Pannonia Prima
GeografiWilayah Pannonia Prima mencakup sebagian Hungaria, Austria, Kroasia, Slovenia, dan Slovakia saat ini. Ibu kotanya adalah Savaria (sekarang Szombathely), sebuah kota yang dibangun pada masa pemerintahan Claudius. Kota ini terletak di persimpangan penting antara Jalan Amber yang menghubungkan Italia dengan Hungaria dan jalan antara Treveris dan Sirmium.[2] Kota penting lainnya adalah Vindobona (sekarang Wina), dan Scarbantia (sekarang Sopron).[3] Kota Sirmium di Pannonia Secunda memiliki pengawasan administratif atas seluruh Keuskupan Pannonia yang baru dibentuk, bersama dengan Dalmatia dan Noricum.[4] Pannonia Prima adalah bagian barat laut dari subdivisi Pannonia. Di sebelah barat daerah ini berbatasan dengan Pegunungan Alpen yang termasuk dalam provinsi Noricum[5], sementara di sebelah timur terdapat Valeria yang dipisahkan oleh perbatasan utara-selatan yang bersinggungan dengan ujung timur lacus Pelso (Danau Balaton).[3] Di sebelah utara berbatasan dengan sungai Donau, sementara di selatan berbatasan dengan sungai Drava. Satu-satunya perbatasan dengan negara lain adalah Danube. Perbatasan ini merupakan perbatasan yang mudah untuk dipertahankan, maka sedikit benteng yang menjaga perbatasan tersebut.[6] Kemunduran dan KejatuhanKaisar Gratian (367-383) mulai menempatkan suku Hun sebagai foederati di Pannonia.[7]Pengaruh Romawi sangat sedikit di Pannonia di utara Drave pada tahun 375 yang terlihat dari berhentinya peredaran uang Romawi pada daerah tersebut. Pada tahun 399, Klaudianus menggambarkan bahwa daerah ini mendapatkan "pengepungan terus-menerus" dari Visigoth dan Hun. Pannonia Prima bertahan di bawah Generidus, namun akhirnya berasimilasi dengan wilayah Hun pada tahun 427. Roma tidak pernah mengendalikan secara efektif wilayah ini. Namun, secara nominal wilayah ini tetap menjadi provinsi Romawi, hingga jatuhnya Kerajaan Ostrogoth pada tahun 553.[8] ReferensiCatatan kaki
Bibliografi
Bacaan lebih lanjut
|