|
Partai Falanges Libanon (bahasa Arab: حزب الكتائب اللبنانية Ḥizb al-Katā’ib al-Lubnānīya), yang lebih dikenal dalam bahasa Inggris dengan sebutan Phalange (bahasa Arab: الكتائب al-Katā’ib), adalah sebuah partai politik Kristen sayap kanan di Libanon. Meskipun secara resmi sekuler, partai tersebut umumnya didukung oleh Kristen Maronit. Partai tersebut memainkan peran utama dalam Perang Saudara Libanon (1975–90). Sempat turun pamor pada akhir 1980an dan 1990an, partai tersebut secara perlahan mengalami peningkatan kembali sejak awal 2000an. Partai tersebut sekarang menjadi bagian dari Aliansi 14 Maret.
Anggota Parlemen saat ini
Lihat pula
Referensi
Referensi lain
- Denise Ammoun, Histoire du Liban contemporain: Tome 2 1943-1990, Fayard, Paris 2005. ISBN 978-2-213-61521-9 (in French).
- Fawwaz Traboulsi, Identités et solidarités croisées dans les conflits du Liban contemporain, Thèse de Doctorat d'Histoire – 1993, Université de Paris VIII, 2007 (in French).
- Jean Sarkis, Histoire de la guerre du Liban, Presses Universitaires de France - PUF, Paris 1993. ISBN 978-2-13-045801-2 (in French).
- Rex Brynen, Sanctuary and Survival: the PLO in Lebanon, Boulder: Westview Press, 1990.
- Robert Fisk, Pity the Nation: Lebanon at War, London: Oxford University Press, ISBN 0-19-280130-9 (3rd ed. 2001).
- Matthew S. Gordon, The Gemayels (World Leaders Past & Present), Chelsea House Publishers, 1988. ISBN 978-1-55546-834-7
Bacaan tambahan
- Frank Stoakes, The Super vigilantes: the Lebanese Kata’eb Party as Builder, Surrogate, and Defender of the State, Middle East Studies 11, 3 (October 1975): 215236.
- John P. Entelis, Pluralism and party transformation in Lebanon: Al-Kata'ib, 1936-1970, E. J. Brill, Leiden 1974.
- Leila Haoui Zod, William Haoui, temoin et martyr, Mémoire DEA, Faculté d'Histoire, Université Saint Esprit, Kaslik, Liban 2004. (in French)
- Marie-Christine Aulas, The Socio-Ideological Development of the Maronite Community: The Emergenge of the Phalanges and Lebanese Forces, Arab Studies Quarterly 7, 4 (Fall 1985): pp. 1–27.
Pranala luar
|
