Naskah Komentari Kitab KejadianNaskah Komentari Kitab Kejadian (bahasa Inggris: Pesher on Genesis atau Commentaries on Genesis) adalah sekumpulan naskah di antara Gulungan Laut Mati yang diketemukan di dalam Gua 4 di Qumran, dekat Laut Mati. Kumpulan naskah ini terdiri dari empat fragmen naskah: 4Q252, 4Q253, 4Q254, dan 4Q254a yang memuat tafsiran atau komentari mengenai Kitab Kejadian.[1] Naskah yang paling besar adalah 4Q252 (4Q Commentary on Genesis A; "4Q Komentari atas Kitab Kejadian nomor A" atau 4QComm Gen A) yang terdiri dari 6 fragmen. Diperkirakan dibuat pada pertengahan abad ke-1 SM (periode Hasmonean) sampai akhir abad pertama Masehi (periode Herodian). Ditulis dalam bahasa Ibrani pada lembaran perkamen.[2] 4Q2524Q252 atau 4QCommentary on Genesis A, menurut penamaan penyunting terakhir George Brooke, diperkirakan tarikh pembuatannya berdasarkan metode paleografi pada permulaan era Herodian atau paruh kedua abad pertama SM. 4Q252 terdiri dari enam fragmen yang memuat enam kolom komentari atau pesher perikop-perikop tertentu dalam Kitab Kejadian. Keenam fragmen itu membentuk suatu gulungan yang hampir lengkap yang asalnya ditulis pada satu lembaran perkamen.[3] Selama hampir satu dekade dua fragmen diyakini merupakan 4Q Patriarchal Blessings tetapi J. T. Milik menyadari bahwa kedua fragmen itu bersama fragmen-fragmen lainnya merupakan bagian dari satu komposisi yang sama.[1] Pemerian fisikKarena perbedaan dekomposisi naskah-naskah, ukuran asli gulungan-gulungan ini agak berbeda sejalan dengan waktu:
Terdapat 6 kolom yang terlestarikan pada 4Q252, beberapa di antaranya lebih kecil-kecil potongannya dibandingkan dengan yang lain.
4Q2534Q253 (Commentary on Genesis B) terdiri dari 3 fragmen yang ditemukan pada gua ke-4 di situs Qumran. Fragmen pertama menyebutkan tentang Tabut Perjanjian dan kemungkinan berkaitan dengan Nuh dan air bahhe first fragment mentions t, tetapi makna tafsiran ini tidak jelas.[6] Fragmen kedua berkaitan dengan Yakub dan kegiatan kultusnya. Fragmen ketiga tidak dapat ditempatkan secara pasti dalam Kitab Kejadian, tetapi menyinggung Belial – nama tradisional untuk Iblis pada tulisan-tulisan apokaliptis Yahudi.[7] Pemerian fisikFragmen-fragmen ini ukurannya kecil dan menunjukkan bagian bawah kolom-kolom suatu komentari Kitab Kejadian. Sayangnya keadaan naskah ini terlalu buruk sehingga tidak dapat diperkirakan ukuran aslinya.[4]
Fragmen-fragmen ini hampir pasti dikenali sebagai tulisan seorang jurutulis yang sama karena jenis tulisannya – gaya tulisan formal dari akhir masa Hasmonaean sampai awal masa Herodian.[4] 4Q254Terdapat 17 fragmen yang dikelompokkan sebagai 4Q254, atau Commentary on Genesis C. Memuat tafsiran berkat dan kutuk yang terdapat dalam Kitab Kejadian, yaitu:
Pemerian fisikKeseluruhan pelestarian dan bukti paleografi maupun ortografi menunjukkan kemungkinan kuat bahwa fragmen-fragmen ini merupakan bagian dari satu naskah yang sama.[4] Ditulis dalam tulisan tangan formal Herodian awal.[1] Semua 17 fragmen tampaknya ditulis oleh seorang jurutulis. Sejumlah huruf-huruf (bentuknya konsisten pada semua fragmen) menunjukkan transisi dari bentuk formal masa Hasmonaean akhir ke masa Herodian awal.[4]
Fragmen-fragmen ini berwarna kuning muda, coklat muda sampai coklat tua. Beberapa fragmen rusak karena dimakan serangga dan pada sejumlah di antaranya terlihat tembusan tinta dari halaman yang berhadapan, karena gulungan itu rupanya tertempel dan diikat erat selama berabad-abad.[4] 4Q254aNaskah keempat dalam kumpulan ini, 4Q254a, juga dikenal sebagai 4QCommentary on Genesis D atau pGen IVa, terlestarikan dalam 3 fragmen memuat tulisan tangan formal yang bercorak perkembangan Herodian. Dalam fragmen 1–2 terdapat pemerian ukuran bahtera Nuh, sebagian mengutip dari Kejadian 6:15. Fragmen 3 berkaitan dengan keluarnya Nuh dari bahtera dan sesuatu yang disampaikan oleh burung gagak kepada generasi kemudian. Pemerian fisik
Kedua Fragmen 2 dan Fragmen 3 dilekatkan pada kertas dan karton pada Mus. Inv. 820 serta tidak dapat dipindahkan. PalaeografiAlasan utama untuk membedakan tiga fragmen ini dari 4Q254 adalah bentuk khas sejumlah hurufnya. Ciri-ciri huruf ini dikembangkan dan lebih umum dipakai sebagai tulisan tangan formal Herodian. Perbedaan dalam format huruf menunjukkan bahwa naskah itu ditulis oleh jurutulis yang berbeda.[4] Lihat pula
Referensi
Pustaka
|