Pantai Tanjung Layar
Pantai Tanjung Layar adalah objek wisata di kawasan Desa Wisata Sawarna, Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Nama pantai ini berasal dari gambaran dua buah batu karang raksasa yang berbentuk seperti layar kapal yang terkembang. Di sisi timur pantai ini terdapat gugusan karang yang berbentuk seperti jejak kaki sebelah kiri berukuran dua kali satu meter yang dinamai Jejak Kaki Kabayan. Kabarnya, jejak kaki kakaknya ada di daerah Jampang, Sukabumi. Saat ini, Pantai Tanjung Layar dan pantai lainnya di kawasan Desa Wisata Sawarna dikelola oleh BUMdes Sawarna.[1][2][3][4] LegendaDi masa Hindia Belanda, tanjung ini dikenal dengan nama Java’s Eerste Punt atau “ujung pertama Pulau Jawa”.[5] Sejarah tentang Pantai Tanjung Layar diceritakan dalam babad sunda dan legenda (dongeng) pesisir selatan. Menurut dongeng dan cerita para terdahulu, dua buah karang raksasa di kawasan Tanjung Layar adalah jelmaan dari dua buah kekuatan yang akan dijadikan layar kapal Sangkuriang untuk berlayar mengarungi Samudera Selatan ketika akan melangsungkan pernikahan dengan Ibunya, Dayang Sumbi, tetapi Sang Hyang Widi tidak mengizinkan kehendak Sangkuriang, maka diamuklah semua peralatan kapal termasuk layarnya, konon kapal tersebut ditendang ke sebelah utara menjadi Gunung Tangkuban Perahu, sedangkan layar-layar yang besar dilempar ke bagian selatan pulau Jawa menjadi karang yang kokoh dan tegar di pantai selatan Provinsi Banten, tepatnya desa sawarna, kecamatan bayah saat ini.[6][7][8] Meski dari legenda Sangkuriang yang berkembang di Jawa Barat adalah berkisah tentang terbentuknya danau Bandung, Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Burangrang, dan Gunung Bukit Tunggul, tetapi cerita tentang Tanjung Layar cukup dikenal di kalangan masyarakat Sawarna.[9] Aktivitas di Pantai Tanjung LayarFotografiBanyak tempat di Pantai Tanjung Layar yang cocok dijadikan objek fotografi. Untuk fotografer profesional akan lebih mudah menemukan objek eksotis di kawasan wisata ini. Bahkan oleh sebagian wisatawan, Tanjung Layar disebut sebagai surga tersembunyi di wilayah Pantai Selatan Pulau Jawa.[8] Sebagai Destinasi Wisata UnggulanDinas Pariwisata Kabupaten Lebak menetapkan tiga objek wisata unggulan di Lebak,[10] salah satunya adalah Desa Wisata Sawarna yang mencakup objek wisata lainnya di kawasan ini, termasuk Pantai Tanjung Layar. Bahkan, Gubernur Banten Rano Karno menyebutkan, perputaran uang di Pantai Sawarna mencapai Rp. 5 Miliar per tahun. Terlebih hanya dalam dua hari, perputaran di kawasan wisata ini mencapai Rp. 1,5 Miliar pada musim libur Lebaran tahun 2015.[11] Referensi
Pranala luar
|