Pakta OlivosPakta Olivos (bahasa Spanyol: Pacto de Olivos) adalah sejumlah dokumen yang ditandatangani pada tanggal 17 November 1993 antara Presiden Argentina pada saat itu, Carlos Menem, dengan mantan presiden dan pemimpin oposisi dari partai Unión Cívica Radical Raúl Alfonsín, dan kesepakatan ini melandasi amendemen tahun 1994 terhadap Undang-Undang Dasar Argentina. Kesepakatan ini ditandatangani di tempat tinggal resmi Presiden Argentina, Quinta de Olivos. Latar belakangUndang-Undang Dasar Argentina pada saat itu mengatur bahwa Presiden Argentina hanya dapat menjabat satu kali selama enam tahun tanpa bisa dipilih kembali. Presiden petahana Menem ingin mengubah hal ini dengan mengamendemen Undang-Undang Dasar Argentina, tetapi agar dapat melakukan hal ini, ia tidak memiliki cukup suara di parlemen: ia membutuhkan setidaknya 2/3 anggota Kongres Argentina (Senat Argentina dan Dewan Perwakilan Rakyat Argentina). Oleh sebab itu, ia bertemu dengan pemimpin kelompok oposisi, Alfonsín, secara rahasia untuk melanggengkan keinginannya. DampakSetelah kedua belah pihak sepakat untuk mengamendemen konstitusi, Kongres Argentina menyetujui amendemen tersebut pada 29 Desember 1993. Menem kemudian maju untuk masa jabatannya yang kedua pada tahun 1995 dan berhasil memenangkan pemilu pada tahun tersebut.[1] Referensi
|