Orbit Kepler

Dalam mekanika benda langit, orbit Kepler (atau orbit Keplerian, dari nama astronom Jerman Johannes Kepler) adalah gerakan relatif suatu benda terhadap benda lainnya, contohnya pada gerak berbentuk elips, parabola, atau hiperbola, yang membentuk bidang orbit dua dimensi dalam ruang tiga dimensi.

Orbit Kepler juga dapat membentuk garis lurus. Gerakan ini hanya memperhitungkan gaya tarik gravitasi dari dua titik benda dengan mengabaikan gangguan yang disebabkan dari interaksi gravitasi objek lain, hambatan atmosfer, tekanan radiasi matahari, benda pusat non-bola, dan sebagainya.

Oleh karena itu, orbit Kepler ini dapat dikatakan sebagai solusi dari kasus khusus dari masalah dua benda atau yang dikenal sebagai masalah Kepler. Sebagai teori dalam mekanika klasik, orbit Kepler juga tidak memperhitungkan efek relativitas umum. Orbit Keplerian dapat diparametrikan menjadi enam elemen orbital dengan berbagai cara.

Dalam sebagian besar penerapannya, terdapat benda yang besar sebagai pusatnya, yang pusat massa benda tersebut dianggap sebagai pusat massa seluruh sistem. Dengan cara dekomposisi, orbit dua benda dengan massa yang sama dapat digambarkan sebagai orbit Kepler di sekitar pusat massa yang sama, barycenter kedua benda tersebut.


Kembali kehalaman sebelumnya