Otto Struve
Otto Struve (Kharkov, 12 Agustus 1897 – 6 April 1963 [1]) adalah seorang astronom Russia-Amerika. Dalam bahasa Rusia, namanya kadang-kadang disebut sebagai Otto Lyudvigovich Struve (Отто Людвигович Струве); namun demikian, ia menghabiskan kebanyakan hidupnya dan seluruh karier saintifiknya di Amerika Serikat. Biografi[2]Dilahirkan di Kharkov, ia adalah putra dari Gustav Wilhelm Ludwig Struve, cucu dari Otto Wilhelm von Struve dan buyut dari Friedrich Georg Wilhelm von Struve, yang merupakan astronom Rusia beretnik Jerman. Ia juga merupakan keponakan dari Karl Hermann Struve. Pada usia 17, di awal Perang Dunia I pada 1914, ia mendaftarkan diri pada Universitas Kharkov untuk mempelajari astronomi dan matematika. Dua tahun kemudian, ia menyela studinya dengan mendaftarkan diri pada dinas militer selama Perang Dunia I, menjadi perwira artileri di front Turki. Setelah Perjanjian Brest Litovsk mengakhiri perang, Otto melanjutkan studinya kembali. Pada kelulusannya pada tahun 1919 ia bergabung dengan tentara Putih pada pasukan kavaleri Jendral Denikin. Terluka sebulan kemudian, tahun berikutnya ia dapat bertahan dari difteri, skarlatina, thipoid dan reumatik. Pada November 1920, tentara Merah berhasil menghalau tentara Putih hingga pantai Crimea. Otto merupakan salah satu dari 150.000 pengungsi yang melarikan diri dengan kapal menuju Turki. Ayahnya Ludwig Struve menemaninya hingga sejauh Sevastopol, meninggal dunia pada November 1920. Selama satu setengah tahun Otto menghabiskan masa pengasingannya di Gallipoli, Turki dan kemudian Konstantinopel. Ia menjadi pengungsi miskin dan bekerja sebagai penebang kayu. Ia kemudian mengetahui bahwa saudaranya Werner, yang juga seorang perwira tentara Putih, telah meninggal akibat tuberkulosis dan adik perempuannya meninggal karena tenggelam. Ia menulis pada pamannya Hermann Struve di Jerman untuk meminta bantuan, tetapi pamannya ini juga telah meninggal beberapa bulan sebelumnya. Tetapi janda pamannya meminta pada pengganti suaminya di Observatorium Berlin-Babelsberg untuk menulis surat pada direktur Observatorium Yerkes di Chicago, Dr. Edwin B. Frost. Dr. Frost mengetahui kiprah keluarga Struve di bidang astronomi, sehingga mengusahakan Otto untuk dapat ber-emigrasi ke Amerika Serikat dan menawarkan sebuah pekerjaan padanya. Pada Oktober 1921, Otto Struve pindah ke Amerika Serikat. Hanya dalam waktu dua tahun, pada 1923 ia berhasil menyelesaikan disertasi Ph.D. walaupun menghadapi kendala bahasa dan kesehatan. Pada tahun yang sama, ibunya Elizaveta dapat bergabung dengannya di Amerika. Ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 1927. Pada 1932 ia akhirnya menggantikan Dr. Frost sebagai direktur Observatorium Yerkes. Sepanjang kariernya ia pernah menjadi direktur empat observatorium berbeda, menghasilkan lebih dari 900 publikasi astronomi, menjadi editor jurnal astronomi terkemuka, Astrophysical Journal, dan menulis beberapa buku. Ia juga pernah menjabat sebagai presiden International Astronomical Union. Pada 1925, ia menikahi seorang penyanyi, Mary Martha Lanning. Mereka tidak memiliki anak, sehingga dinasti astonom Struve yang terkenal itu tidak memiliki penerus. PenghormatanPenghargaan
Penamaan berdasarkan namanya
Rujukan
|