Notostraca
Notostraca atau disebut juga sebagai udang kecebong, udang berudu atau udang perisai[1] adalah salah satu fauna berukuran kecil dari kelompok krustasea air. Spesies ini dikenal secara umum karena ciri-cirinya yaitu memilimi karapaks/ kerangka luar menyerupai tameng pada bagian dorsal yang menutupi sebagia besar tubuhnya (kepala dan dada).[2] DeskripsiNotostraca dewasa memiliki ukuran panjang mencapai 10-58 milimeter. Pada bagian ujung tubuhnya terdapat sepasang cercopoda dengan bentuk yang tipis dan memanjang.[2] Notostraca biasanya memakan hewan-hewan yang memiliki ukuran lebih kecil dari tubuhnya, seperti cacing, larva, telur katak, berudu, termasuk juga sejenis krustasea kecil lainnya.[1] Habitat mereka dapat ditemukan di wilayah perairan laut maupun air tawar di seluruh dunia, kecuali di perairan Benua Antartika[1][3] TaksonomiAnggota ordo Notostraca yang masih ada terdiri dari satu famili yakni Triopsidae, dengan hanya dua genera yakni Triops dan Lepidurus.[4] Fosil Ordovisium Tengah yang bermasalah yakni Douglasocaris, telah didirikan dan ditempatkan di keluarganya sendiri yakni Douglasocaridae oleh Caster & Brooks 1956, dan mungkin merupakan leluhur dari Notostraca. Plastisitas fenotipe yang ditunjukkan oleh spesies notostraca membuat identifikasi hingga tingkat spesies menjadi sulit.[4] Banyak spesies yang diduga telah dideskripsikan berdasarkan variasi morfologi, sehingga pada tahun 1950-an sebanyak 70 spesies telah dikenali.[4] Dua revisi penting yakni revisi Linder pada tahun 1952[5] dan Longhurst pada tahun 1955[6], menyinonimkan banyak taksa dan menghasilkan pengakuan hanya 11 spesies dalam dua genera. Taksonomi tersebut diterima selama beberapa dekade,[4] bahkan mencapai status dogma.[7] Penelitian yang lebih baru, terutama yang menggunakan filogenetika molekuler, menunjukkan bahwa sebelas spesies yang diketahui saat ini menyembunyikan sejumlah besar populasi yang terisolasi secara reproduktif.[4] Daftar GenusSpesies Incertae sedis Referensi
|