Nora Roberts
Eleanor Marie Robertson atau Nora Roberts (lahir 10 Oktober 1950) adalah seorang penulis Amerika yang telah menulis lebih dari 225 novel roman.[1] Ia menggunakan nama J.D. Robb untuk seri in Death dan juga menulis dengan nama pena Jill March, serta menggunakan nama Sarah Hardesty untuk penerbitan buku di Inggris. Nora Roberts merupakan penulis pertama yang masuk dalam Hall of Fame Penulis Roman Amerika. Pada tahun 2011, novel-novelnya bertahan hingga total 861 minggu dalam Daftar Buku Terlaris New York Times, termasuk 176 minggu di urutan pertama. Kehidupan pribadiRoberts merupakan anak bungsu dari lima bersaudara yang lahir pada 10 Oktober 1950 di Silver Spring, Maryland.[2] Kedua orang tuanya memiliki darah Irlandia, sehingga dia mengatakan bahwa dirinya "benar-benar seorang perempuan Irlandia".[3] Keluarganya rajin membaca, maka dari itu buku menjadi bagian yang penting dalam hidupnya.[4] Dia bersekolah di sekolah Katolik dan memuji para biarawati yang telah menanamkan rasa disiplin padanya.[5] Selama tahun keduanya di sekolah menengah, Roberts pindah ke Montgomery Blair High School,[6] tempat ia bertemu dengan suami pertamanya, Ronald Aufdem-Brinke.[7] Mereka menikah pada tahun 1968, meskipun bertentangan dengan keinginan orang tua Roberts, segera setelah ia lulus dari sekolah menengah.[8][9] Setelah menikah, mereka menetap di Boonsboro, Maryland. Roberts melahirkan dua anak, Dan dan Jason. Roberts menjadi ibu rumah tangga dan kemudian disebutkan pada waktu ini sebagai tahun-tahun "Earth Mother"-nya. Roberts menghabiskan sebagian besar waktunya dengan membuat kerajinan, termasuk keramik dan menjahit pakaian anak-anaknya.[8] Pernikahan mereka berakhir dengan perceraian pada tahun 1983.[10] Pada bulan Juli 1985, Roberts bertemu dengan suami keduanya yang bernama Bruce Wilder, seorang tukang kayu, ketika Roberts mempekerjakannya untuk membuat rak buku.[10][11] Suaminya memiliki toko buku di Boonsboro, Maryland bernama "Turn the Page Books".[12] Ia juga bekerja sebagai fotografer dan videografer konten dewasa.[13] KarierAwal mula menulisDia mulai menulis saat badai salju pada bulan Februari 1979 ketika ia tinggal di rumah bersama kedua anaknya yang masih kecil. Roberts berkata bahwa dengan salju setinggi tiga kaki, persediaan cokelat yang semakin menipis, dan tidak ada taman kanak-kanak pagi membuatnya tak punya banyak pekerjaan.[14][15] Saat menuliskan ide-ide yang tertuang untuk pertama kalinya, dia jatuh cinta dengan proses menulis, dan dengan cepat ia menghasilkan enam naskah.[16] Dia mengirimkan naskahnya ke Harlequin, penerbit novel roman terkemuka, tetapi berulang kali ditolak. Roberts berkata,
Dailey kemudian terlibat dalam kasus plagiarisme terhadap karya Roberts, yang akhirnya ia mengaku telah 'mencuri' beberapa karya Roberts karena mengalami stres.[18] Nama penaNora RobertsPada tahun 1980, sebuah penerbit baru, Silhouette Books, yang dibentuk untuk menerbitkan kumpulan naskah dari sekian banyak penulis Amerika yang diabaikan Harlequin.[19] Roberts bergabung di Silhouette, untuk menerbitkan novel pertamanya, Irish Thoroughbred, yang diterbitkan pada tahun 1981. Dia menggunakan nama samaran Nora Roberts, bentuk singkat dari nama kelahirannya Eleanor Marie Robertson karena dia berasumsi bahwa semua penulis roman memiliki nama pena. Antara tahun 1982 dan 1984, Roberts menulis 23 novel untuk Silhouette. Noval-novel tersebut diterbitkan dengan berbagai edisi Silhouette: Silhouette Sensation, Silhouette Special Edition, dan Silhouette Desire, serta program penerbitan ulang MIRA. Pada tahun 1985, Playing the Odds, novel pertama dalam seri keluarga MacGregor diterbitkan. Buku itu langsung menjadi buku terlaris.[8] Pada tahun 1987, Roberts mulai menulis buku judul tunggal untuk Bantam. Lima tahun kemudian, dia beralih ke Putnam untuk menulis buku hardcover serta paperback.[20] Bukunya masuk ke daftar buku hardcover terlaris dengan rilisnya Montana Sky pada tahun 1996. Roberts melanjutkan untuk merilis novel judul tunggal dalam bentuk paperback. Terkadang ia masih menulis roman kategori pendek. Roberts dan kariernya ditampilkan dalam buku Pamela Regis yang berjudul A Natural History of the Romance Novel. Regis menyebutnya "master dari novel roman, karena ia memiliki telinga yang tajam untuk berdialog, membangun adegan-adegan yang cerdas, mempertahankan kecepatan membalikkan halaman, dan memberikan karakterisasi yang menarik."[17] J.D. RobbSebagai JD Robb, Roberts telah menerbitkan serangkaian buku fiksi ilmiah futuristik. Buku-buku tersebut seluruhnya merupakan bagian dari seri in Death, menampilkan karakter detektif NYPSD Eve Dallas dan suaminya Roarke dan berlatar di New York City abad ke-21. Ketika seri Death in dimulai, baik Roberts maupun penerbitnya tidak mau mengakui bahwa Roberts-lah penulis sebenarnya. Mereka berharap untuk membiarkan nama J.D. Robb dan seri buku tersebut untuk berdiri sendiri dan membangun komunitas penggemarnya sendiri.[21] Setelah menerbitkan 18 novel dalam seri in Death, Penerbit Putnam menerbitkan novel kesembilan belasnya, Divided in Death, pertama kali dalam edisi hardcover. Buku tersebut menjadi novel terlaris pertama Roberts tahun 2004.[22] Hingga September 2019, Roberts telah menerbitkan sebanyak 50 novel ditambah 10 novela dalam seri in Death.[23] Nama pena lainnyaRoberts menulis sebuah cerita untuk sebuah majalah berjudul "Melodies of Love" dengan nama samaran Jill March. Dia juga dikenal sebagai Sarah Hardesty. Ketika seri Born In rilis di Inggris, ia menggunakan nama itu dan bukan Nora Roberts.[14] KesuksesanPada tahun 1999 dan 2000, terdapat empat novel Roberts lima novel masuk ke dalam daftar novel roman terlaris versi USA Today. Sekitaran tahun 1991 hingga 2001, terdapat 68 bukunya yang masuk ke daftar buku terlaris New York Times. The New York Times tidak meninjau novel-novel tersebut.[24] Pada tahun 2001, Roberts memiliki 10 novel terlaris di pasaran, menurut Publishers Weekly, belum termasuk buku-bukunya yang ditulis dengan nama JD Robb. Pada bulan September 2001, untuk pertama kalinya karya Roberts berada di urutan pertama dan kedua dalam daftar buku terlaris Publishers Weekly, dengan novel roman bertajuk Time and Again meraih urutan pertama, dan Seduction in Death berada di peringkat kedua yang ditulis dengan nama J.D. Robb.[25] Majalah TIME menyebut Roberts sebagai salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh pada tahun 2007, dengan mengatakan dia "telah memeriksa, membedah, mendekonstruksi, mengeksplorasi, menjelaskan, dan memuji hasrat hati manusia." Roberts adalah satu dari dua penulis yang terdaftar disana, termasuk David Mitchell.[26] KaryaBanyak novel Roberts yang telah, atau akan, diterbitkan kembali. Agar tidak membingungkan, novel-novelnya yang baru dirilis menyertakan logo lingkaran dengan inisial "NR" di dalamnya, menunjukkan bahwa buku tersebut belum pernah diterbitkan sebelumnya.[27] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
Pranala luar
|