OneDrive (nama resmi Microsoft OneDrive, sebelumnya SkyDrive, Windows Live SkyDrive, dan Windows Live Folders) adalah layanan komputasi awan serupa dengan Dropbox dan Google Drive yang memungkinkan penggunanya mengunggah dan mensinkronkan berkas ke suatu penyimpanan awan dan kemudian mengaksesnya melalui peramban Web atau perangkat tertentu. Layanan ini dibuat oleh Microsoft dan merupakan bagian dari layanan daring Windows Live dan memungkinkan pengguna menyimpan berkas-berkasnya secara pribadi, membagikannya dengan orang-orang dalam kontak, atau menjadikan berkas-berkas bersifat umum. Berkas-berkas yang dibagikan untuk umum tidak memerlukan akun Microsoft untuk mengaksesnya.
Setelah gugatan dari televisi penyiar Inggris BSkyB atas penggunaan kata "Sky", Microsoft setuju pada Juli 2013 untuk mengubah nama layanan SkyDrive dalam "jangka waktu yang wajar".[3]Microsoft mengumumkan pada 27 Januari2014 bahwa SkyDrive akan diganti namanya menjadi OneDrive.[4][5][6]
Microsoft menghadirkan OneDrive yang dirilis hampir bersamaan saat Google memperkenalkan GDrive. Meniru fitur seperti Dropbox, yaitu Desktop Sync Clients, OneDrive juga menghadirkan fitur editor via web untuk file-file dokumen (Word, Excel, PowerPoint dan OneNote).
Microsoft OneDrive tidak hanya dikembangkan di dalam platform Windows dan Windows Mobile saja tetapi juga mendukung platform OS X dan iOS. Kabar terbaru untuk pengembangan OneDrive, Microsoft sudah mengintegrasikan OneDrive ke dalam OS terbaru Windows yaitu Windows 8 dan Windows 8.1.[7]
Penyimpanan yang didukung: Hingga Juli 2018[update] layanan ini menawarkan penyimpanan gratis sebesar 5 GB untuk pengguna baru.[8]Penyimpanan tambahan tersedia untuk dibeli.[9]
Fitur utama: aplikasi editor via web untuk file yang berupa dokumen (Word, Excel, PowerPoint dan OneNote).
Perubahan nama SkyDrive menjadi OneDrive
Bagi pengguna layanan penyimpanan data online dari Microsoft, kini saatnya Anda mengucapkan selamat tinggal kepada SkyDrive, dan mengatakan selamat datang pada OneDrive.
Microsoft terpaksa mengubah nama layanan komputasi awan (cloud computing) SkyDrive menjadi OneDrive karena mereka terjerat sengketa merek dagang dengan perusahaan penyiaran British Sky Broadcasting Group (BSkyB).
Kasus ini berlangsung sejak 2013, ketika Microsoft diminta mengganti nama SkyDrive. Akhirnya pada Agustus 2013, pengadilan di Inggris menyatakan bahwa Microsoft melanggar hak merek dagang yang dimiliki BSkyB.
BSkyB memberi waktu kepada Microsoft untuk beralih merek dagang ke nama lain yang tidak menggunakan kata "Sky".
General Manager Consumer Apps & Services Microsoft Ryan Gavin mengaku tidak mudah untuk mengubah nama SkyDrive. Kendati demikian, Gavin meyakinkan bahwa "layanan penyimpanan data di awan itu akan terus beroperasi seperti biasa, dan semua konten akan tetap tersedia di OneDrive dan OneDrive untuk bisnis."
"Kami sangat antusias dengan apa yang akan terjadi pada masa mendatang, dan tidak sabar untuk berbagi lagi," katanya dalam blog resmi OneDrive, Senin, 27 Januari2014.
Microsoft memosisikan OneDrive sebagai layanan untuk menyimpan dokumen, foto, video, dan konten lain. Perusahaan telah membuat halaman situs khusus onedrive.com.[6]
Referensi
^The SkyDrive.com version number can be obtained by visiting http://skydrive.live.comDiarsipkan 2019-09-03 di Wayback Machine., select "View source" using a supported web browser, and searching for this version number.
^"OneDrive grows with you". Microsoft. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 31, 2014. Diakses tanggal October 31, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)