Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (novel)
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau NKCTHI adalah sebuah novel flash fiction karya Marchella FP. NKCTHI merupakan kumpulan tulisan yang merefleksikan pengalaman personal banyak orang. Marchella menghimpun ribuan cerita dari berbagai sudut pandang. Kemenarikannya membuat novel tersebut diadaptasi ke dalam film berjudul sama.[1][2] SinopsisNanti Kita Cerita Tentang Hari ini (NKCTHI) merupakan buku ketiga buah karya Marchella FP. Buku ini membuat sebuah lompatan besar bagi Marchella. Berisi pesan-pesan perjalanan masa depan. Dikisahkan seorang perempuan berusia 27 tahun, bernama Awan. Seorang yang diharapkan memiliki cara untuk menjaga dan menghibur bumi oleh ibunya. Namun, ternyata tak mudah menjadi Awan seperti harapan ibunya. Sederhana, baginya, menjadi bohlam saja lebih dari cukup untuk menerangi dan memberi kehangatan sebuah ruang yang kecil. Awan lalu menulis surat untuk masa depan. Surat yang ditujukan untuk anaknya. Surat yang berisi “Tentang memori, gagal, tumbuh, patah, bangun, hilang, menunggu, bertahan, berubah, dan semua ketakutan manusia pada umumnya.” Halaman-halaman buku tersebut berisi tulisan nasihat, motivasi, disertai ilustrasi indah yang digambar Marchella. Pada bagian akhir, tersemat pesan, “Ibu takut lupa rasanya muda. Ibu tulis pesan ini untuk kita…”. Diperantarai Awan, Marchella mengandaikan diri memberi petuah untuk menjalani hidup buat anaknya kelak.[3] PembuatanBuku NKCTHI berawal dari niat Marchella untuk menerbitkan buku dengan tema berbeda dari buku generasi 90’an. Ia mengaku kesulitan dalam mendapatkan inspirasi dan ide untuk buku selanjutnya. Akhirnya setelah melalui riset mendalam selama dua tahun, terbitlah buku NKCTHI. Berbeda dengan Generasi 90’an, NKCTHI termasuk novel flash fiction yang dibuat berdasarkan kumpulan pengalaman banyak orang. Sebelum buku NKCTHI diterbitkan, tahun 2018, Marchella terlebih dahulu membuat akun instagram @nkcthi dan memublikasikan beberapa tulisan yang diberi ilustrasi menarik dan akhirnya jadi bagian dari buku ini. Selain aktivitas menuangkan gagasan, pada instagram tersebut, tak jarang Marchella membuat fitur pertanyaan pada cerita instagram tentang masalah kehidupan sehari-hari. Banyak yang membuka diri dan menuliskan pengalaman melalui media tersebut. Hingga akhirnya, inspirasi tersebut membuat penulis semakin rajin menabung ilustrasi dan kata motivasi sebagai bekal buku NKCTHI ini. Untuk menghadirkan suasana yang lebih kekinian, Marchella memilih cara baru untuk menikmati karyanya. Sebagai upaya untuk semakin membangun mood pembaca saat membaca buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCHTI), Marchella FP secara khusus membuat playlist di Spotify berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Ia merekomendasikan pembaca untuk membaca buku NKCHTI sambil mendengarkan lagu-lagu dalam playlist tersebut, yang telah dipilihnya dengan cermat untuk membangkitkan emosi para pembaca.[4] PenerimaanSaat masa pre-order dibuka, buku ini langsung terjual habis hanya dalam hitungan menit. Pre-order pertama terjual sebanyak 500 eksemplar dalam waktu 2 menit. Disusul dengan pre-order kedua sebanyak 4 ribu eksemplar dalam waktu 7 menit. Selanjutnya pre-order ketiga sebanyak seribu eksemplar yang terjual ludes hanya dalam waktu semalam. Penjualan perdana buku fisik NKCTHI dimulai pada hari Sabtu, 27 Oktober 2018. Senada pre-order bukunya, buku karya Marchella FP ini berhasil sold out dalam waktu singkat. Kabarnya, hanya butuh waktu 1 jam saja, buku NKCTHI sebanyak 2 ribu eksemplar ludes terjual.[5] Dua hari jelang tanggal rilis, 10 toko Gramedia terpilih di Jabodetabek dan Bandung menjual buku terlebih dahulu. Antusiasnya pembaca bertambah dengan kehadiran sang penulis di salah satu toko tanpa menginformasikan lokasinya.Tak sampai 30 menit, buku NKCTHI terjual 3200 eksemplar. Di akhir hari, lebih dari 7000 eksemplar terjual. Dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, total yang terjual sekitar 30000 eksemplar sepanjang penjualan 4 minggu.[6] Pada Mei 2019 buku ‘NKCTHI’ ini sukses terjual lebih dari 100.000 buku dan menjadi yang terlaris di Indonesia.[7] Adaptasi Buku Nanti Kita Cerita tentang Hari IniMelihat kesuksesan buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, membuat sutradara Angga Dwimas Sasongko pun tertarik untuk mengangkatnya ke layar lebar. Film yang diproduksi oleh Visinema Pictures ini resmi tayang pada tanggal 2 Januari 2020. Film ini ditonton 2.256.908 orang dan menduduki peringkat 2 film Indonesia terlaris 2020, setelah Milea: Suara dari Dilan.[8]
Rumah Produksi Visinema bekerja sama dengan Toyota mengeluarkan web series Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) Serial web ini ditayangkan perdana pada 27 Oktober 2019 di YouTube dan terdiri atas 3 episode. Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Ini menayangkan versi web series terlebih dahulu sebelum rilis filmnya pada 2020. Sutradara Angga Dwi Sasongko mengatakan web series ini merupakan prolog dari kisah besar yang ada di film NKCTHI. Dalam serial ini, ceritanya merupakan setelah filmnya. Jadi bukan prekuelnya.[9]
Marchella FP membuat beragam merchandise dari buku best-sellernya yakni Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Beberapa quotes andalan dari buku NKCTHI dan KTBB pun dikreasikan ke dalam berbagai bentuk. Mulai dari baju, kaos kaki, tote bag, enamel pin, case handphone, dan masih banyak lagi. Bisnisnya tersebut diberi nama Proud to Post It.[10]
Bintaro Jaya Xchange Mall (BXc Mall) sebagai Family mall dengan lokasi yang strategis dan episenter kegiatan di selatan Jakarta.Akhir tahun 2019 menjadi penanda awal dimulainya collaboration project antara BXc Mall dan Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Project inisiasi ini adalah bentuk visualisasi karakter dan ilustrasi yang ada di buku NKCTHI. Taman NKCTHI terletak di dalam New Jogging Track BXc, area outdoor milik Bintaro Jaya Xchange Mall yang sehari-harinya dipergunakan untuk sarana olahraga, juga beberapa mini konser musik seperti Music in The Park, dan acara lainnya. Di area seluas 1500m2, Taman NKCTHI menempati luasan ±600m2 di dalamnya. Memasuki area New Jogging Track, akan langsung disambut oleh instalasi ikonik dari buku NKCTHI yang sangat khas, yaitu pesawat kertas berukuran besar bertuliskan "surat" yang ditulis tangan oleh Marchella F.P, sebuah pesan bagi para pengunjung. Selain itu, akan terdapat banyak visualisasi karakter-karakter yang ada di buku, yang sebelumnya sering disebutkan di platform media sosial NKCTHI. Selain karakter-karakter, juga terdapat visualisasi ilustrasi berupa mainan seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan perosotan. Tak lupa jendela rumah khas yang ada di cover buku NKCTHI. Taman ini dibuka untuk umum sejak tanggal 5 September 2020. Jam operasional selama Senin-Kamis adalah pukul 06.00-10.00 dan Jumat, Sabtu, Minggu pukul 06.00-10.00 dan 15.00-19.00.[11]
Dalam album terbaru bertajuk Mantra Mantra milik Kunto Aji dalam salah satu lagu di album tersebut tersirat kata-kata indah yang diambil dari buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. ‘Yang dicari hilang, yang dikejar lari’ kalimat indah penuh arti ini dirajut Kunto untuk melengkapi lagu yang bejudul ‘Rehat’.Dalam peluncuran buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), Kunto menjelaskan ketertarikannya untuk menjadikan narasi karya Marchella FP dalam bagian karyanya.Ia menceritakan dalam proses pembuatan lagu untuk album terbarunya ini, ia terpikir kata-kata indah Marchella yang ia lihat di instagram. Hidup itu lucu ya, yang dicari, hilang. yang dikejar, lari. yang ditunggu, pergi. Sampai hari kita lelah dan berserah, saat itu semesta bekerja. Beberapa hadir dalam rupa sama, beberapa jauh lebih baik dari rencana. Sang pencipta baik sekali ya. Lirik: Yang dicari hilang Yang dikejar lari Yang ditunggu Yang diharap Biarkanlah semesta bekerja Untukmu Penulis buku NKCTHI, Marchella FP, memberi izin kepada rekannya, Kunto Aji untuk memasukkan kata di bukunya di lagu Rehat karena punya semangat yang sama.[12] Buku Edisi Khusus
Pranala luarNanti Kita Cerita tentang Hari Ini di Instagram Referensi
|