Papirus Brooklyn 35.1446
Papirus Brooklyn 35.1446 adalah sebuah naskah papirus kuno berisi bagian daftar budak raja Mesir kuno, Sobekhotep III. Dalam daftar tersebut terdapat sejumlah nama yang dialihaksarakan dari nama-nama bahasa Ibrani yang dapat dijumpai pada Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen.[1] SifraDalam naskah ini tertera nama "Sifra". Nama itu ditulis sebagai šp-ra dan bermakna "cantik". Nama ini dapat dikaitkan atau bahkan sama dengan nama dalam bahasa Aram "Sapphira" ("Safira") dan (dengan sedikit adaptasi morfologi) nama bahasa Ibrani " Sifra", yaitu nama bidan Ibrani. Nama bidan kedua, Pua, merupakan nama Kanaan yang berarti "gadis kecil".[2] Ada pendapat bahwa jika nama Sifra pada dokumen ini sama dengan yang tercatat dalam Alkitab, maka Firaun pada waktu orang Israel keluar dari Mesir dapat diperkirakan adalah Dudimose atau Tutimaios. Namun, Sifra dalam kitab Keluaran tidak dicatat sebagai seorang budak, melainkan bekerja untuk Firaun dan dibebaskan dari perbudakan selama di Mesir. Bisa saja Sifra dulunya seorang budak yang kemudian dibebaskan dan dipekerjakan sebagai bidan. Menurut David Rohl Firaun yang hendak membunuh Musa sehingga Musa harus melarikan diri adalah Khaneferre Sobekhotep IV, yaitu keturunan dari Sobekhotep III.[1] David Rohl mengidentifikasikan Sobekhotep III sebagai "Raja yang tidak mengenal Yusuf" pada Keluaran 1:8.[1] Struktur namaNaskah papirus ini menunjukkan bahwa praktik pemberian nama Mesir untuk orang asing sangat lazim pada periode Kerajaan Pertengahan Mesir. Dalam daftar itu termuat nama-nama budak asal Asia (termasuk budak Ibrani) yang nama-nama Mesirnya sering diawali dengan frasa "Djed(u)-en-ef" artinya "ia (laki-laki/perempuan) yang dinamai...".[3] Ini dapat merupakan bagian pertama nama Yusuf bin Yakub yang diberikan oleh Firaun kepadanya yaitu: "Zafnat-Paaneah",[4] di mana "zafenat" merupakan alihaksara ke dalam bahasa Ibrani dari "Djed(u)-en-ef" (atau "za-te-naf"). Bagian kedua nama itu "Pa'aneah" dapat berasal dari frasa Mesir "Ipiankhu" yang berarti "(orang) yang hidup" atau "pemberi kehidupan". Kitchen juga menekankan bahwa nama "Ipiankhu" atau varian-variannya lazim ditemukan pada zaman Kerajaan Pertengahan Mesir tetapi "tidak lagi sesudahnya", sehingga Yusuf dapat diperkirakan hidup pada zaman ini dan nama Mesirnya mengandung "Ankhu".[3] Nama-nama Ibrani lain yang ditemukan antara lain: Asyer dan Menahem.[1] LokasiSaat ini disimpan pada Brooklyn Museum, New York City, Amerika Serikat.[1] Lihat pula
Referensi
|