NSH Mountain Gold Timika
NSH Mountain Gold Timika adalah tim bola basket yang berbasis di Timika, Papua, Indonesia. NSH MOUNTAIN GOLD Timika adalah tim pertama dari Papua yang mengikuti kompetisi divisi utama IBL Indonesia.[1] Mountain Gold awalnya mendaftar sebagai tim baru untuk kompetisi musim 2020. Namun, slot tim baru hanya tersedia untuk dua tim (Bali United & West Bandits), sehingga Mountain Gold memutuskan untuk bergabung dengan NSH Jakarta. NSH Mountain Gold memiliki 3 pemain asli Papua, salah satunya adalah pemain dari Suku Amungme di mana suku tersebut adalah suku asli dari Pegunungan Jayawijaya. Sejarah1994 - 2015: NSH GMCPada tahun 1994, para pemuda yang berdomisili kompleks olah raga Gaya Motor Cilincing menjadi penggagas pendirian NSH. Mereka memberi nama GMC yang merupakan singkatan dari Gaya Motor Club. Antusiasme yang besar dari para pemuda menyentuh hati Na Sioe Hauw. Seorang pengusaha timah yang akhirnya bersedia mendanai klub. Kolaborasi dari dua nama tersebut menghasilkan nama klub NSH GMC. Prestasi NSH GMC cukup memuaskan di tingkat amatir. Pada 2007, mereka menjuarai kompetisi Divisi II di DKI Jakarta. NSH GMC juga mendapat promosi ke Divisi I DKI Jakarta. Di tahun berikutnya, mereka mampu menjadi Juara II pada kompetisi Divisi I DKI Jakarta dan juara III Kejurnas Divisi I.[2] Keberhasilan tersebut membuat NSH GMC naik devisi ke Kobatama (Kompetisi Bola Basket Divisi Utama pada saat itu) dan berakhir di posisi ketujuh. Pada 2010, NSH GMC mengikuti PBL (Premiere Basketball League) di mana mereka mengakhiri musim di urutan keenam. Pada 2011 tahun NSH GMC kemudian mengikuti Liga Profesional Indonesia liga NBL Indonesia (National Basketball League saat ini Indonesian Basketball League bersama Pacific Caesar Surabaya pada musim 2011 - 2012. NSH GMC menggunakan nama NSH GMC Riau di mana, di sinilah nama NSH GMC semakin naik ditandai dengan banyaknya sponsor & rekanan yang bersedia mendanai NSH GMC (Salah satunya adalah GSBC). Dari situ juga NSH GMC telah mulai menyesuaikan loto tim tahun ke tahun. 2015 - 2019: NSH JakartaPada awalnnya Maykel S.D. Ferdinandus (Pelatih Inyo) berhasil membawa NSH menjadi tim yang kompetitif dan meramaikan kompetisi playoff IBL 2017. Sayangnya, setelah musim selesai mengundurkan diri pada musim berikutnya dan di gantikan oleh Wahyu Widayat Jati dan berhasil membawa perubahan bagi NSH selama dua musim berturut-turut. Rekor terbaik NSH Jakarta diawali tahun 2018-19 & 2019-20. NSH berhasil menjuarai Regular Season lolos ke babak Playoffs 2018-2019 meski pada akhirnya NSH harus tersingkir 1 - 2 di semifinal melawan Satria Muda Pertamina Jakarta.[3][4] Pada Musim 2020, NSH Jakarta menjuarai group para Regular Season dan lolos kembali pada Babak Playoffs. Lankah NSH terhenti pada putaran Preliminary.[5] NSH tampil singkat di Babak Penyisihan 2020. 2020 - Sekarang: Mountain Gold TimikaPada saat Pra Musim 2020 bersamaan dengan adanya pandemi, tim bola basket baru dari Timika, Papua, GOLD MOUNTAIN GOLD Timika berminat untuk mengakusisi NSH Jakarta. Hal itu terealisasikan dan diumumkan pada tanggal 11 Desember 2020. Hal tersebut menandakan bahwa NSH Jakarta telah bergabung bersama Mountain Gold Timika dan merubah namanya menjadi NSH Mountain Gold Timika.[3] NSH MOUNTAIN GOLD Timika menjadi tim pertama dari timur Indonesia yang mengikuti kompetisi nasional Indonesian Basketball League [6] Head coach
Daftar Pemain
Penghargaan Individual
Pranala luar
Referensi
|