Nodjmet mungkin adalah putri Firaun dari garis Ramses terakhir, Ramses XI, dan bahkan mungkin istri Piankh, jika yang terakhir benar-benar pendahulu Herihor yang didukung oleh Karl Jansen-Winkeln.[1] Di awal hidupnya, ia memegang gelar seperti Nyonya Istana dan Kepala Harem Amun.[2]
Menurut dua ahli Mesir Aidan Dodson dan Dyan Hilton,[3] Nodjmet memiliki beberapa anak dengan suami pertamanya Piankh: Heqanefer, Heqamaat, Ankhefenmut, Faienmut (seorang wanita) dan yang paling terkenal dari semua, Imam Tinggi Amun/FiraunPinedjem I. Nodjmet menjadi orang kepercayaan Piankh, dan setiap kali ia harus memenuhi bisnisnya di Nubia, manajemen Thebes ditinggalkan baginya. Ketika pada sekitar tahun 1070 SM Piankh meninggal, Herihor diusulkan sebagai penggantinya; namun Nodjmet berhasil menjaga hak prerogatifnya menikah dengan pria ini.[4] Kemudian Herihor menuntut “kemaharajaan” – meskipun hanya di dalam perbatasan Kuil Amun di Karnak – Nodjmet yang efektif menjadi “permaisurinya”: namanya tertulis di dalam sebuah cartouche dan kemudian ia menciptakan gelar-gelar seperti Nyonya Mesir Hulu dan Hilir dan Ibunda Raja.[2]
Nodjmet hidup lebih lama dari suami keduanya, dan akhirnya meninggal pada tahun-tahun pertama FiraunSmendes (skt. 1064 SM).[5]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Nodjmet.
Referensi
^Karl Jansen-Winkeln, “Das Ende des Neuen Reiches”, ZAS 119 (1992), pp. 22-37.
^ abKitchen, The Third Intermediate Period in Egypt (1100–650 BC), 1996, Aris & Phillips Limited, Warminster, 40-45.
^Aidan Dodson & Dyan Hilton, The Complete Royal Families of Ancient Egypt, Thames & Hudson, 2004, ISBN0-500-05128-3, pp. 200-201.
^John Taylor, Nodjmet, Payankh and Herihor: The end of the New Kingdom reconsidered, in Christopher J. Eyre (ed), Proceedings of the Seventh International Congress of Egyptologists, Leuven 1998, pp. 1143-55.
John Taylor, Nodjmet, Payankh and Herihor: The end of the New Kingdom reconsidered, in Christopher J. Eyre (ed), Proceedings of the Seventh International Congress of Egyptologists, Leuven 1998, 1143-1155.