Ngengat laut
Ngengat laut merupakan sekumpulan ikan yang membentuk keluarga Pegasidae dalam ordo Syngnathiformes. Nama ilmiahnya berasal dari kata Pegasus, yakni kuda terbang dalam mitologi Yunani. Ngengat laut terkenal karena penampilannya yang tidak biasa, termasuk tubuhnya yang pipih, adanya sirip dada yang besar seperti sayap, moncongnya yang panjang, dan tubuhnya yang terbungkus lempengan tulang yang tebal. Mereka ditemukan terutama di perairan tropika pesisir Indo-Pasifik.[1] BiologiSirip perut ngengat laut telah termodifikasi yang memungkinkan mereka "berjalan" melintasi dasar laut tempat mereka tinggal. Rahang mereka berbentuk ventral, terletak di belakang "mimbar" panjang, dan tidak bergigi. Mulut mereka sangat terspesialisasi, dan dapat membentuk mulut seperti tabung yang digunakan untuk menghisap cacing dan invertebrata kecil lainnya dari liangnya.[2] Mereka berganti kulit secara berkala, mungkin tiap lima hari.[3] KonservasiSpesies Pegasus laternarius terdaftar sebagai spesies rentan oleh IUCN, sedangkan empat spesies ngengat laut lainnya masih kekurangan data. Ancaman terhadap ngengat laut datang dari berbagai sumber, termasuk penangkapan ikan dimana mereka ditangkap sebagai tangkapan sampingan atau untuk tujuan penggunaan obat-obatan tradisional Cina. Mereka juga dikumpulkan untuk dijual dalam perdagangan akuarium. Pukat dan pembangunan di daerah pesisir dapat mengancam habitat yang digunakan oleh ngengat laut bentik. Karakteristik riwayat hidup seperti jumlah populasi yang rendah dan monogami dengan ikatan pasangan jangka panjang membuat mereka berisiko dieksploitasi.[4][5][6][7][8] Referensi
|