Suku Nganasan dianggap sebagai keturunan langsung masyarakat proto-Uralik.[3] Namun, ada beberapa bukti bahwa mereka juga keturunan suku-suku pribumi Siberia lainnya. Suku Nganasan secara tradisional merupakan suku semi nomaden yang mata pencaharian utamanya adalah berbururusa kutub liar, berbeda dengan suku Nenets yang menggembalakan rusa kutub. Dimulai pada awal abad ke-17, Nganasan menjadi sasaran sistem yasak oleh Tsar Rusia. Mereka cenderung hidup mandiri hingga tahun 1970-an, ketika mulai menetap di desa-desa tempat mereka tinggal sekarang, yang berada di bagian selatan rute pengembaraan historis suku Nganasan.
Tidak ada kepastian mengenai jumlah tepat orang Nganasan yang tinggal di Rusia saat ini. Sensus Rusia tahun 2002 menghitung 862 Nganasan tinggal di Rusia, 766 di antaranya tinggal di teritori bekas Okrug Otonom Taymyr.[4] Namun, mereka yang mempelajari dan menggunakan bahasa Nganasan populasinya hanya sekitar 1000 orang.[Note 1] Secara historis, bahasa Nganasan dan bahasa Pijin Taymyr[8] adalah satu-satunya bahasa yang digunakan oleh warga Nganasan, tetapi seiring meningkatnya pendidikan dan pemukiman berbasis desa, banyak orang Nganasan menjadikan bahasa Rusia sebagai bahasa pertama. Beberapa orang Nganasan tinggal di desa mayoritas Dolgan, seperti Ust'-Avam. Bahasa Nganasan dianggap sangat terancam punah dan diperkirakan kurang dari 500 orang dapat berbicara bahasa Nganasan, di mana anak di bawah umur delapan belas tahun tak dapat menuturkannya dengan fasih.[9]
Catatan
^John Ziker, yang tinggal bersama orang-orang Nganasan selama periode tertentu mencatat populasi Nganasan berjumlah sekitar 1000 orang dalam karya-karyanya.[5][6][7]
Johnson, Allen W.; Earle, Timothy K. (2000). The Evolution of Human Societies: from Foraging Group to Agrarian State (edisi ke-2nd). Stanford, CA: Stanford University Press. ISBN9780804740326.
Popov, A. A. (1966). The Nganasan: The Material Culture of the Tavgi Samoyeds. Bloomington, IN: Indiana University Publications.
Ziker, John (1998). "Kinship and exchange among the Dolgan and Nganasan of Northern Siberia". Dalam Barry L. Isaac. Research in Economic Anthropology. 19. Bingley, UK: Emerald Group. ISBN978-0-7623-0446-2.