|
Nippon Columbia
Nippon Columbia Co., Ltd. (日本コロムビア株式会社, Nippon Koromubia Kabushiki Kaisha), sering diucapkan Korombia, adalah label rekaman Jepang yang didirikan pada tahun 1910 sebagai Nipponophone Co., Ltd. (日本蓄音器商会, Nihon Chikuonki Shōkai). Perusahaan ini berafiliasi dengan Columbia Graphophone Company dari Inggris dan mengadopsi merek dagang UK Columbia standar ("Magic Notes") pada tahun 1931. Perusahaan mengubah namanya menjadi Nippon Columbia Co., Ltd. di 1946. Perusahaan ini menggunakan nama Nippon Columbia sampai 1 Oktober 2002, ketika berubah menjadi Columbia Music Entertainment, Inc. (コロムビアミュージックエンタテインメント株式会社, Koromubia Myūjikku Entateinmento Kabushiki kaisha). Pada tanggal 1 Oktober 2010, perusahaan kembali ke namanya yang sekarang. Di luar Jepang, perusahaan ini sebelumnya beroperasi sebagai Savoy Label Group, yang merilis rekaman di SLG, Savoy Jazz, dan terus beroperasi sebagai Denon. Nippon Columbia juga memproduksi produk elektronik dengan merek Denon hingga 2001. Pada 2017, Concord Music mengakuisisi Savoy Label Group.[1] Informasi lainSelain dari akar sejarah yang sama, label Nippon Columbia saat ini tidak memiliki hubungan langsung dengan Columbia Records di Amerika Serikat (bagian dari grup Sony Music di Amerika Serikat dan dikenal di Jepang sebagai Sony Records International; Nippon Columbia adalah pemegang lisensi untuk Columbia Records Amerika hingga tahun 1968, ketika CBS/Sony (sekarang Sony Music) didirikan) atau grup EMI Inggris, di mana Columbia Graphophone Co. adalah bagiannya - pemegang lisensi Columbia Graphophone Company sebenarnya adalah Toshiba Musical Industries (Grup EMI bubar pada tahun 2012; pemegang lisensi saat ini untuk penerbitan ulang adalah Warner Music Japan). Label tersebut terkenal, bagaimanapun karena terus menggunakan logo Magic Notes yang bersejarah, yang telah dikaitkan dengan nama Columbia sejak label itu didirikan. Artis
Label
OtoRevoPada Februari 2006 Direktur Columbia Music Entertainment Sadahiko Hirose mempekerjakan salah satu pendiri Napster Jordan Ritter sebagai penasihat eksekutif kepada Dirut. Pada bulan April 2006 Ritter menjadi Direktur Teknologi[2] dan membentuk divisi Red Dove (R&D), dengan fokus pada pengurangan biaya dan peningkatan efisiensi operasi internal, sambil mengembangkan perusahaan sempalan baru yang membuktikan pendekatan yang lebih baik ke aspek paling mahal dari bisnis CME. Pada tahun 2007, Ritter mempekerjakan Ejovi Nuwere ke dalam CME, dan bersama-sama mereka mulai membangun platform promosi berorientasi kompetisi yang berbasis di Jepang untuk artis baru yang disebut Otorevo. Premis proyek ini adalah untuk membuktikan model yang lebih hemat biaya dan waktu untuk menemukan artis yang layak untuk bergabung dengan label tersebut. Meskipun Otorevo sukses terukur,[3][4][5] dewan direksi CME memilih untuk menghentikan semua proyek R&D pada Maret 2008. Artis OtoRevoSejumlah artis berbakat ditemukan di platform OtoRevo, dua artis menerima debut tetapi semuanya dibebaskan setelah divisi R&D ditutup dan pergi ke label lain. Yang paling terkenal adalah grup CREAM[6] yang awalnya bernama IYSE. Mereka saat ini adalah salah satu artis pendatang baru terlaris di Jepang dengan lebih dari 3 juta penayangan saluran di YouTube.[7] Investor utamaInvestor utama termasuk Faith Inc. (31,20%), Daiichi Kosho Company (4,75%), Japan Securities Finance Co., Ltd. (2,13%), Sumitomo Trust and Banking (0,95%), Nomura Securities (0,75%), Rakuten Securities (0,64%) dan Perusahaan Asuransi Jiwa Fukoku Mutual (0,59%). Pada 2017, Faith Inc. mengakuisisi sisa saham Nippon Columbia, menjadikannya anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki. Lihat jugaPranala luarReferensi
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
