Oele Pattiselanno
Julius Sjoerd Pattiselanno (lahir 22 April 1946) yang juga dikenal dengan panggilan Oele Pattiselanno adalah seorang gitaris jazz asal Indonesia. Gurunya adalah Piet Pattiselanno, ayahnya sendiri yang juga pemimpin grup Rame Dendang di Surabaya.[1] Perjalanan karierOele Pattiselanno lahir dari keluarga yang menyukai musik. Piet Pattiselano, ayah Oele yang pernah menjadi pejabat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya adalah seorang pemain musik Hawaian. Di rumah, sang ayah sering memutar piringan hitam jazz seperti Stan Kenton, Oscar Peterson, hingga gitaris Joe Pass dan Kenny Burrell. Lima anak keluarga Pattiselano telah akrab dengan jazz sejak masih kanak-kanak. Adik-adik Oele, yaitu Jacky Pattiselanno dan Perry Pattiselanno adalah seniman jazz.[1] (1960-1980): Awal karierPada awal 1960-an, ia membentuk band yang memainkan lagu-lagu The Beatles dan mulai banyak bermain di acara-acara seperti pesta perkawinan, main musik untuk mengiringi orang berdansa dan lain-lain. Pada tahun 1963 Oele sempat juga berguru pada Jack Lesmana di Surabaya, namun tak lama Jack hijrah ke Jakarta. Kemudian di Surabaya bergabung dengan band yang bernama Crescendo, bersama kedua adiknya, Perry (bass) dan Jacky (drum), juga Denny Jossal dan Didi Soekarno. Saat itu, ia memainkan musik jenis apa saja, seperti jazz, irama latin, dan musik populer. Mereka pernah mengadakan pertunjukkan di Balai Sahabat, Gelora Wijaya Kusuma, dan berbagai tempat hiburan lainnya. Pada tahun 1968, ia dan adik-adiknya pindah ke Bandung dan bekerja di Hotel Savoy Homann dan membentuk band Savoy Rythm bersama Perry dan Jacky Pattiselanno dan diperkuat Wimpy Pattipelohi. “Sejak itu ia yakin bisa hidup dengan gitar meski ia harus fight”, katanya. Pada tahun 1970, ia hijrah ke Jakarta dan bertemu lagi dengan Jack Lesmana, guru gitarnya yang pertama ketika ia di Surabaya. Jack Lesmana mulai mengajak Oele mengisi musik untuk rekaman seperti mengiringi Margie Segers dan Rien Djamain. Dalam waktu yang bersamaan Oele mulai secara tetap bermain untuk Jazz Riders bersama Jack Lesmana, Benny Mustapha, dan Benny Likumahuwa, Didi Chia dan Sutrisno dan banyak memainkan gaya dixieland. Sejak itu dalam rentang 40-an tahun ia mengembara dengan gitarnya dari satu kelompok musik ke kumpulan lain. Ia juga menjadi pemain lepas dalam berbagai hajatan jazz, termasuk pada acara Jazz on Sunday bersama jazz Jack Lesmana. Setelah Jazz Riders bubar Oele membentuk Trio Pattiselanno. Kadang juga dibantu oleh Didi Chia, Jeffrey Tahalele dan Douglas Verga. Oele juga pernah membentuk grup musik Melow Tones. Kemudian juga pernah memimpin grup Oele Pattiselanno & Friends dengan personel Didi Chia, Jilly Likumahuwa, Yance Manusama, Jacky Pattiselanno, dan Otty Jamalus. (1980-sekarang): Panggung JazzPada era 1980-an Oele banyak membantu Jack Lesmana dalam banyak rekaman dan bermain bersama Trio Pattiselanno. Setelah sepeninggalan Jack Lesmana, Oele banyak bermain untuk panggung Jazz nasional dan dunia (North Sea Jazz Festival, Ubud Jazz Festival, Bali Jazz Festival, Ngayogjazz Festival, Jak Jazz Festival dan Java Jazz Festival) dan beliau sibuk mengajar private lesson & mengajar di Farabi Music School milik Dwiki Dharamawan sampai 2014. Oele pun memiliki murid yang sudah sukses diantaranya Tiyo Alibasjah, Robert MR, Nikita Dompas dan Aditya Bayu. Di Era 2000-an Oele tetap memiki regular jazz (cafe, hotel dan bar) diantaranya dengan Arief Setiadi, Jeffry Tahalele dan Nial Djuliarso di Q Smokehouse, Senopati dan dengan Idang Rasjidi Quintet di ARTOZ Bar SCBD). Beliau pun tidak segan-segan bermain dengan musisi juniornya termasuk Monita Tahalea, Gerald Situmorang, White Shoes & The Couple Company, Revo Marty. DiskografiSebagai Musisi Pendukung
Album SoloReferensi
Pranala luar
|