Palapa C1
Satelit Palapa C1 adalah satelit komunikasi pertama dalam generasi Palapa C yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo). Palapa C1 diproduksi oleh Hughes (Amerika Serikat, AS) dan diluncurkan pada tanggal 31 Januari 1996[1] di Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral (LC-36B) AS, menggunakan roket Atlas 2AS.[2] Satelit ini dimaksudkan sebagai pengganti satelit Palapa B4 pada Orbit Geo Stasioner slot 113º BT dengan rentang operasi selama 7 tahun. Namun setelah terjadi kegagalan pengisian battery pada tanggal 24 November 1998[3] akhirnya Palapa C1 dinyatakan tidak layak beroperasi dan digantikan oleh Palapa C2. Satelit ini diambil alih pada tahun 1999 oleh afiliasi dari Satelindo dan berganti nama HGS-3 kemudian pada tahun 2000 berganti nama Anatolia-1 dan pada tahun 2002 berganti nama Paksat-1. SejarahPaksat-1 awalnya dikenal sebagai Palapa C1. Ini diluncurkan oleh Hughes Space and Communications Company untuk Indonesia. Kemudian Indonesia menyatakan satelit tersebut tidak dapat digunakan setelah anomali tenaga listrik. Klaim asuransi dibayar dan judulnya dipindahkan ke Hughes Space and Communications Company. HGS-3 kemudian diakuisisi oleh Pakistan dari Hughes Global Services pada "Full Time Leasing" dan dipindahkan ke slot yang dipesan Pakistan di 38 derajat timur. Pemerintah Pakistan menyetujui akuisisi tersebut pada tanggal 3 Juli 2002 dan kesepakatan dengan Hughes Global Services disepakati pada tanggal 6 Agustus 2002. Setelah serangkaian manuver orbital, Satelit stabil di lokasi akhirnya pada tanggal 20 Desember 2002 dengan kecenderungan 0 derajat. Satelit berada pada posisi di lokasi orbital berlisensi Pakistan, 38 ° BT. LayananLayanan tersebut mencakup komunikasi satelit di band C band dan K u band kepada pelanggan di Pakistan, Afrika dan Timur Tengah. Transponder C-band Paksat-1 30 dan transponder band 4 K u menyediakan jangkauan kemampuan komunikasi satelit. Catatan kaki
|