Palestina ikut serta dalam Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris, Prancis, dari tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Ini merupakan penampilan kedelapan negara tersebut di Olimpiade Musim Panas sejak debut resminya pada tahun 1996.
Menjelang acara tersebut, muncul kekhawatiran mengenai kemampuan atlet Palestina untuk berpartisipasi karena adanya kerusakan pada fasilitas olahraga dan potensi bahaya yang dapat terjadi. di tengah serangan Israel.[1] Kampanye Palestina untuk Boikot Akademik dan Budaya Israel melaporkan bahwa, menurut Asosiasi Sepak Bola Palestina, 69 atlet Palestina dari cabang olahraga Olimpiade tewas dalam serangan Israel atau akibat meningkatnya blokade Israel antara Oktober 2023 dan Juli 2024,[2][3]Templat:Third-party inline[4][5] termasuk Nagham Abu Samra, seorang karateka yang diharapkan akan berkompetisi di acara tersebut,[6] dan beberapa anggota tim voli nasional,[7][8] serta Majed Abu Maraheel, pembawa bendera Olimpiade pertama Palestina,[9] Hani Al-Masdar, pelatih tim sepak bola Olimpiade Palestina,[10] dan Bilal Abu Samaan, pelatih tim atletik negara tersebut.[7][8] Angkat besi asal Gaza, Mohammed Hamada, yang berkompetisi di Olimpiade 2020, kehilangan berat badan 20 kg (44 pon) akibat kelaparan dan mengalami cedera lutut saat mengangkut air, sehingga gagal lolos ke ajang 2024.[11][12]
Beberapa anggota delegasi Palestina juga menekankan pentingnya representasi Palestina dalam konteks perang, serta niat mereka untuk membawa "pesan perdamaian".[13][14][15][16][17] Ini termasuk kemeja yang dikenakan oleh pembawa bendera Wasim Abusal selama parade bendera pembukaan, yang menggambarkan dua anak bermain di bawah pesawat tempur yang menjatuhkan bom, disertai dengan cincin Olimpiade, cabang pohon zaitun, dan kata dalam bahasa Arab yang berarti 'kebebasan' (bahasa Arab: حرية, translit. ḥurriyya).[18]
Kontingen
Berikut ini adalah daftar jumlah kontingen Palestina pada Olimpiade di Paris. Sebanyak delapan atlet ikut serta, jumlah tertinggi dalam sejarah Olimpiade Palestina.[15]
Untuk pertama kalinya, Palestina mengirimkan satu petinju ke turnamen Olimpiade. Wasim Abusal (kelas bulu putra) lolos ke Olimpiade melalui alokasi tempat universal.[20]
Untuk pertama kalinya, Palestina meloloskan satu atlet untuk bertanding di ajang tersebut. Omar Yaser Ismail lolos ke ajang tersebut setelah memenangi babak semifinal di kelasnya pada Turnamen Kualifikasi Asia 2024 di Tai'an, Tiongkok, yang menandai debut negara tersebut dalam cabang olahraga ini.[23]
^Abu Zaher, Khaled (12 June 2024). "استشهاد أول من رفع علم فلسطين في دورات الألعاب الأولمبية" [Martyrdom of the first person to raise the Palestinian flag in the Olympic Games]. Felesteen (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 June 2024. Diakses tanggal 12 June 2024.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
