Ningxiang
Ningxiang (Hanzi sederhana: 宁乡市; Hanzi tradisional: 寧鄕市; Pinyin: Níngxiāng Shì; harfiah: 'kota tenteram') merupakan kota setingkat county terpadat kedua di provinsi Hunan, Tiongkok. Pusat administrasinya berada di subdistrik Yutan (玉潭街道)[3] dan dikelola oleh kota setingkat prefektur Changsha. Kota ini berbatasan dengan wilayah-wilayah di empat penjuru mata angin:
Warga Ningxiang yang paling terkenal adalah Liu Shaoqi, yang tinggal di Ningxiang dari 1898 hingga 1920, sebelum ia pergi ke Beijing dan akhirnya menjadi Presiden Republik Rakyat Tiongkok. Ningxiang juga terkenal akan industri pariwisatanya seperti Bekas kediaman He Shuheng, Bekas Kediaman Xie Juezai, Bekas kediaman Liu Shaoqi, Kuil Baiyun, Kuil Miyin, Kuil Puji dan tentu saja situs arkeologi dinasti Shang. ArkeologiNingxiang merupakan situs penemuan arkeologi dinasti Shang yang spektakuler.[4] Pada 2004, tim arkeologi Tiongkok berhasil menggali reruntuhan dari periode Zhou Barat (abad ke-11-771 SM) di Tanheli. Temuan itu berupa situs sebuah kota yang mencakup dua situs bangunan besar yang terbuat dari tanah kuning dan dua situs yang lebih besar lagi, kemungkinan merupakan tempat tinggal di sebuah istana. Sisa-sisa parit ditemukan di bagian dalam dan di luar kota. Dari dataran tinggi yang berada sedikit di luar kota itu, ditemukan tujuh makam kecil untuk para bangsawan yang berisi banyak peralatan budaya perunggu dan benda-benda kuno lainnya yang terbuat dari giok. Situs ini terdaftar di Beijing sebagai salah satu dari sepuluh penemuan arkeologis tahun 2004.[5]
Referensi
|