Onomatope

Efek suara buku komik gaya tahun 1940-an dengan warna yang tidak biasa pada kertas kecoklatan.

Onomatope (dari Bahasa Yunani ονοματοποιία) atau sandi sora[1] adalah kata atau sekelompok kata yang menirukan bunyi-bunyi dari sumber yang digambarkannya. Konsep ini berupa sintesis dari kata Yunani όνομα (onoma = nama) dan ποιέω (poieō, = "saya buat" atau "saya lakukan") sehingga artinya adalah "pembuatan nama" atau "menamai sebagaimana bunyinya". Bunyi-bunyi ini mecakup antara lain suara hewan, suara-suara lain, tetapi juga suara-suara manusia yang bukan merupakan kata, seperti suara orang tertawa.

Onomatope dalam bahasa Indonesia

Onomatope dalam bahasa Indonesia banyak sekali. Biasanya, perkataan onomatope itu mencerminkan suara yang diwakilkan. Misalnya mengeong berasal dari kata "ngeong" yang berarti suara yang dihasilkan kucing. Contoh lain adalah suara detak yang berasal dari suara "tak tak" yang dihasilkan jam. Satu suara dapat diwakili oleh lebih dari satu onomatope. Berikut adalah sebagian dari onomatope yang tersenarai dalam KBBI V:

Onomatope Bunyi yang diwakili
bak;

debak

tiruan bunyi tamparan (pukulan dan sebagainya)
cak;

cap; capak; cepak; kercap-kercip

tiruan bunyi kecap (sewaktu orang makan atau mengecap makanan)
ceguk

(dari bahasa Jawa)

tiruan bunyi "guk" karena udara di kerongkongan tersendat (seperti jika habis makan makanan kering, lalu tidak minum sehingga udara di kerongkongan tersendat-sendat keluar)
cekcekcek tiruan bunyi lidah berdecak
ceklek tiruan bunyi alat potret pada saat dipakai untuk memotret;

tiruan bunyi pengunci, pengokot, dan sebagainya saat digunakan

cekres tiruan bunyi seperti gunting memotong kertas
cekikik

(dari bahasa Jawa)

tiruan bunyi suara orang tertawa geli yg ditahan-tahan
celung tiruan bunyi angklung dan sebagainya;
cerau tiruan bunyi air hujan yang deras
cerup tiruan bunyi mulut mengisap air dan sebagainya
cetar-ceter tiruan bunyi cambuk yang dilecutkan berkali-kali
cetus tiruan bunyi besi yang digoreskan ke batu
derum tiruan bunyi guruh (iringan mobil dan sebagainya) yang kedengaran dari jauh
derus tiruan bunyi barang bergeser dan sebagainya
desah tiruan bunyi barang digosok, air hujan jatuh di daun-daunan, napas orang sakit bengek, dan sebagainya
desak;

desuk

tiruan bunyi kertas diremas-remas dan sebagainya
desar;

lesak

tiruan bunyi tikar diseret, bunyi api disiram dengan air, dan sebagainya
desau;

lesak; rasau

tiruan bunyi daun-daunan yangg tertimpa hujan lebat dan sebagainya;
desih tiruan bunyi berbisik, bernapas, dan sebagainya
desik tiruan bunyi daun-daunan kecil beradu karena tertiup angin;

"desik desik"

desing tiruan bunyi peluru yang ditembakkan, tiupan angin, dan sebagainya;
desup tiruan bunyi benda yang jatuh terbenam dl lumpur
desus tiruan bunyi orang berbisik
desut tiruan bunyi orang meniup, angin kencang, dan sebagainya
detak (jam) tiruan bunyi debar jantung yang memukul keras;

suara "tak tak" pada jam

detap tiruan bunyi air hujan jatuh di atas genting
detar tiruan bunyi jagung dibakar yang bulirnya meletus karena terlalu panas dan sebagainya

"tar tar tar"

detas tiruan bunyi letusan kecil, kulit telur pecah, dan sebagainya

"tas tas tas tas"

detik tiruan bunyi arloji dan sebagainya (suara "tik tik")
detak bunyi detik tetapi lebih berat
detik;

gonjrang-gonjreng; leting

tiruan bunyi kawat kecapi atau gitar dipetik

suara leting: "ting ting"

detus tiruan bunyi letusan senapan, petasan, dan sebagainya

"tus tus tus tus tus"

dobrak tiruan bunyi pintu, pagar, dan sebagainya yang ambruk (rusak)
dor tiruan bunyi letusan senapan

"dor! dor! dor!"

dung tiruan bunyi bedug, gendang yg dipukul

"dung dung dung dung"

gabruk tiruan bunyi barang keras yg berbenturan;
gejos tiruan bunyi mendesir, seperti bara yang disiram dng air

"josssss"

gelegar tiruan bunyi gemuruh seperti bunyi meriam atau bom
gembrang-gembreng tiruan bunyi suara kaleng dan sebagainya dipukul
geprak tiruan bunyi galah dipukulkan ke kelompok dahan dan daun dengan keras
gerencang tiruan bunyi pedang berlanggaran dengan pedang
gerentang;

kerentang

tiruan bunyi berdentam-dentam (berdentang-dentang)
gerincing tiruan bunyi kepingan logam tipis beradu atau jatuh;
gerisik;

ras

tiruan bunyi daun kering bersentuhan "kerisik kerisik";

tiruan bunyi daun kering bergesekan

gersak;

keresek (dari bahasa Jawa)

tiruan bunyi daun kering diinjak; kersak
gersik;

kersik

tiruan bunyi tebaran pasir terinjak; kersik
gerut tiruan bunyi kayu dipatar (kayu dilicinkan) dan sebagainya
gerutup tiruan bunyi berdetus-detus seperti bunyi senapan mesin atau mercon
getuk;

getak-getuk

tiruan bunyi suara ketukan berulang-ulang secara teratur
gerocok tiruan bunyi air mengucur dari pancuran
gerodak;

menggerodak

tiruan bunyi batu yang dilemparkan ke dl bak truk;

berbunyi "gerodak-gerodak" seperti bunyi tikus berlarian dl peti

guntak tiruan bunyi "kelotak-kelotak" seperti bunyi biji di dl buah yg telah kering yg dikocak
jeluak tiruan bunyi serdawa seperti ketika hendak muntah (retching)

"urghh"

jlegur tiruan bunyi letusan besar
jreng tiruan bunyi alat musik
kak tiruan bunyi orang tertawa berbahak-bahak (bunyi itik dan sebagainya)
kecimpung

kecipak kecipuk

tiruan bunyi air ditepuk keras dengan tangan

"kecipak kecipak"

keciut tiruan bunyi desing peluru yang ditembakkan;

tiruan bunyi ban mobil yang sangat keras bergeser dengan aspal (misal ketika mobil sedang berjalan cepat lalu direm mendadak)

kedengkang

letung

tiruan bunyi tong dipukul
keleneng

keloneng kering lentung ningnong

tiruan bunyi genta dan sebagainya

tiruan bunyi tongtong atau lonceng;

kelening

kelining

tiruan bunyi bel sepeda dan sebagainya

"kring kring"

kelentang

keletung kelontang

tiruan bunyi kaleng yang dipukul
kelentung tiruan bunyi genta sapi;

genta yg dibuat dari kayu atau logam

kelenung tiruan bunyi gong atau canang kecil yang dipalu
kelepak tiruan bunyi sayap dikepak-kepakkan;

tiruan bunyi tangan menampar

kelepik tiruan bunyi benda kecil jatuh;

tiruan bunyi bendera berkibar-kibar jika ditiup angin kencang;

kelepit tiruan bunyi ranting yang terkulai jika ditiup angin kencang
keletuk tiruan bunyi ketukan;

perkakas dari kayu yang berbunyi "tuk-tuk" jika diguncang-guncang

kencang

kencang-kencung

tiruan bunyi "cang, cing, cung"
kencrang-kencring tiruan bunyi uang receh beradu
kencung tiruan bunyi "cung cung"
kentung tiruan bunyi "tung tung"
kerak tiruan bunyi orang dan sebagainya menggaruk-garuk barang yang keras
kereket tiruan bunyi balai-balai (tempat duduk dari kayu) diinjak-injak;
kerencang

kerencung

tiruan bunyi rantai bersentuhan
kerepyak

(dari bahasa Jawa)

tiruan bunyi hujan atau tombak bersentuhan dan sebagainya
keriang-keriut tiruan bunyi "kiat-kiut" seperti bunyi pohon bambu bergesek ditiup angin
kerik

kerip

tiruan bunyi "rik", "rik" (seperti bunyi gesekan sayap jangkrik, barang yang dikerik, dan sebagainya);
kerkup tiruan bunyi tulang dikerkah
keroncong;

keroncongan

tiruan bunyi perut yang lapar;

berbunyi seperti giring-giring; berbunyi perutnya karena lapar

kertuk tiruan bunyi mengetuk-ngetuk
ketiplak tiruan bunyi orang berjalan memakai bakiak (sandal dari kayu)
kosak-kasik tiruan bunyi barang atau orang yang selalu bergerak-gerak, bergeser-geser, dan sebagainya
kung tiruan bunyi gong dipukul
lecup;

cup

tiruan bunyi ketika orang mencium (dengan bibir);

tiruan bunyi tombak ditikamkan pada pohon pisang "cup"

lecut;

lesut

tiruan bunyi cambuk yang dikibaskan;
lekap-lekup tiruan bunyi kayu patah
lekum-lekum tiruan bunyi ketukan palu tukang (tukang besi dan sebagainya)
lenung tiruan bunyi canang, piano, atau lonceng
letik tiruan bunyi gelas retak kena air panas

("tik" karena retak)

letuk tiruan bunyi ketukan pada pintu dan sebagainya

"tuk tuk tuk"

nung tiruan bunyi kenong
peletik tiruan bunyi benda yang patah
penting tiruan bunyi "ting"

seperti bunyi gitar dipetik, uang logam dilemparkan;

prit tiruan bunyi peluit
rak tiruan bunyi pena digoreskan
rap tiruan bunyi kayu bergesek dng kayu dan sebagainya
Onomatope benda jatuh
bap;

debap

tiruan bunyi barang jatuh di tanah lembut dan sebagainya
bruk;

debam; lebam; gerdum

tiruan bunyi barang berat (debam) atau kumpulan barang yang jatuh; tiruan bunyi barang keras dan besar jatuh
gedebak-gedebuk tiruan bunyi barang berat jatuh yang berturut-turut (atau bunyi langkah-langkah kaki yg berat)
buk;

debuk

tiruan bunyi buah besar yang sudah masak jatuh ke tanah
bur;

cebur; cebar-cebur; celebuk; celempung; cepuk; dempung; kedempung; pung

tiruan bunyi benda masuk ke air
gelepung;

jebur

tiruan bunyi seperti benda berat yang jatuh di air; tiruan bunyi seperti bunyi benda besar (orang dan sebagainya) jatuh atau terjun ke dl air
boha

(dari bahasa Wolio)

tiruan bunyi periuk tanah/buyung penuh air yang jatuh
celepik

cerup

tiruan bunyi barang kecil (cecak, kertas, dan sebagainya) yg jatuh di lantai
celepuk tiruan bunyi barang kecil jatuh di lantai dengan keras
gelebap tiruan bunyi setumpuk kertas jatuh
gelemprang tiruan bunyi piring seng dan sebagainya jatuh
gerobyak

(dari bahasa Jawa)

tiruan bunyi bilik bambu dan sebagainya roboh
kelepuk;

lepak; gelebuk

tiruan bunyi benda jatuh
keletak tiruan bunyi batu kecil yang jatuh di papan dan sebagainya
keletang tiruan bunyi uang logam jatuh di batu
keletik tiruan bunyi benda kecil yang jatuh ke lantai
kencreng tiruan bunyi uang logam yang dijatuhkan ke dl kaleng
lebap tiruan bunyi buah jatuh di tanah dan sebagainya
lepik tiruan bunyi yang lebih halus dp lepak (seperti bunyi kotak korek api jatuh di lantai)
Onomatope suara hewan
auk tiruan bunyi anjing menyalak
aum;

mengaum

tiruan bunyi raung harimau/singa
aung;

mengaung

tiruan bunyi raungan serigala
cicit;

mencicit

tiruan bunyi suara tikus atau anak burung
dekus;

berdekus

bunyi mengembus-embus (tentang kucing, harimau, kelinci, dan sebagainya); mendengus
denging;

berdenging

tiruan bunyi lebah, nyamuk

"ngiiiing ngiiiiiing" (di telinga)

dengus tiruan bunyi binatang seperti lembu, kerbau, kuda mengembuskan napas kuat-kuat
desis tiruan bunyi yang lebih lembut daripada desus (seperti ular)
embik tiruan bunyi kambing
gaok tiruan bunyi burung gagak

"gaok! gaok!"

kaing tiruan bunyi salak anjing yang kesakitan (karena dipukul, dilempar, dan sebagainya)

"kaing kaing kaing"

kaok tiruan bunyi burung gagak atau bunyi ayam jantan yang disakiti dan sebagainya

"kaok kaok kaok"

keciak tiruan bunyi seperti bunyi anak ayam dan sebagainya

"ciak ciak ciak"

decup tiruan bunyi ikan menangkap kelekatu
keok tiruan bunyi ayam jika ditangkap atau kesakitan
kelokok

(dari bahasa Melayu Kepri)

tiruan bunyi kalkun
kengkeng tiruan bunyi dengking anjing
kerat;

mengerat

tiruan bunyi tupai menggerek kelapa
kerih tiruan bunyi kera berteriak
keruyuk;

kokok; kukuruyuk

tiruan bunyi kokok ayam jantan
ketuk;

kotek

tiruan bunyi kotek ayam betina sesudah bertelur

"tuk tuk"

ketur;

berketur

berbunyi "wek wek" (tentang katak)
kicau tiruan bunyi burung (terutama burung murai)
kuak tiruan bunyi kerbau atau bunyi katak;

"kuak kuak"

kukur

kur

tiruan bunyi burung tekukur (balam)

"kur kur"

kumbang;

mengumbang

berbnyi berdengung-dengung seperti kumbang
kung tiruan bunyi anjing menggonggong
kur tiruan bunyi orang memanggil ayam
lenguh;

melenguh

mengeluarkan bunyi lenguh; menguak (tentang lembu, rusa, dan sebagainya)
lolong raung (anjing, serigala, dan sebagainya)
meong

(dari bahasa Melayu Jakarta); ngeong

tiruan bunyi kucing
ringkik;

meringkik

berbunyi (tentang kuda)
siung;

bersiung

tiruan bunyi lebah terbang; peluru melayang, dan sebagainya

Lihat pula

  1. ^ "Entri "sandi sora"". Kamus Besar Bahasa Indonesia VI. Diakses tanggal 2024-11-20. 
Kembali kehalaman sebelumnya