PSIS Semarang musim 1998–1999

PSIS Semarang
Musim 1998–1999
Ketua UmumIndonesia Soetrisno Soeharto
ManajerIndonesia Edy Paryono
StadionStadion Jatidiri
Divisi Utama Liga IndonesiaJuara
← N/A

Ligina V atau Liga Indonesia 1998–1999 bagaikan sebuah oase di padang pasir bagi pecinta sepak bola nasional setelah sempat dihentikan pada tahun 1998. petinggi PSIS sempat menyatakan tidak sanggup membiayai tim untuk LI V 1998/1999, Namun pada akhirnya disepakati bahwa tim PSIS dengan ketua umum Soetrisno Soeharto yang juga wali kota Semarang akan mengikuti Ligina V atau Liga Indonesia 1998–1999. Yang menarik dalam pembentukan manajemen PSIS musim ini adalah dengan dibentuknya tim eksekutif PSIS dengan tiga orang manajer yaitu Sudarmanto, Ali Purwo, dan Sutji Astoto sebagai sekum. Kemudian Edy Paryono terpilih sebagai pelatih dan Budiawan Hendratno sebagai asisten pelatih.[1] Beruntung mereka diselamatkan dengan bubarnya Arseto Solo di mana Agung Setyabudi, Ali Sunan, hingga I Komang Putra, pemain-pemain terbaik Arseto Solo, kemudian memilih merapat ke PSIS Semarang.[2] Di Final, meskipun Persebaya Surabaya mendominasi hampir sepanjang pertandingan, Bajul Ijo pada akhirnya harus pulang dengan tangan hampa dari Stadion Klabat, Manado. Persebaya Surabaya tidak mampu menembus pertahanan PSIS Semarang yang saat itu dihuni Penjaga gawang I Komang Putra serta trio Bonggo Pribadi, Wasis Purwoko, dan Nugroho Adiyanto. Tugiyo jadi aktor keberhasilan PSIS Semarang mengalahkan Persebaya pada saat itu setelah mencetak gol penentu kemenangan di menit 89.[3]

Pemain

No. Nama Negara Posisi Tanggal Lahir (Usia) Klub Sebelumnya
Goalkeepers
I Komang Putra Indonesia GK 6 Mei 1972 (umur 26) Arseto Solo
Djoko Darwanto Indonesia GK PSIR Rembang
Defenders
M. Soleh Indonesia CB PS BPD Jateng
Bonggo Pribadi Indonesia CB/LBR 2 Februari 1969 (umur 29) Arseto Solo
Nova Arianto Indonesia CB 4 November 1979 (umur 18) PSIS yunior
Wasis Purwoko Indonesia CB PS BPD Jateng
Nugroho Adiyanto Indonesia CM PS BPD Jateng
Agung Setyabudi Indonesia RB/LB 2 November 1972 (umur 26) Arseto Solo
Simon Atangana Kamerun CB Persisam Samarinda
Anton Wahyudi Indonesia CB PSIS Yunior
Midfielders
Ebanda Timothy Kamerun CM 24 September 1972 (umur 26) PSBL Bandar Lampung
Ali Sunan (c) Indonesia CM 1 November 1970 (umur 27) Arseto Solo
Deftendi Yunianto Indonesia CM 2 November 1976 (umur 21) Mastrans Bandung Raya
Ari Sadewo Indonesia RM/LM PSIS Yunior
Supriyono Indonesia CM 10 Agustus 1981 (umur 17) PSIS Yunior
Susanto Indonesia CM PSIS Yunior
Sugiyanto Indonesia CM PSIS Yunior
Adi Setyawan Indonesia CM PSIS Yunior
Forwards
Tugiyo Indonesia CF 13 April 1977 (umur 21) PSB Bogor
Ali Shaha Burkina Faso CF
Imran Amirullah Indonesia CF PS BPD Jateng
Hadi Surento Indonesia CF 15 Juni 1972 (umur 26) PS BPD Jateng
Gendut Doni Christiawan Indonesia CF 7 Desember 1978 (umur 19) Diklat Salatiga

(*) Usia dihitung per tanggal 1 September 1998

Hasil Pertandingan[4]

Babak I (Grup 4)

Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi atau degradasi
1 Persebaya Surabaya 8 5 2 1 13 5 +8 17 Lolos ke babak 10 besar
2 PSIS Semarang 8 3 2 3 10 7 +3 11
3 Barito Putra 8 3 1 4 8 10 −2 10
4 Persema Malang 8 2 3 3 10 13 −3 9
5 Gelora Dewata 8 2 2 4 7 13 −6 8 Lolos ke play-off degradasi
Sumber:  

Babak II

Grup A
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi atau degradasi
1 Persebaya Surabaya 4 3 1 0 9 3 +6 10 Lolos ke babak gugur
2 PSIS Semarang 4 2 1 1 6 6 0 7
3 Semen Padang 4 1 3 0 10 5 +5 6
4 Persikota Tangerang 4 0 2 2 3 5 −2 2
5 Petrokimia Putra 4 0 1 3 2 11 −9 1
Sumber:  

Semi Final

Final

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya