Palapa A2Satelit Palapa A2 adalah satelit komunikasi milik Indonesia dan dioperasikan oleh Perumtel. Palapa A2 diluncurkan pada tanggal 10 Maret 1977 dengan roket Delta 2914[1] dan beroperasi di orbit 77 BT sejak tanggal 11 Maret 1977[2] hingga bulan Januari 1988, 4 tahun melewati masa operasional yang direncanakan.[3] SejarahProgram satelit Palapa A dimulai saat Pemerintah Indonesia memberikan 2 kontrak terpisah pada Boeing Satellite Systems (dahulu dikenal dengan Hughes Space and Communication Inc.) dari Amerika Serikat untuk menyediakan 2 satelit (Palapa A1 dan A2), sebuah stasiun kontrol utama untuk kedua satelit tersebut dan 9 stasiun bumi. Pembangunan 10 stasiun tersebut diselesaikan dalam waktu 17 bulan, salah satu yang tercepat bagi Boeing.[1] Pada kontrak terpisah, dibangun total 30 stasiun bumi lainnya untuk dioperasikan oleh Perumtel. Nama Palapa sendiri dipilih oleh Presiden Suharto pada bulan Juli 1975. Satelit Palapa A2 dimaksudkan sebagai cadangan dan siap untuk dioperasikan apabila Palapa A1 mengalami kegagalan, atau jika permintaan pasar tidak dapat lagi diakomodasi oleh Palapa A1.[2] Spesifikasi TeknisSatelit Palapa generasi A didesain dan dibangun secara khusus hingga mampu mengkonsentrasikan kekuatan sinyalnya pada seluruh wilayah kepulauan Indonesia terutama pulau-pulau utamanya ditambah negara tetangga seperti Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand.[1] Satelit generasi A dibangun oleh Hughes berdasarkan desain HS-333 miliknya.[4] Palapa A memiliki 12 transponder dengan kapasitas sekitar 6000 sambungan pembicaraan atau 12 kanal televisi berwarna atau kombinasi dari keduanya. Kontrak menyatakan bahwa Satelit ini dapat beroperasi selama 7 tahun. Satelit ini memiliki tinggi 3,7m (termasuk antena) dan berdiameter 1,9m. Antenanya sendiri berupa piringan parabola berdiameter 1,5m.[4] Pada saat peluncurannya, satelit ini memiliki bobot 574 kg,[4] sedangkan bobotnya di orbit yaitu 297 pounds.[1] OperasionalPalapa A1 diluncurkan dari Pad LC-17A tanjung Canaveral, Amerika Serikat,[5] pada tanggal 10 Maret 1977 dengan roket Delta 2914 dan menempati orbit GEO 83BT.[4] Satelit ini berhenti beroperasi pada bulan Januari 1988. Catatan kaki
|