Not empat ketuk

Maaf kan

Not Penuh (Amerika) atau semibreve (Inggris) dalam notasi musik adalah not tunggal yang setara atau bertahan sepanjang dua not setengah atau empat not 1 ketuk.

Deskripsi

Nada utuh atau semibreve memiliki kepala nada berbentuk oval berongga—seperti nada setengah (atau minim )—tetapi tanpa batang nada (lihat Gambar 1). Karena sama dengan empat not seperempat, maka ia menempati seluruh panjang satuan dalam 44 kali .

Not lainnya merupakan kelipatan atau pecahan dari keseluruhan not. Misalnya, not utuh ganda (atau breve ) berdurasi dua kali durasi seluruh not, not setengah berdurasi setengah durasi, dan not seperempat (atau crotchet ) berdurasi seperempat durasi.

Simbol yang terkait adalah istirahat penuh (atau istirahat semibreve ), yang menandakan istirahat selama durasi keseluruhan nada. Seluruh istirahat digambar sebagai persegi panjang terisi yang umumnya digantung di bawah baris kedua dari atas tongkat musik, meskipun kadang-kadang ditempatkan di bawah garis yang berbeda (atau garis buku besar ) dalam bagian polifonik yang lebih rumit, atau ketika dua instrumen atau vokalis ditulis pada satu paranada.

Seluruh nada juga dapat digunakan untuk menunjukkan keseluruhan ukuran dalam musik dengan ritme bebas, seperti nyanyian Anglikan, terlepas dari waktu ukuran tersebut.

Sejarah

Simbol nada keseluruhan pertama kali ditemukan dalam notasi musik pada akhir abad ketiga belas (Morehen and Rastall 2001) . Itu berasal dari semibrevis yang bulat dan tidak bertangkai</link> notasi mensural, itulah asal usul nama Inggris.

Tata nama

Simbol nada keseluruhan pertama kali ditemukan dalam notasi musik pada akhir abad ketiga belas (Morehen and Rastall 2001) . Itu berasal dari semibrevis yang bulat dan tidak bertangkai</link> notasi mensural, itulah asal usul nama Inggris.

Dalam bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, istilah "Not 4 ketuk" berasal dari jumlah ketukan not tersebut dalam satu Tanda Birama 44, tetapi masih belum diketahui pasti nama-nama ketukan not yang resmi dalam bahasa Indonesia.

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya