota perwakilan di Serui Laut yang dikoordinir oleh Silas Papare. Andris Wayoi dan Sakeus Bonai dipilih sebagai pemimpin cabang. Cabang tersebut memiliki sekitar 300 anggota pada tahun 1947.[2] Untuk mengumpulkan lebih banyak anggota pemuda, partai tersebut membentuk Persatuan Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1958, di bawah kepemimpinan Piter Wayoi dan Aser Samori. Gerakan ini memiliki sekitar 60 anggota selama pembentukannya.[3] Susunan organisasi
Pada tanggal 30 November 1947 dibentuk cabang Serui Laut dengan susunan organisasi:
Referensi
Daftar pustaka
|