Nuclear Blast
Nuclear Blast adalah salah satu label rekaman dari Jerman dan distributor rekaman mail order dengan anak perusahaan yang ada di Jerman, Amerika Serikat, dan Brasil. Nuclear Blast didirikan pada tahun 1987 oleh Markus Staiger di Donzdorf, Jerman. Awalnya mereka hanya merilis rekaman dari band Hardcore Punk, tetapi kemudian mereka juga merilis band - band dari Thrash Metal, Melodic Death Metal, Grindcore, Industrial Metal, Power Metal dan Black Metal. Mereka juga mendistribusikan dan mempromosikan label rekaman SharpTone Records yang merilis band - band bergenre Post-Hardcore dan Metalcore dan juga label rekaman Arising Empire, berada dalam portofolio Nuclear Blast hingga pada akhirnya diakuisisi oleh Kontor New Media pada tahun 2020. Pada bulan Oktober 2018, label rekaman independen dari Prancis Believe Digital mengakuisisi sebagian besar saham Nuclear Blast.[1] SEJARAH Nuclear Blast dibentuk pada tahun 1987 setelah pendirinya, Markus Staiger melakukan perjalanan ke seluruh Amerika Serikat selama empat minggu dan menyaksikan pertunjukan band favoritnya BL'AST!. Rilisan pertama Nuclear Blast adalah kompilasi Vinil berjudul Senseless Death (NB 001) yang menampilkan band-band Hardcore dari Amerika Serikat seperti Attitude, Sacred Denial, Impulse Manslaughter, dan yang lainnya. Band Swedia Meshuggah menjadi band pertama dalam sejarah Nuclear Blast Records yang memecahkan Billboard 200, mendarat di nomor 165 dengan album tahun 2002 mereka, Nothing. Meshuggah juga menjadi band Nuclear Blast pertama yang diulas di Majalah Rolling Stone.[2] Pada tahun 2004, band Symphonic Metal dari Finlandia Nightwish merilis album Once di Nuclear Blast, yang meroket ke puncak tangga lagu di beberapa negara, termasuk Finlandia, Jerman, Norwegia, Yunani, Swedia, Austria, dan banyak lagi. Ini menjadi rilis pertama dalam sejarah Nuclear Blast yang mencapai nomor 1 di tangga lagu Jerman. Kemudian pada tahun 2015, Band Thrash Metal Slayer merilis album Repentless yang menjadi nomor 4 di Billboard 200 menjadikan rilisan Nuclear Blast dengan tangga lagu tertinggi di Amerika Serikat. Selama tahun 2000-an dan 2010-an, Nuclear Blast merekrut banyak band Thrash Metal ternama, seperti; Slayer, Exodus, Testament, Anthrax, Kreator, Overkill, Sepultura, Destruction, Tankard, Death Angel, dan Heathen. Pada tahun 2021, pendiri Nuclear Blast, Markus Staiger, meluncurkan perusahaan rekaman baru bernama Atomic Fire GmbH.[3] Pada tanggal 23 Agustus 2022, video game Saints Row dirilis, yang menampilkan stasiun radio dalam game yang menyertakan artis Nuclear Blast.[4] [5]
|