Nihon ShokiNihon Shoki (日本書紀 , Nihonshoki, Yamatobumi) adalah buku sejarah Jepang yang berasal dari zaman Nara. Buku ini merupakan buku sejarah resmi tertua mengenai Jepang dan masih ada hingga sekarang. Nihon Shoki juga disebut Nihongi (日本紀 ) Buku ini merupakan seri pertama dari kumpulan enam buku sejarah bangsa yang disebut Rikkokushi. Selesai ditulis pada tahun 720 (tahun ke-4 zaman Yōrō) dan disunting di bawah pengawasan Pangeran Toneri. Nihon Shoki seluruhnya terdiri dari 30 jilid ditambah 1 jilid berisi bagan silsilah (genealogi) yang hilang. Jilid pertama dimulai dengan cerita mitologi dan diakhiri dengan sejarah pada zaman Kaisvar Jitō. Isi disusun secara kronologis, dan ditulis dalam bahasa Tionghoa Klasik (kanbun) seperti lazimnya penulisan dokumen resmi saat itu. Daftar judul
Proses penyuntinganBerlainan dengan Kojiki, di dalam buku Nihon Shoki tidak dijelaskan alasan, proses penyusunan, dan nama penyusun. Penjelasan baru ditemukan di dalam buku sejarah Shoku Nihongi yang diterbitkan kemudian. Di dalam Shoku Nihongi ditulis tentang, "Sebelumnya, Pangeran Toneri atas perintah kaisar sudah menyunting 'Nihongi', saat itu menyelesaikannya, mempersembahkan 30 jilid sejarah dan satu jilid bagan silsilah" (先是一品舎人親王奉勅修日本紀。至是功成奏上。紀三十巻系図一巻 ). SumberNihon Shoki diperkirakan disusun dari berbagai sumber yang lebih tua, di antaranya kitab Teiki dan Kuji. Kedua kitab ini merupakan catatan sejarah Jepang yang dikumpulkan dari legenda milik berbagai klan yang bekerja untuk istana pada masa pemerintahan Kaisar Kimmei sekitar pertengahan abad ke-6. Selain itu, Nihon shoki berisi kutipan dari berbagai dokumen yang sudah tidak ada lagi sekarang. Buku sejarah Tennōki dan Kokuki yang disusun Pangeran Shotoku dan Soga no Umako pada tahun 620 diperkirakan merupakan buku sejarah yang lebih tua dari Nihon Shoki, tetapi habis terbakar sewaktu terjadi Peristiwa Isshi tahun 645 sehingga perlu ditulis buku sejarah yang baru. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Nihon Shoki.
|