Orde Gajah

Orde Gajah
Elefantordenen
Lencana Orde Gajah
Dianugerahkan oleh

Penguasa Denmark
TipeOrde kekesatriaan dengan satu kelas
Dibentuk1693
MottoMagnanimi Pretium
(Latin: Penghargaan atas Kebesaran)
Dianugerahkan kepadaAtas kehendak Penguasa Monarki
StatusKini dianugerahkan
PenguasaRatu Margrethe II
Gelar akhiranR.E. (Ridder af Elefantordenen)
Statistik
Penganugerahan pertamaChristian V dari Denmark, 1693
Penganugerahan terakhirPangeran Daniel, Adipati Västergötland, 2024
Prioritas
Tingkat lebih tinggiTidak ada (tertinggi)
Tingkat lebih rendahOrde Dannebrog
Pita Orde Gajah
Kalung Orde Gajah.

Orde Gajah (bahasa Denmark: Elefantordenen) adalah sebuah orde kekesatriaan sekaligus tanda kehormatan tertinggi di Denmark. Orde ini memiliki asal-usul sejak abad ke-15, tetapi baru ada secara resmi pada tahun 1639. Sejak pembentukan monarki konstitusional di Denmark pada tahun 1849, orde ini hampir dikhususkan untuk dianugerahkan kepada anggota keluarga kerajaan dan kepala negara Denmark maupun negara lain.[1]

Komposisi

Penguasa Monarki Denmark merupakan ketua dari orde ini. Anggota keluarga kerajaan, juga kepala-kepala negara lain yang dianugerahkan, merupakan anggota orde ini. Pada kesempatan yang sangat langka, orang biasa bisa saja dianugerahkan orde ini. Anggota orde terbaru yang bukan seorang anggota keluarga kerajaan maupun seorang mantan/petahana kepala negara adalah Mærsk Mc-Kinney Møller, seorang industrialis dan filantropis terkemuka.

Orde ini hanya memiliki satu kelas, yaitu Kesatria Orde Gajah (bahasa Denmark: Ridder af Elefantordenen, biasanya disingkat tertulis R.E. dll.). Kesatria orde ini mendapatkan hak bertempat di Kelas ke-1 dalam tata tempat Denmark.

Insignia dan kebiasaan

Lambang kebesaran Frederik IV dari Denmark dan Norwegia dikelilingi kalung Orde Gajah dan Orde Dannebrog.
  • Kalung orde ini terbuat dari emas. Pada rantai kalung terdapat bentuk gajah dan menara secara bergantian. Setiap gajah dilukiskan memiliki kain penutup berwarna biru dengan huruf D berwarna emas yang menandakan Dania, Bahasa Latin Abad Pertengahan untuk Denmark. Sesuai dengan statuta orde, kalung orde biasanya hanya dipakai pada Hari Tahun Baru (ketika Jamuan Tahun Baru Penguasa Monarki Denmark) dan acara-acara besar (seperti upacara pemahkotaan atau yubileum).
  • Lencana orde berbentuk gajah yang terbuat dari emas beremail putih dengan abah-abah berwarna biru. Tingginya sekitar 5 cm. Pada punggung gajah terdapat menara pengawas yang berbentuk bangunan dari bata beremail merah muda yang dikelilingi sebaris potongan persegi kecil intan di dasarnya dan di bawah bubungannya. Terdapat set intan di dahi sang gajah sementara intan yang lebih kecil menjadi matanya. Di antara menara pengawas dan kepala gajah, duduk orang Moor memakai serban yang menjadi mahout sambil memegang sebuah tongkat emas. Di sebelah kanan gajah terdapat salib dari lima buah potongan persegi intan, sementara di sisi kirinya (sisi sebaliknya) terdapat monogram bermahkota dari penguasa monarki yang bertakhta pada saat pembuatannya. Di atas menara ada cincin besar emas yang diemail untuk menggantungkan lencana pada kalung atau selempang orde. Ada sekitar 72 lencana gajah yang beredar maupun disimpan di Kekanseliran Orde. Diperkirakan, bersama dengan lencana gajah yang disimpan di berbagai museum di dunia yang tidak diketahui jumlahnya, jumlah total dari lencana gajah yang ada adalah sekitar seratus buah.[2]
  • Patra (Bintang) orde ini adalah bintang perak bersudut delapan dengan sinar-sinar yang lembut. Di tengahnya terdapat cakram beremail merah dengan sebuah salib putih di tengahnya.[3] Cakram tersebut dikelilingi untaian daun dafnah perak. Patra ini dikenakan di dada sebelah kiri.
  • Selempang orde ini adalah kain sutra moiré biru muda selebar 10 cm bagi pria dan 6 cm bagi wanita. Selempang ini dikenakan dari pundak kiri ke pinggang kanan. Kalung tidak dikenakan apabila sedang mengenakan selempang, dan sebaliknya.

Ketika seorang Kesatria Orde Gajah meninggal dunia, insignia order harus dikembalikan. Namun, ada beberapa pengecualian yang terkenal, yaitu:

  • Paris, museum Kekanseliran – kalung di displai;
  • AS, Selempang dan Lencana milik Dwight Eisenhower, dipajang di perpustakaan kepresidenannya.

Referensi

  1. ^ "The Royal Orders of Chivalry". The Danish Monarchy. 14 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Maret 2011. Diakses tanggal 1 Maret 2011. 
  2. ^ Dalam sebuah artikel yang bertajuk "Adakah yang melihat gajah kami?", cetakan Copenhagen Post pada tanggal 1 Juli 2004, melaporkan bahwa leburan asli lencana gajah telah dicuri dari jauhari istana Georg Jensen.
  3. ^ Pada awalnya, salib ini terdiri atas enam berlian intan, tetapi kini terdiri atas enam manik-manik perak berbentuk setengah bola kecil.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya