Negara bagian di Austria
Templat:Politik Austria Austria adalah republik federal terdiri atas sembilan negara bagian. European Commission menyebutnya provinsi.[1] Negara bagian Austria boleh mengesahkan undang-undang yang masih ada dalam batasan konstitusi, dan setiap negara bagian mempunyai perwakilan di parlemen utama Austria. GeografiMayoritas wilayah daratan di negara bagian Austria Hulu, Austria Hilir, Wina, dan Burgenland terletak di lembah Danube dan sehingga hampir seluruhnya terdiri atas tanah yang mudah diakses dan ditanami. Negara bagian berpenduduk terbanyak di Austria adalah Wina, jantung dari satu-satunya area metropolitan Austria. Austria Hilir berada di peringkat empat dalam kepadatan penduduk meskipun termasuk suburb Wina; hal ini karena sebagian besar tanah digunakan untuk lahan pertanian. Negara bagian pegunungan alpen Tyrol, negara bagian lebih sedikit alpen tetapi secara geografis lebih sulit diakses Carinthia, dan negara bagian non-alpen tetapi hampir eksklusif untuk pertanian Burgenland adalah negara-negara bagian berpenduduk tersedikit di Austria. Negara bagian alpen yang kaya Vorarlberg adalah sesuatu yang anomali karena ukurannya kecil, lokasi terisolasi dan budaya Alemannik yang berbeda.[butuh rujukan] Federalisme dan kekuasaan negara bagianSetiap negara bagian Austria mempunyai badan legislatif terpilih, parlemen negara bagian, dan pemerintah negara bagian (Landesregierung) dipimpin oleh gubernur (Landeshauptmann atau Landeshauptfrau). Pemilihan diadakan lima tahun sekali (enam tahun di Austria Hulu). Konstitusi negara bagian, di antara yang lain, menentukan bagaimana kursi di pemerintah negara bagian diberikan kepada partai politik, dengan kebanyakan negara bagian memiliki sistem representasi proporsional yang didasarkan dari jumlah delegasi dalam parlemen negara bagian di tempat. Gubernur dipilih oleh parlemen negara bagian, meskipun pada praktiknya gubernur adalah pemimpin partai atau koalisi mayoritas dalam parlemen negara bagian. Wina, ibukota Austria, memainkan dua peran sebagai kota dan negara bagian. Wali kota memiliki tingkat gubernur negara bagian, sementara dewan kota juga berfungsi sebagai parlemen negara bagian. Namun, di bawah konstitusi kota, bisnis kota dan negara bagian harus tetap dipisahkan. Sehingga, sementara dewan kota dan parlemen negara bagian memiliki keanggotaan serupa, mereka menghadiri pertemuan yang berbeda, dan setiap badan memiliki ketua yang berbeda. Ketika pertemuan sebagai dewan kota, deputi hanya bisa menangani urusan kota; ketika pertemuan sebagai parlemen negara bagian, mereka hanya bisa menangani urusan negara bagian. Federalisme Austria sebagian besar bersifat teori, karena negara bagian diberikan sedikit kekuasaan legislatif. Konstitusi Austria awalnya memberikan semua kekuasaan legislatif kepada negara bagian, tetapi banyak kekuasaan yang kemudian diambil alih, dan hanya sedikit yang bertahan, seperti aturan perencanaan dan zonasi, perlindungan alam, perburuan, penangkapan ikan, pertanian, perlindungan anak muda, isu tertentu terkait kesehatan dan kesejahteraan umum dan hak memungut pajak tertentu. Segala hal lainnya, termasuk namun tidak terbatas pada hukum kriminal, hukum sipil, hukum korporasi, sebagian besar aspek hukum ekonomi, pertahanan, sebagian besar urusan pendidikan dan akademi, telekomunikasi, dan bagian besar sistem kesehatan diatur oleh hukum nasional. Tidak ada juga pengadilan negara bagian, karena konstitusi Austria mendefinisikan pengadilan sebagai urusan nasional yang eksklusif. Sentralisasi ini mengikuti model historis di mana kekuasaan sentral selama zaman kekaisaran sebagian besar terkonsentrasi di Wina. Namun, gubernur negara bagian (Landeshauptmann) bertanggungjawab atas administrasi sebagian besar hukum administratif federal di masing-masing provinsi, yang menjadikan ini posisi politik yang penting. Lebih jauh, kompetensi negara bagian mencakup hukum zonasi, isu perencanaan dan pengadaan publik di tingkat regional, yang menambah bobot besar dalam politik negara bagian. Sebagai masalah praktis, ada kasus di mana negara bagian mampu memblokir proyek yang didukung oleh pemerintah pusat, seperti dalam kasus terowongan kereta yang akan dibangun di bawah Semmering. Negara bagian Austria secara formal dan praktis memiliki tingkat otonomi yang jauh lebih kecil daripada negara bagian Amerika Serikat atau land Jerman. Walaupun begitu, warga Austria cenderung mengidentifikasi diri dengan negara bagian masing-masing dan sering mempertahankan sedikit pemerintahan independen yang dimiliki negara bagian mereka. Bukan hal aneh bagi warga Austria untuk mengenali diri, misalnya, sebagai orang Tyrol dahulu, kemudian orang Austria. Perkembangan historisDalam hal perbatasan, negara bagian saat ini ada dari tanah mahkota Austria-Hungaria, kerajaan multietnis besar dengan inti berbahasa Jerman membentuk Republik Austria setelah pembubaran Monarki Ganda pada akhir Perang Dunia I. Negara bagian Austria Hulu dan Austria Hilir pada dasarnya setara dengan dua bagian Kadipaten Agung Austria, kepangeranan yang membentuk jantung historis kekaisaran. Salzburg serupa dengan bekas Kadipaten Salzburg Austria-Hungaria (bekas Keuskupan Agung). Begitu pula negara bagian Carinthia diwariskan dari Kadipaten Carinthia, negara bagian Styria diwariskan dari Kadipaten Styria, dan negara bagian Tyrol diwariskan dari County Pangeran Tyrol; tiga negara bagian itu pernah menyerahkan wilayah kepada Cekoslowakia, Italia, dan Yugoslavia ketika Austria berada dalam formasi saat ini. Negara bagian Vorarlberg terdiri atas wilayah yang diperoleh oleh Wangsa Habsburg pada abad ke-14 dan ke-15,[2] dan merupakan bagian semi-otonomi di County Tyrol dari 1861. Kongres Wina 1815 menghasilkan sebagian besar area itu kehilangan otonominya. Piagam negara bagian yang diberlakukan tahun 1861, meskipun kekuasaan tetap berada di pemerintah pusat. Setelah Perang Dunia Pertama, pemerintah negara bagian menyatakan diri bagian dari Republik Jerman-Austria. Negosiasi pada waktu itu antara pemerintah negara bagian dan pemerintah nasional menghasilkan persetujuan untuk membentuk federasi, dengan majelis rendah yang dipilih secara nasional dan majelis tinggi yang mewakili provinsi.[2] Kota-negara bagian Wina adalah bagian dari Austria Hilir hingga 1921.[3] Negara bagian Burgenland terdiri atas area mayoritas berbahasa Jerman yang Kerajaan Hungaria hingga 1921 menyerahkannya kepada Republik Austria Pertama setelah Perang Dunia I akibat dari Perjanjian Trianon dan Saint-Germain-en-Laye.[4] Daftar negara bagianSembilan negara bagian (Bundesländer) di Austria yaitu:[5]
Untuk tujuan daftar di atas, kota adalah komunitas yang ditentukan sebagai kota oleh hukum Austria, dan town adalah komunitas yang tidak ditentukan sebagai kota. Banyak kota Austria memiliki angka populasi 10.000 penduduk; beberapa bahkan lebih kecil. Lihat pula
RujukanWikimedia Commons memiliki media mengenai States of Austria.
Templat:Negara bagian di Austria Templat:Topik Austria Templat:Artikel tentang pembagian administratif tingkat satu negara Eropa |