Nenek Bebek
Elvira "Nenek Bebek" Coot (terkadang disebut Dolores atau Dora dalam bahasa Belanda) adalah karakter fiksi Disney yang muncul dalam berbagai macam buku komik Walt Disney. Dia adalah nenek dari Donal Bebek, Untung Angsa, Didi Bebek, Wuter Kampak, Dumbella Bebek, dan lain-lain. Hampir dari semua cerita, dia selalu dipanggil Nenek Bebek, bahkan Gober Bebek sendiri memanggilnya nenek. Nenek Bebek diperkenalkan ke dunia komik Disney oleh Al Taliaferro pada komik strip koran. Taliaferro menemukan ide untuk membuat karakter Nenek Bebek dari mertuanya sendiri, Donnie M. Wheaton. Menurut Don Rosa, Nenek Bebek lahir sekitar tahun 1855. Nantinya, ia menikahi Humperdink Bebek (dalam versi Indonesia Wili Bebek), dan memiliki 3 anak, Kweker Bebek, Trince Bebek dan Andolf Bebek. Kweker menikahi Hortensia Bebek, kakak dari Gober Bebek dan Matilda Bebek. Mereka memiliki 2 anak, Dumbela Bebek dan Donal Bebek. Nenek Bebek dan Wili Bebek menjadi kakek dan nenek bebek. Tapi beberapa tragedi mendekat untuk menghancurkan keluarga besar yang bahagia ini. Kakek Humperdink meninggal Dunia. Dumbella menikah, meskipun dia terlalu muda dan tidak berpengalaman, dan meninggalkan peternakannya di luar Kota Bebek. Dia tidak pernah kembali, meskipun untuk berkunjung. Matilda dan Hortensia, kesal dengan kebengisan, bahkan kebrutalan Gober dalam mencari uang di Afrika. Nenek Bebek pergi untuk merawat Donal, bebek kecil yang mudah marah, suka membuat masalah dan jahil. Nenek Bebek harus merawat Donal sendiri. Dumbella memiliki 3 anak, Kwik, Kwek dan Kwak. Mereka anak-anak yang liar dan nakal yang membuat ayahnya masuk rumah sakit karena kelakuannya. Dumbella menyerah, dan memberikan mereka kepada Donal. Donal tidak pernah menyerah, dan gigih sampai mereka berubah, dengan bantuan Pramuka Siaga, dan terutama Nenek Bebek. 3 bebek itu menghabiskan banyak akhir pekan dan musim panas yang gembira dengan Nenek Bebek. Nenek Bebek tegas tetapi baik, selalu bijaksana, dan sabar sampai 3 anak nakal itu menjadi baik. Saat hubungan Donal dan keponakannya dengan Gober Bebek dimulai, membuat jembatan hubungan antara Nenek Bebek dan Gober Bebek, yang menjadi teman baik. Keluarga yang pecah itu menjadi keluarga yang utuh kembali. Cucu dari saudara Nenek Bebek bernama Agus Angsa tinggal di peternakannya. Namun, dia sangat malas dan tidak banyak bekerja. Pada cerita lama, Nenek Bebek selalu mendapat bantuan dari Gus dan Jaq, 2 tikus dari cerita Cinderella. Peternakan Nenek bebek menjadi tempat perkumpulan keluarga, di mana pertemuan itu diatur oleh Nenek Bebek. Hal ini membuat perayaan yang hangat dan menarik. Kendati sudah tua, Nenek Bebek selalu digambarkan masih sehat dan energik. Ia memiliki mobil bermerek Detroit Electric. Dia juga menolak untuk menggunakan peralatan modern, dan tidak pernah menonton televisi. Selain itu, Nenek bebek juga pintar memasak yang menjadi daya tarik keluarga bebek mengunjungi peternakannya. Pada kisah The Life and Times of Scrooge McDuck yang dibuat oleh Don Rosa, ditunjukan bahwa ayahnya adalah Clinton Prul, dan ibunya adalah Gertrude Gadwall, kakeknya adalah Kornelis Prul, dan kakaknya adalah Casey Prul. Pada cerita Italia lama (termasuk cerita From Egg to Duck oleh Marco Rota), dia kadang-kadang ditunjukan sebagai saudara dari Gober, tetapi tradisi ini tidak lagi muncul. Kenyataannya adalah Gober memiliki saudara bernama Hortensia, di mana Hortensia menikah dengan Kweker. Ibu dari Kweker adalah Nenek Bebek. Tidak ada bahasa Indonesia dari hubungan ini. Menurut perjalanan waktu tidak resmi Don Rosa, Nenek Bebek telah meninggal tahun 1970 pada usia 115 tahun. Nenek Bebek muncul pertama kali di film pada tahun 1960 di film Wonderful World of Color episode "This is Your Life, Donald Duck", di mana dia disuarai oleh June Foray. Dia juga melakukan kemunculan tanpa bicara dalam film Mickey's Christmas Carol. Namun, dia tidak pernah muncul dalam film DuckTales.ia paling dituakan di keluarga bebek. Pranala luar
|